Inovasi Goodyear Kembangkan Ban Berbahan Berkelanjutan.jpg

Inovasi Goodyear Kembangkan Ban Berbahan Berkelanjutan

oleh: rachli Life Style Tuesday, 11 January 2022 16:00 p.m.


Mancode - Dalam rangka menghadirkan inovasi untuk kebutuhan ban kendaraan, The Goodyear Tire & Rubber Company selaku perusahaan induk PT Goodyear Indonesia meluncurkan model ban baru dengan menggunakan 70 persen kandungan berbahan berkelanjutan termasuk pada kontruksinya.

Wakil Presiden Senior, Operasi Global dan CTO Goodyear Chris Helsel mengatakan, Goodyear menetapkan tujuan ambisius pada 2020 untuk membuat ban yang 100 persen terbuat dari bahan berkelanjutan dalam 10 tahun ke depan. Para ilmuan dan insiyur Goodyear telah mewujudkannya.

“Ini merupakan pencapaian menarik yang menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan penggunaan material berkelanjutan pada ban kami,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima kemarin.


Ban berbahan ramah lingkungan 70 persen ini mencakup 13 bahan unggulan di sembilan komponen ban yang berbeda. Indikator kinerja perusahaan telah menunjukkan sifat komponen untuk menghasilkan kinerja ban yang kuat secara keseluruhan.

Berikut ini jabaran matrial ramah lingkungan yang digunakan pada setiap model ban ciptaan Goodyear.

Karbon Hitam

Karbon hitam disertakan dalam ban sebagai penguat kompon dan membantu meningkatkan umur ban yang di mana secara tradisional dibuat dengan membakar berbagai jenis produk minyak bumi. Ban baru Goodyear menampilkan tiga karbon hitam berbeda yang dihasilkan dari metana, karbon dioksida, dan minyak nabati.

Inovasi Goodyear.jpg

Penilaian awal terhadap siklus hidup menunjukkan adanya pengurangan emisi karbon dibandingkan dengan metode produksi karbon hitam saat ini atau penggunaan sumber bahan baku berbasis bio atau limbah.

Minyak Kedelai

Selanjutnya, penggunaan minyak kedelai pada ban merupakan inovasi penting Goodyear yang membantu menjaga kompon karet ban tetap lentur dalam perubahan suhu. Minyak kedelai adalah sumber daya berbasis natural yang mengurangi penggunaan produk berbasis minyak bumi oleh Goodyear.

Sementara hampir 100 persen protein kedelai saat ini hanya digunakan dalam pengaplikasian makanan atau pakan ternak, maka surplus minyak yang signifikan tersisa dan tersedia untuk digunakan dalam pengaplikasi industri.

Silika

Dalam pembuatan ban, Goodyear juga menggunakan silika. Silika merupakan bahan yang sering digunakan pada ban untuk membantu meningkatkan daya cengkram dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Ban baru mengandung beragam jenis silika unik yang dihasilkan dari abu sekam padi, yang merupakan hasil samping pengolahan beras yang sering dibuang khususnya ke tempat pembuangan akhir. Silika berkualitas tinggi telah dihasilkan dari abu limbah ini.

Poliester

Ban baru Goodyear juga menggunakan poliester yang didaur ulang dari botol plastik dan limbah plastik lainnya dengan mengubah poliester menjadi bahan kimia dasarnya dan mengubahnya menjadi poliester tingkat teknis yang layak untuk tali ban.

Baca Juga: Gandeng Monolith, Goodyear Kembangkan Bahan Baku Ban Berkelanjutan

Baca Juga: Goodyear Sabet Penghargaan Merek Perusahaan Berlisensi Terbaik 2021

Baca Juga: Goodyear Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik Dunia Forbes 2021




Share To


rachli

rachli

Jan. 11, 2022, 4 p.m.


tags : Ban Goodyear Goodyear Indonesia


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

YOU MAY ALSO LIKE