
Ini Negara di Asia yang Terjangkit Virus Corona (I)
oleh: rachli Travel Monday, 27 January 2020 15:00 p.m.
Mancode - Bagi yang gemar berpergian ke luar negeri, baik itu untuk liburan atau menjalankan tugas pekerjaan, sepertinya harus mengurungkan niat tersebut. Pasalnya, saat ini dunia kesehatan sedang digegerkan dengan mewabahnya virus baru, yakni virus corona atau 2019-nCoV.
Sebelumnya, virus corona yang ditemukan pada Desember lalu di Kota Wuhan, China ini hanya dikira sebagai ancaman lokal. Namun nyatanya, virus corona kini telah menyebar ke beberapa negara di berbagai benua.
Menukil dari Kompas (26/1/2020), sejumlah negara telah mengonfirmasi terinfeksi virus corona. Setidaknya, ada 13 negara yang telah mendapati kasus virus corona. Berikut ini beberapa negara positif corona di Asia yang telah mengonfirmasi:
China
China menjadi negara yang dituding sebagai sumber virus corona. Virus corona di China telah mengakibatkan kematian sebanyak 56 orang, dan terdapat 2.000 kasus yang dilaporkan. Virus corona diidentifikasi pertama kali pada 31 Desember di Kota Wuhan Provinsi Hubei, China.
Guna menangani kasus ini, China mengalokasikan 1 miliar yuan atau setara 145 juta dollar AS untuk menangani wabah virus corona. Selain China, daerah administratif khusus Makau dan Hong Kong juga mengonfirmasi kasus virus corona.
Jepang
Pada 16 Januari 2020, Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi kasus pertamanya. Virus corona dikonfirmasi menginfeksi seorang pria yang mengunjungi Kota Wuhan. Kemudian, pada 24 Januari 2020, otoritas Kesehatan Jepang mengonfirmasi kasus kedua.
Singapura
Untuk pertama kalinya, Singapura mengonfirmasi temuan kasus virus corona pada 23 Januari 2020. Pasien merupakan seorang pria berusia 66 tahun dari Kota Wuhan yang tiba di Singapura bersama keluarga pada 19 Januari 2020.
Pria tersebut mengalami sakit tenggorokan meski tidak demam selama perjalanan menuju Singapura. Temuan ini membuat aparat Singapura mensterilkan dan menutup kamar di Hotel Shangri-La Rasa Sentosa yang sempat dihuni oleh pria tersebut.
Malaysia
Negara tetangga Indonesia, Malaysia turut mengonfirmasi telah menemukan kasus penyebaran virus corona pada 25 Januari 2020. Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad mengatakan bahwa orang yang terinfeksi adalah perempuan berusia 65 tahun dan dua cucu mereka berusia 11 dan dua tahun. Perempuan tersebut adalah istri pria berusia 66 tahun yang positif terinfeksi virus corona di Singapura.
Korea Selatan
Korea Selatan mengonfirmasi kasus pertama penyebaran virus corona pada 20 Januari 2020. Virus corona menginfeksi wanita 35 tahun yang terbang dari Kota Wuhan. Hal tersebut dikonfirmasi usai Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) perempuan tersebut dinyatakan posistif terinfeksi jenis virus corona terbaru.
Taiwan
Virus corona menginfeksi perempuan Taiwan berusia 50-an tahun yang tinggal dan bekerja di Kota Wuhan. Saat sampai Bandara Taiwan, ia dilarikan ke rumah sakit karena menunjukkan gejala virus corona dari demam, batuk, hingga sakit tenggorokan. Pemerintah Taiwan telah mengonfirmasi kasus ini pada 22 Januari 2020, dan meminta masyarakat untuk tidak panik. Sebab, wanita itu telah diidentifikasi segera setelah tiba di Taiwan.
Thailand
Pada 24 Januari 2020, Kementerian Kesehatan Thailand mengonfirmasi dua kasus misterius menyerupai SARS yang menginfeksi dua turis asal Kota Wuhan. Temuan kasus bermula pada 13 Januari 2020 saat alat pemindai suhu di Bandara Suvarnabhumi mendeteksi gejala virus corona di tubuh perempuan berusia 74 tahun. Saat didiagnosis, ia mengalami pneumonia terkait virus corona.
Vietnam
Vietnam mengonfirmasi adanya dua warga negara China dinyatakan positif virus corona. Seorang pria yang bermukim di Ho Chi Minh City diketahui terinfeksi virus corona dari ayahnya yang berlibur ke Vietnam pada 13 Januari 2020 dari Kota Wuhan. Wakil Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Truong Song mendesak semua tindakan pencegahan untuk menghindari penyebaran.
Nepal
Nepal juga menjadi negara yang melaporkan kasus penyebaran virus corona yang pertama. Menurut Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Nepal pada 24 Januari 2020, seorang siswa Nepal pulang ke rumah untuk liburan tahun baru Imlek dari sekolahnya di Kota Wuhan.
Ia dinyatakan positif terjangkit virus corona seusai dilakukan tes dan dikonfirmasi akhir oleh WHO Collaborating Center di Hong Kong. Pada 9 Januari 2020, pelajar berusia 30-an tahun itu tiba di Nepal. Dia kemudian pergi ke Rumah Sakit Penyakit Menular Tropis dan Infeksi Sukaraj di Khatmandu.
Share To

rachli
Jan. 27, 2020, 3:27 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Sambut Puncak Liburan, Tiket.com Gelar Online Tiket Week
57 3 weeks, 6 days ago
Online Tiket Week (OTW) hadir dengan harga diskon hingga 50 persen + 20 persen. Program diskon ini hadir selama 10 hari, mulai dari 1-10 Maret 2023.

Inspirasi Destinasi Liburan dan Budgetnya Versi Tiket.com
49 2 weeks, 5 days ago
Tiket.com adakan promo OTW yang dijamin termurah berkat fitur JHT khusus produk domestik dan harga bersaing untuk produk internasional hingga 10 Maret 2023.

Pranaya Boutique Hotel Hadirkan Menu Buka Puasa Spesial
48 3 days, 4 hours ago
Pranaya Boutique Hotel menawarkan paket Ramadan Iftar Buffet yang tersedia dalam berbagai pilihan menu, mulai dari main course, appetizer, live stall, takjil, hingga aneka soup.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 14 March 2023 11:00 a.m.
Platform Telehealth Medigo Hadir Bantu Temukan Apotek Berlisensi
Technology 12 March 2023 11:00 a.m.
MSI Luncurkan Laptop Gaming Terbaru dengan RTX 40 Series
Technology 10 March 2023 10:00 a.m.
Sony Luncurkan Dua Model Headphone Terbaru, WH-CH720N dan WH-CH520
Technology 1 March 2023 8:00 a.m.