
Indonesia Kembangkan Sistem AI, Bantu Deteksi Pencucian Uang Hingga Radang Paru-Paru
oleh: rachli Technology Friday, 7 April 2023 13:00 p.m.
Mancode - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang kian cepat dan masif, menimbulkan kekhawatiran masyarakat akan potensi pelanggaran privasi atas data yang dikumpulkan dan dimanfaatkan dalam teknologi ini.
Pasalnya, AI merupakan teknologi yang dapat mengumpulkan dan menggunakan data masyarakat, yang mungkin saja termasuk informasi sensitif. Ada banyak layanan dan produk online populer yang mengandalkan kumpulan data besar untuk mengajarkan dan meningkatkan algoritma AI mereka.
Salah satu sektor yang sangat sensitif terhadap isu perlindungan privasi dan manajemen data adalah jasa keuangan dan medis. Dua sektor ini pun, belakangan mulai memanfaatkan teknologi AI untuk mendorong efisiensi dan peningkatan kualitas dalam proses kerja mereka.
“Misalnya saja, penggunaan AI untuk membantu dokter mendeteksi suatu penyakit, atau pemanfaatan AI untuk mengecek praktik kejahatan finansial di dalam dunia perbankan,” ujar Ketua Progam Studi S1 Computer Systems Engineering Universitas Prasetiya Mulya, Agung Alfiansyah, Kamis (6/4/2023).
Dalam konteks pemanfaatan AI di dunia medis, Agung melanjutkan, saat ini kian banyak sistem diagnosa berbasis AI yang diujicoba untuk diimplementasikan secara luas untuk kesehatan.
Agung bersama tim mahasiswa Prasetiya Mulya termasuk sedang mengembangkan sistem AI yang dapat dimanfaatkan untuk membantu dokter mendeteksi penyakit pneumonia atau radang paru-paru. Projek penelitian ini didanai oleh APNIC Foundation, lembaga internasional yang salah satu bidangnya adalah menaungi keamanan internet di Asia Pacific.
Sistem yang masih dalam tahap purwarupa ini, dikembangkan tim Prasetiya Mulya bersama mitra penelitian dari INSA Centre Val de Loire di Prancis.
“Dalam sistem ini, kami memanfaatkan data-data yang dimiliki dokter. Nah, dokter mendapatkan data tersebut dari pasien.”
Namun, karena data pasien, seperti rekam medis, merupakan informasi sensitif dan bersifat privat, maka dalam pengembangan sistem pendeteksi pneumonia ini, Agung dan timnya juga mengembangkan sistem pembelajaran mesin (machine learning) yang dapat menjamin agar data yang digunakan menjaga privacy dan anonymitas informasi pribadi pasien.
Pengembangan sistem machine learning lain yang telah dikembangkan Agung dan timnya dari Perancis tiga tahun yang lalu adalah sistem berbasis AI yang digunakan untuk mendeteksi kanker payudara.
“Kami merancang sistem yang dapat memilah dan mengelola repository data medis, agar informasi individual pasien yang bersifat privat tidak bisa diidentifikasi kembali siapa person-nya secara spesifik. Dengan sistem ini, kolaborasi dan pertukaran data antar rumah sakit bisa dilakukan dengan aman dan menjaga privacy pasien,” tambah Agung.
Sistem pendeteksi penyakit ini tengah dikembangkan melalui kerjasama dengan beberapa rumah sakit di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
“Teknologi ini dirancang agar diagnosa pneumonia atau kanker bisa lebih cepat, akurat, dan murah sehingga membantu pengambilan keputusan para dokter menegakkan diagnosis pasien. Selain itu, di lapangan beberapa dokter pemula juga merasa terbantu dengan adanya sistem ini, karena sering kali sistem berbasis AI mampu mendeteksi objek samar yang tidak begitu tampak oleh para dokter.”
Dalam konteks lain, tim pengembang AI Program Studi Computer Systems Engineering Prasetiya Mulya pun kini tengah meneliti kemungkinan penggunaan AI untuk mendeteksi kejahatan finansial. Tim yang dipimpin Agung ini tengah mengembangkan sistem agar lembaga keuangan seperti bank dapat saling berbagi data namun keamanan informasinya tetap terproteksi dan terjamin. “Sistem ini diharapkan bisa digunakan untuk mendeteksi kasus penipuan, fraud, sampai kejahatan pencucian uang.”
Share To

rachli
April 7, 2023, 1 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Sony Perkenalkan Kamera Vlog Full-frame Terbaru ZV-E1
46 2 weeks, 2 days ago
Dengan kamera ini, pengguna juga dapat mengambil gambar tanpa khawatir dalam kondisi apa pun, baik saat bepergian di luar ruangan atau di dalam ruangan.

OPPO Resmi Kenalkan OPPO Find N2 Flip di Indonesia
45 2 weeks, 6 days ago
OPPO Find N2 Flip memiliki berbagai keunggulan, seperti teknologi engsel yang terbaru, layar depan yang terluas hingga kamera profesional hasil kerja sama dengan Hasselblad.

MSI Raih Best Choice Golden & Category Awards COMPUTEX 2023
27 6 days, 1 hour ago
Best Choice Award adalah penghargaan resmi COMPUTEX yang menawarkan panduan berharga bagi pada professional terkait pengadaan.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 24 May 2023 13:00 p.m.
Harga 200 Jutaan, Hyundai STARGAZER Tawarkan 3 Fitur Baru
Travel 24 May 2023 7:00 a.m.
Staycation di Hotel Santika BSD City – Serpong, Bonus Nonton Bioskop dan Karaoke
Travel 20 May 2023 12:00 p.m.
Tiket.com Komitmen Dukung Perkembangan Desa Wisata Indonesia
Life Style 16 May 2023 12:00 p.m.