Masker CleanSpace PAPR HALO Canggih yang Dipakai Istri KSAD

Mancode - Di era New Normal ini sudah sewajarnya jika masker menjadi benda yang wajib dibawa ke mana-mana. Pasalnya, dengan mengenakan masker setidaknya bisa mencegah penularan virus corona ataupun penyakit lainnya. Baik pemerintah maupun pakar pun menyarankan untuk mengenakan masker minimal yang berbahan kain saat beraktivitas.

Berbicara soal jenis masker, ada banyak sekali berbagai macam masker yang dijual di pasaran. Salah satu yang menarik perhatian adalah masker yang dikenakan istri dari Jenderal TNI Andika Perkasa, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati. Sebab, ia tidak mengenakan jenis masker pada umumnya sehingga terlihat berbeda dan unik.

Setelah ditelisik, ternyata masker yang dikenakan Ketua Umum Persit Kartika Chandra itu berjenis clean space purifying yang dibuat perusahaan Amerika Serikat, CleanSpace Technologies. Lebih tepatnya, nama masker tersebut ialah seri CleanSpace PAPR HALO yang dibanderol seharga puluhan juta rupiah!

Harganya yang mencapai puluhan juta itu dikarenakan adanya teknologi canggih yang tersematkan pada masker tersebut. Pengguna memungkinkan menghirup udara bersih setiap saat karena ada penyaring yang menghadang bakteri, debu, ataupun virus.

Adanya teknologi bernama Air Sensit System yang berfungsi mengontrol tekanan aliran udara responsif dan penutup muka transparan. Sehingga komunikasi jauh lebih mudah ketimbang menggunakan masker pada umumnya.

Pihak perusahaan sendiri menyampaikan jika CleanSpace PAPR HALO lebih canggih dari Powered Air Purifying Respirator. Masker ini mampu menyaring 99,97 persen partikel kecil berukuran 0,3 mikro, termasuk bio hazard. Meski terlihat berat dan tidak nyaman, nyatanya masker ini terbilang ringan dengan berat massa hanya 350 gram.

Bless Indo, supplier produk impor berbasis di Bandung, Jawa Barat yang juga selaku importer produk masker berteknologi canggih ini mengatakan, bahwa harga masker tersebut berkisar Rp22 jutaan. Namun, untuk harga di Indonesia harga masker dapat lebih mahal karena adanya pajak dan biaya impor.

Baca Juga: Louis Vuitton Bantu Produksi Ribuan Masker dan APD

Baca Juga: Lawan Covid-19, Wuling Donasikan Masker Non-Medis dan Sembako

Baca Juga: Kemenparekraf Kampanyekan Gerakan Masker Kain