
Jatuh Bangun Tara Basro Sang Aktris Penuh Prestasi
oleh: inggil Entertainment Friday, 11 October 2019 15:00 p.m.
Bernama lengkap Andi Mutiara Pertiwi Basro atau lebih dikenal dengan Tara Basro, artis dan model ini lahir di Jakarta pada 11 Juni 1990. Di umurnya yang masih terbilang muda di industri perfilman, ia sudah menorehkan banyak prestasi berkat aktingnya. Pada 2015, di ajang Festival Film Indonesia, Tara Basro pernah membawa pulang piala citra sebagai pemeran Wanita Utama Terbaik dari film “A Copy of Mind”.

Kesukesan yang dimiliki Tara Basro seperti sekarang ini ternyata menyimpan banyak cerita serta perjuangan yang keras. Sedari kecil, Tara Basro kala itu pernah menjadi korban bullying dari teman-teman sekolahnya. Tara kecil kala itu pun tak mempunyai teman dan kerap menangis lantaran perlakuan teman-temannya. Tidak hanya itu saja, keluarga Tara Basro juga kerap berpindah-pindah tempat, sebab ayahnya, Iskandar Basro yang bekerja di sebuah maskapai Tanah Air sering pindah lokasi dinas.
Seringnya berpindah-pindah tempat dari kecil, membuat Tara Basro harus beradaptasi dengan lingkungan barunya. Hal itu pun berdampak pada masanya saat ini, aktris berkulit eksostis ini tak bisa menetap di satu tempat terlalu lama dan gemar travelling.

Keterampilannya dalam dunia seni peran sudah terlihat sejak ia masih kecil. Kala itu, Tara kecil pernah belajar berhitung matematika bersama sang ibu. Namun, siapa sangka bukannya memperhatikan, Tara lebih memilih untuk berkaca di depan cermin. Ia pun juga sering petakilan sendiri.

Tidak mudah bagi Tara Basro untuk berkecimpung di dunia perfilman. Saat itu, Tara harus memilih antara pendidikan atau karir. Pasalnya, saat itu ia sedang kuliah di Australia. Tara mengaku, jika pendidikan merupakan yang paling utama di keluarganya, tapi mau tak mau salah satu harus dikorbankan.
Alhasil, Tara Basro pun memilih untuk fokus di dunia karir. Orang tua Tara Basro pun mendukung penuh keputusan tersebut. Bagi Tara sendiri orang tuanya merupakan superhero dalam hidupnya untuk selamanya. Perempuan 29 tahun ini, juga selalu mengingat pesan orang tuanya untuk selalu memberikan dampak positif terhadap apa saja yang dikerjakan.

Setelah empat tahun mengenyam pendidikan di Australia, mantan Gadis Sampul 2005 ini pun kembali ke Tanah Air untuk mengikuti beberapa casting. Sayangnya, casting yang diikuti Tara belum berpihak kepadanya. Sempat putus asa dan menyerah, keberuntungan pun akhirnya datang. Kala itu, Tara mendapat kesempatan casting film “Catatan Harian Si Boy”, dari saat itulah nama dia mulai diperhitungkan dalam perfilman Indonesia.
Setahun setelah tampil dalam film “Catatan Harian Si Boy” Tara kemudian melanjutkan karirnya dalam film bergenre horror “Hi5teria”yang disutradarai oleh Billy Christian. Pada 2013, Tara Basro kala itu hanya membintangi satu judul film berjudul “Make Money”, lanjut pada 2014, dirinya langsung membintangi empat film sekaligus, yakni “Princess, Bajak Laut, dan Alien”, “The Right One”, “Killers”, dan “Pendekar Tongkat Emas”.

Tampil apik dalam dunia seni peran, tahun-tahun berikutnya Tara Basro pun banyak mendapat tawaran film. Hingga saat ini, sudah ada belasan film yang dibintangi oleh dirinya. Namanya pun juga kerap menjadi nominasi dalam ajang penghargaan film di Indonesia. Tak hanya itu saja, Tara Basro juga beberapa kali mengisi serial dan program televisi serta bintang iklan.

Saat ini, Tara Basro baru saja menyelesaikan film terbarunya “Perempuan Tanah Jahanam”, yang disutradarai oleh Joko Anwar. Dalam film tersebut, ia berperan sebagai aktor utama bernama Maya.
Share To

inggil
Oct. 11, 2019, 3 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Awali Tahun 2023, Tulus Gelar ‘TULUS Tur Manusia 2023’
49 3 weeks, 5 days ago
Tur ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap para penikmat musik Indonesia serta dalam rangka mensyukuri 11 tahun berkarya di belantika musik Indonesia.

Rambah Dunia Metaverse, God Bless Rilis Video Musik Animasi ‘Semesta’
46 3 weeks, 4 days ago
God Bless terus merespons setiap perkembangan teknologi dunia musik khususnya media rekaman, mulai dari cakram piringan hitam, kaset, CD, DSP dan kini FMA.

Djarum Foundation Hadirkan Pertunjukan Musik ‘Sri Panggung’ di WEF 2023
44 3 days, 4 hours ago
Sri Panggung adalah grup vokal wanita berbakat yang memiliki prestasi musik luar biasa. Mereka adalah Jessica Januar, Louise Monique, dan Galaby,
YOU MAY ALSO LIKE
Mancave 16 January 2023 22:00 p.m.
Euisun Chung, Executive Chair Hyundai Motor Group Dinobatkan Sebagai MotorTrend Person of the Year
Technology 13 January 2023 22:00 p.m.
realme Luncurkan realme 10 Pro Series 5G di Indonesia, Ini Harganya
Life Style 2 January 2023 12:00 p.m.
Kebiasaan yang Wajib Dilakukan Pengemudi Mobil Transmisi Manual
Life Style 2 January 2023 9:00 a.m.