Industri Fashion Bantu Tingkatkan Nilai Ekspor Ekonomi Kreatif Nasional.jpg

Industri Fashion Bantu Tingkatkan Nilai Ekspor Ekonomi Kreatif Nasional

oleh: rachli Fashion Style Monday, 21 November 2022 12:00 p.m.


Mancode - Subsektor fesyen menempati peringkat pertama dalam kontribusi nilai ekspor ekonomi kreatif nasional. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salhuddin Uno saat hadiri Fashion Shao Scarf Media, Bali Collection Nusa Dua Bali.

Menurutnya, subsektor fesyen masih menjadi andalan ekspor ekonomu kreatif Indonesia dengan nilai kontribusi sebesar 61,6 persen. Sementara peringkat kedua ditempati oleh subsektor kriya sebesar 30,95 persen, sedangkan ketiga subsektor kuliner 6,76 persen.

“Fesyen menduduki peringkat utama dari nilai ekspor ekonomi kreatif. Subsektor fesyen menciptakan lapangan kerja sekitar dua juta dari seluruh rangkaian rantai pasok ekosistem fesyen,” katanya, Kamis (17/11/2022).


Menyikapi hal tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan Scarf Media Fashion Show, yang menunjukkan betapa adanya potensi fesyen tanah ait khususnya modest fashion.

Scraf Media Fashion Show adalah bukti besarnya potensi industri modest fashion Indonesia dan diharapkan dapat menjadi wadah lahirnya gagasan baru. Sehingga Indonesia tidak hanya menjadi market namun juga menjadi pemain kunci dalam industri modest fashion dunia.

Scraf Media juga membuka Scraf Media Store untuk mempublikasikan gaya hidup halal, modest fashion hingga home living. Scraf Media Store berisikan 12 jenama dari beberapa daerah di tanah air yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Bangka Belitung dan Bali.

“Kami sangat mendukung untuk memulai suatu lembaran baru agar di bawah Scraf Media, Gekraf, dan kolaborasi dengan pemerintah, kita bisa menjadi juara dunia. Bukan hanya juara kandang tapi kita juara dunia,” kata Menparekraf.

Sekadar informasi, pada kesempatan itu, Menparekraf juga menyampaikan bahwa gerai planogram yang dikelola Kemenparekraf di Bali Collection berhasil meraih penjualan di atas Rp 20 miliar.

“Untuk planogram, kami memberi update bahwa setelah G20 ini akan diperpanjang, Ternyata kita bisa membukukan penjualan di atas Rp 20 miliar, berarti penjualan onlinenya lebih besar dari pada offline, dan konsepnya 20/80. Pembelinya dari delegasi, pengunjung, dan juga kita-kita di sini,” katanya.

Baca Juga: Under Armour Perkenalkan Sepatu Lari Serbaguna UA HOVR™ Phantom 3

Baca Juga: Hankook Tire Luncurkan Kolaborasi Fashion Bersama Lebel Handsome

Baca Juga: Jakarta Fashion Week 2023 Hadirkan 116 Desainer dan Brand Lokal

Baca Juga: 8 Situs Inspirasi Fashion Kekinian yang Wajib Diketahui




Share To


rachli

rachli

Nov. 21, 2022, noon


tags : Industri Fashion Bali Collection Fashion Shao Scarf Media Nusa Dua Bali Nilai Ekspor Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Uno


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA