John and The Jail Story Mengenang Jogja Lewat ‘Midnight in Sarkem’

Mancode - Setelah merilis album “A Broken Heart Story” dan "Story From The East", John and The Jail Story kembali merilis karya terbarunya. Kali ini, band yang digawangi John Lano (vokal dan gitar akustik), Iwan Andrean (lead guitar), Okky K. (double bass) dan Andre (drum) ini luncurkan single berjudul Jogja (Midnight in Sarkem).

Inspirasi lagu ini tercipta karena apa yang dirasakan selama mereka melakukan tour pada Maret lalu di Yogyakarta. Dalam rangkaian tour tersebut mereka bermain di beberapa venue di antaranya Intermezzo Resto & Cafe, Made Cafe dan Warung Heru.

Hal–hal yang dirasakan selama tour tersebut lalu mereka tulis dalam bentuk lirik dan lagu. Mereka ingin agar semua orang yang mendengarnya akan mengerti dan mengingat kembali kenangan akan Jogja sebelum dibuyarkan oleh klithih, layaknya penggalan lirik “suasana indah terasa di setiap sudut kota. Dari selatan sampai utara, dari timur hingga barat Jogja.” Mereka merasakan “cantiknya akar budaya beserta ramah tamah orangnya” sebagai tempat istimewa yang menyimpan banyak kenangan.

Komposisi lagu ini mencakup banyak aspek dari tamparan dan gelitik khas musik Rockabilly. Instrumentasi minimal dengan gitar up-tempo dari Iwan Andrean yang mencoba mengimbangi energi vokalis John Lano, hentakan drum Andre serta betotan double bass Okky K.

Single ini juga diperkuat oleh jejeran musisi Rockabilly Jogjakarta, ada pemetik steel gitar oleh Titus dan Vero yang mengisi vokal latar, keduanya dari Vero.BK and The Tumbleboys. Single Jogja (Midnight in Sarkem) akan resmi beredar di kanal digital stores mulai 20 Mei 2022 via DoggyHouse Records.

Dibentuk di Bali pada 3 Januari 2013, John and The Jail Story dengan cepat mencuri perhatian di kalangan skena musik lokal. Mereka bercita-cita untuk melanjutkan warisan Johnny Cash, memperjuangkan apa yang mereka yakini, yakni musik yang agresif, penuh gairah, dan semangat budaya Country Rockabilly.

Mereka secara konsisten menghadirkan sound musik Country Rockabilly yang terinspirasi oleh para musisi akar musik Country (Johnny Cash, Hank Williams, Waylon Jennings, dan Ray Charles).

John and The Jail Story terus bekerja keras untuk mengembangkan karier mereka di ranah musik Country Rockabilly internasional. Perjalanan mereka kemudian mempertemukan dengan salah satu figur yang berada dibalik kemunculan skena musik Punk, Rockabilly dan seni tattoo modern di Indonesia, Athonk (Sapto Raharjo). Athonk pun kemudian menjadi produser John and The Jail Story yang mengantarkan mereka mendapatkan kesepakatan merilis single baru dengan DoggyHouse Records.

Baca Juga: Gandeng Danilla Riyadi, OmBags Rilis ‘Persahabatan’ Bernuansa Akustik

Baca Juga: 10 Lagu Teratas Spotify Indonesia