Joe-Biden.jpg

Joe Biden Perkirakan Jakarta akan Tenggelam

oleh: inggil Life Style Thursday, 5 August 2021 5:00 a.m.


Mancode - DKI Jakarta tengah menjadi sorotan dunia kali ini bukan tentang pandemi Covid-19 melainkan ada perkiraan yang menyebut ibu kota Indonesia ini akan tenggelam. Ya, pernyataan ini diucapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Presiden ke-46 AS ini berkata jika dalam kurun waktu 10 tahun Jakarta akan tenggelam jika tidak berbenah dari sekarang.

Prediksi itu disampaikan Joe Biden dalam pidatonya di hadapan para pemimpin badan intelijen di AS pada 27 Juli 2021 lalu. Orang nomor satu di negara adidaya itu menyebut bahwa Jakarta terancam tenggelam akibat perubahan iklim yang tengah melanda dunia.

"Apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena mereka akan berada di bawah air?" ujar Biden seperti dikutip dari situs resmi White House, whitehouse.gov pada Jumat (30/7/2021).


Kent sapaan akrab Joe Biden merujuk pada laporan analisis bisnis Verisk Maplecroft (12/5) menempatkan Jakarta di peringkat teratas kota paling rentan krisis iklim dari 576 kota besar di dunia. Jakarta masih dirundung beragam masalah lingkungan, mulai dari penurunan muka tanah akibat penyedotan air tanah tidak terkendali, kelangkaan air bersih, ancaman banjir, serta prediksi terancam tenggelam pada 2050.

Lalu, kata Kent, dalam beberapa dekade terakhir, masalah banjir sebagian didorong oleh pemompaan air tanah secara luas yang menyebabkan permukaan tanah menurun. Menurut beberapa perkiraan, sebanyak 40% permukaan tanah Jakarta sekarang berada di bawah permukaan laut.

Ucapan Kent ini bukan tanpa alasan. Badan Antariksa AS NASA mengatakan, meningkatnya suhu global dan lapisan es yang mencair membuat banyak kota di pesisir seperti Jakarta menghadapi resiko banjir dan juga luapan air laut yang semakin besar.

NASA mencatat bahwa kenaikan laut global yang rata-rata naik sebesar 3,3 mm per tahun dan adanya tanda badai hujan makin intens saat atmosfer memanas, NASA mengatakan banjir jadi hal biasa. Sejak tahun 1990-an bahkan banjir besar telah terjadi di Jakarta dan musim hujan 2007 membawa kerusakan dengan 70% wilayah terendam.

Menanggapi pendapat dari Joe Biden, Kepala Balai Konservasi Air Tanah, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Isnu Hajar Sulistyawan, menyebut bahwa ramalan yang disampaikan Biden tersebut berdasarkan hitungan secara linier. Namun, tidak semua wilayah di Jakarta Utara (Jakut), daerah yang paling rentan, mengalami penurunan tanah yang sama cepatnya.

"Kalau yang disampaikan Joe Biden itu dihitung linier. Mereka hitung dari interpretasi linier dihitung rate dari kemarin sampai sekarang," dilansir CNBC Indonesia.

Salah satu yang menyebabkan penurunan tanah di DKI Jakarta menurutnya adalah karena pemakaian air tanah. Mengenai hal ini, menurutnya pemerintah sudah berupaya melakukan pencegahan pemakaian air tanah yang berlebihan.

"Selama ini beberapa peneliti juga fokus ke air tanah, Badan Geologi fokus di Jakarta bentuk balai konservasi air tanah, memfokuskan ke air tanah ini," jelasnya.

Baca Juga: Melihat Selera Mobil Calon Presiden AS Joe Biden

Baca Juga: Deretan Musisi yang Mendukung Joe Biden

Baca Juga: Donald Trump Tuntut Twitter, Facebook dan Youtube




Share To


inggil

inggil

Aug. 5, 2021, 5 a.m.


tags : Jakarta Tenggelam Jakarta Joe Biden Tenggelam Joe Biden Presiden AS Riset


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

YOU MAY ALSO LIKE