image default

JILF 2022 Ajak Masyarakat Perkaya Pengetahuan Sastra

oleh: rachli Life Style Friday, 21 October 2022 11:00 a.m.


Mancode - Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) kembali menghelat Jakarta International Literary Festival (JILF). Festival ini hadir dengan semangat mengetengahkan wacana literasi Selatan-Selatan untuk membuka mata sastra dunia akan pentingnya menyeimbangkan distribusi dan apresiasi sastra global.

Ketua Komite Sastra DKJ, Hasan Aspahani menjelaskan, festival sastra yang diteruskan tradisinya oleh Komite Sastra DKJ tahun ini mengajak untuk meninjau keberadaan manusia dan keterhubungannya dengan kotanya.

Untuk itu, sejumlah sastrawan dipilih oleh tim kurator JILF, dengan pertimbangan keberagaman jendela kota yang telah dan akan mereka buka.


“JILF tahun ini ingin membumikan pertanyaan dan harapan-harapan itu. Akan hadir beberapa komunitas, sastrawan, pegiat literasi, yang berupaya dengan sumber daya sendiri menjadikan sastra sebagai jalan untuk memperindah kehidupan,” katanya di Jakarta, Kamis (20/10/2022).

Vokalis Efek Ruma Kaca sekaligus pengisi acara JILF, Cholil Mahmud turut menyampaikan sastra merupakan medium imajinasi dan belajar untuk mempunyai perspektif yang luas. Ia membayangkan, jika warga kota gandrung akan sastra, maka banyak perspektif akan mengemuka, dan akan memperkaya wacana dan pemikiran.

“Saya berharap JILF bisa menjadi ajang sastra yang mampu memperkaya khazanah dan pemikiran warga kota. Apa yang terjadi di masyarakat, termasuk di kota saya menetap, menjadi titik berangkat saya dalam menulis lagu. Sastra, sering dan masih, menjadi inspirasi bagi saya untuk mengejewantahkan ide-ide menjadi lagu,” sambungnya.

JILF Hadirkan Berbagai Rangkaian Program

Mengusung tema “Kota Kita di Dunia Mereka: Kewargaan, Urbanisme, Globalisme (Our City in Their World: Citizenship, Urbanism, Globalism)”, JILF akan berlangsung selama lima hari atau tepatnya pada 22-26 Oktober 2022 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Pembukaan JILF 2022 diisi dengan tur keliling venue bersama Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Hilmar Farid, Pidato Kunci oleh Abidin Kusno, dan pertunjukan musik oleh Efek Rumah Kaca.

Dalam gelarannya, JILF akan menghadirkan berbagai program di kawasan Taman Ismail Marzuki, seperti di Galeri Emiria Soenassa, Selasar Gedung Ali Sadikin, Galeri Annex, Teater Wahyu Sihombing, dan Cafetaria Planetarium.

Program-program tersebut di antaranya Author’s Forum, Reading Night, Pameran JILF, Book Fair JILF x Patjarmerah, Community Projects, Pertunjukan Teater Satu Lampung dan Studi Kolektif Koridor Miring, Pembacaan Puisi, Diskusi, dan Fringe Event (Ngopi Sore Tempo, Komunitas Bambu & Moli Kobam, Pustaka Bergerak, Food Truck, dan Tur Wisata Raden Saleh).

JILF 2022 juga bekerja sama dengan berbagai komunitas di Indonesia dalam program Community Projects. Komunitas-komunitas ini adalah Kelompok Pencinta Bacaan Anak, Lingkar Studi Sastra Denpasar, Danarto dkk, Komunitas Gubuak Kopi, Katakerja, Klub Buku Petra, Abi ML (Studio Klampisan), dan Komunitas Sastra Dusun Flobamora.

Selain itu, sejumlah penulis dan penyair yang terlibat di antaranya Dea Anugrah, Irwan Ahmett, Tita Salina, Titiso Kour-Ara, Saras Dewi, Rio Johan, Bernice Chauly, Zaky Yamani, Alexandra de Araújo Tilman, Ben Sohib, Sandra A. Mushi, Evi Sri Rezeki, Warsan Weedshan, Margareta Astaman, Ama Achmad, Raudal Tanjung Banua, JJ Rizal, Michael Pronko, Esha Tegar Putra, dan lain-lain.

Baca Juga: Jakarta International Literary Festival 2022 Siap Digelar di TIM

Baca Juga: Siniar Salihara: Melihat Polemik Kebudayaan dan Sastra 1950-1980

Baca Juga: Pentingnya Literasi Media untuk Menangkal Informasi Hoaks




Share To


rachli

rachli

Oct. 21, 2022, 11 a.m.


tags : JILF Jakarta International Literary Festival TIM Taman Ismail Marzuki Sastra Pengetahuan


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA