Jajal Kecanggihan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5

Mancode - PT Hyundai Motors Indonesia mengajak awak media menjajal ketangguhan sekaligus kecanggihan mobil listrik Ioniq 5 pada 22 -23 Juni 2022. Mobil listrik teranyar dari Hyundai ini digeber dari Jakarta - Bandung dengan jarak sekira 160 kilometer (km).

Mancode.id ikut merasakan sensasi berkendara mobil listrik Ioniq 5. Senayan Park, Jakarta, jadi titik kumpul rombongan sebelum berangkat ke Bandung. Tepat pukul 09.00 WIB, rombongan mulai berangkat. Kala itu, daya listrik Ioniq 5 yang kami kendarai memiliki daya baterai sebesar 96 persen. Secara estimasi, memungkinkan untuk dikendarai kurang lebih hingga 384 km.

Memasuki jalan tol dalam kota, kami langsung tertarik untuk mencoba sejumlah fitur dalam Hyundai Ioniq 5. Misalnya, kami coba menggunakan fitur Smart Cruise Control with Stop & Go Function (SCC w/ S&G). Fitur ini berfungsi mempertahankan jarak yang ditentukan dari mobil yang berada di depan, secara otomatis mengurangi atau meningkatkan kecepatan ke batas yang telah ditentukan sebelumnya. Pada mode "stop & go", jarak yang stabil cenderung dipertahankan.

Artinya, pengemudi bisa melepaskan kendali pedal gas dan rem saat berkendara. Ini bisa dimanfaatkan pengemudi beristirahat sejenak saat mobil melaju di tol. Meski demikian, disarankan pengemudi harus tetap waspada.

Fitur lain yang dicoba adalah Lane Keeping & Lane Following Assist (LKA & LFA). Fitur akan membuat pengemudi tetap pada lajurnya dengan mendeteksi garis lajur. Jangan kaget jika lingkar kemudi bergerak sendiri mengikuti garis-garis jalur. Jika pengemudi lepas tangan, mobil akan memberikan peringatan agar sopir memegang lingkar kemudi kembali.

Untuk pilihan berkendara, Ioniq 5terdiri dari mode Eco, Normal, dan Sport. Ketiganya memang disesuaikan gaya berkendara. Misalnya mode Sport, tentu tenaga mobil akan lebih gahar. Namun, konsumsi daya listrik juga akan naik.

Keluar dari jalan tol, rombongan mobil Ioniq 5 mulai memasuki jalan arah Lembang. Memasuki area Lembang sekira pukul 15.00 WIB, jalanan mulai padat. Saat kondisi padat, fitur i-Pedal pada Ioniq 5 sangat membantu. Di mana i-Pedal memungkinkan mengoperasikan mobil dengan pedal akselerator saja. Mobil bisa berhenti sempurna saat pedal akselerator dilepas. Mode ini cukup membantu saat kondisi stop and go, sehingga tak perlu menginjak pedal rem saat melaju sedikit lalu berhenti kembali.

Saat berhenti di jalan menanjak pun, pengemudi bisa melepas rem tanpa rasa khawatir mobil akan mundur, karena ada fitur auto hold.

Sekira pukul 16.30 WIB, rombongan akhirnya sampai tujuan di Bobocan Cikole. Jarak tempuh mobil sekira 169 km dengan konsumsi listrik 19,4 kWh per 100 km. Konsumsi baterai Ioniq 5 pun bisa dibilang cukup irit. Dengan jarak tempuh tersebut, sisa daya baterai masih cukup banyak, yakni 52 persen, dari awal terisi penuh sebesar 96 persen.

Diketahui, Ioniq 5 terbaru ini terdiri dari berbagai varian, yaitu Ioniq 5 Prime Standard Range, Ioniq 5 Prime Long Range, Ioniq 5 Signature Standard Range, dan Ioniq 5 Signature Long Range. Berikut adalah rincian harga masing-masing tipe Ioniq 5:

• Ioniq 5 Prime Standard Range: Rp718.000.000 (OTR Jakarta).
• Ioniq 5 Prime Long Range: Rp759.000.000 (OTR Jakarta).
• Ioniq 5 Signature Standard Range: Rp779.000.000 (OTR Jakarta).
• Ioniq 5 Signature Long Range: Rp829.000.000 (OTR Jakarta).

Baca Juga: Hyundai Rilis Tampilan Visual Stargazer untuk Pasar Indonesia

Baca Juga: Honda Gandeng Sony Perkuat Penjualan Mobil Listrik