Jadi Komisaris Telkom, Segini Besaran Gaji Abdee “Slank”

Mancode – Dunia hiburan Tanah Air baru-baru ini dihebohkan dengan ditunjuknya gitaris grup musik Slank, Abdee Negara sebagai salah satu Dewan Komisaris PT Telkom Indonesia. Musisi ini didapuk sebagai komisaris independen melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dipimpin oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Jumat (28/5/2021).

Penunjukkan Abdee sebagai komisaris menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat maupun pengamat. Pasalnya, selama ini Abdee “Slank” lebih dikenal sebagai musisi, jauh dari dunia korporasi. Terlepas dari hal tersebut, Abdee “Slank” selaku komisaris independen tentu akan mendapatkan gaji dari perusahaan berpelat merah tersebut. Lalu, berapa besaran gaji dari Abdee “Slank”?

Diketahui, ketentuan gaji direksi dan komisaris BUMN tercantum dalam Peraturan Menteri BUMN PER-12/MBU/11/2020 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri BUMN PE-04/MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas BUMN.

Dalam kebijakan tersebut, gaji seorang komisaris utama adalah sebesar 45 persen dari gaji direktur utama di sebuah perusahaan. Sementara, gaji wakil komisaris utama sebesar 42,5 persen dari gaji direktur utama.

Adapun anggota dewan komisaris lainnya mendapatkan gaji sebesar 90 persen dari gaji komisaris utama. Namun selain memperoleh gaji, para anggota komisaris juga bisa mendapatkan tantiem atau bonus yang besarannya berbeda-beda sesuai jabatan dan kemampuan perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan Telkom Indonesia pada 2020, remunerasi bagi dewan komisaris ditetapkan berdasarkan peraturan menteri BUMN PER/04/MBU/2014. Adapun komponen remunerasi terdiri dari gaji atau honorarium, tunjangan hari raya, tunjangan transportasi, tunjangan asuransi purna jabatan, fasilitas kesehatan dan bantuan hukum, hingga tantiem atau insentif kerja di mana dalam tantiem dapat diberikan tambahan berupa penghargaan jangka panjang.

Melansir sindonews, untuk 2020, total remunerasi yang dibayarkan kepada seluruh dewan komisaris Telkom adalah Rp96,0 miliar. Rinciannya, komisaris utama totalnya Rp9,86 miliar yang terdiri dari honorarium dan tunjangan lainnya Rp3,81 miliar dan tantiem Rp6,06 miliar.

Sedangkan, komisaris independen totalnya mulai dari Rp1,49 miliar sampai Rp11,31 miliar. Besaran remunerasi masing-masing komisaris independen berbeda-beda dari nilai gaji dan tunjangan serta tantiem.

Untuk yang besaran Rp1,49 miliar ini ada yang sama sekali tidak mendapat tantiem atau hanya berupa gaji dan tunjangan lainnya. Apabila mengacu pada pemberian remunerasi dewan komisaris Telkom pada 2020, maka besaran yang didapat Abdee 'Slank' sebagai komisaris independen berkisar dari Rp1,49 miliar sampai Rp11,31 miliar per tahunnya.

Besaran gaji tersebut cukup fantastis. Meski berlatar belakang musisi, diharapkan kehadiran Abdee “Slank” mampu memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan Telkom Indonesia. Selamat bertugas Abdee!

Baca Juga: Jatuh Bangun Achmad Zacky, Pendiri BukaLapak

Baca Juga: Sosok Ollie Salsabeela Pendiri Nulisbuku.com

Baca Juga: Humor Gus Dur: Proyek Jembatan Penghubung Surga-Neraka