
Indonesia Ikut Ramaikan Ajang World Travel Market London 2022
oleh: rachli Travel Tuesday, 8 November 2022 9:00 a.m.
Mancode - Indonesia melalui Kementerian Pariwisata (Kemenparekraf) berpartisipasi dalam pameran pariwisata terbesar kedua dunia, World Travel Market (WTM) London 2022, yang berlangusng di Excel, London, Inffris, pada 7-9 November 2022.
Menaprekraf Sandiaga Uno mengatakan, keikutsertaan Indonesia pada bursa pariwisata yang telah ada sejak 1980 ini menjadi upaya Kemenparekraf untuk memasarkan pariwisata Indoensia sebagai salah satu destinasi utama di Asia Tenggara untuk pasar Inggris.
“Partisipasi kita dalam WTM London diharapkan dapat meningkatakan devisa negara melalu pariwisata dan mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan berkualitas,” katanya, Senin (7/11/2022).
Sejumlah upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk membangkitkan kembali industri pariwisata antaranya, pembesasan persyaratan tes PCR bagi pelaku perjalanan internasional yang sehat pada saat kedatangan.
Selain itu, pembebasan persyaratan karantina untuk wisatawan yang sudah vaksin lengkap, pemberlakukan visa on arrival khusus wisata untuk 86 negara sejak September 2022, bebas visa untuk negara anggota ASEAN, dan second home visa.
“Kemudahan pelayanan visa merupakan komponen penting yang dapat meningkatkan pertubuhan kunungan wisatawan ke Indonesia dan meningkatkan daya saing periwisata Indonesia di tingkat global,” ucapnya.
Indonesia, kata Sandiaga, menargetkan 3,5 juta sampai 7,4 juta kunjungan wisatawan. Kemenparekraf yakin bahwa second home visa dengan masa berlaku lima hingga 10 tahun bisa menjadi pintu bagi ceruk pasar wisatawan yang memenuhi kriteria.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini menyebutkan, keikutsertaan Indonesia pada WTM London 2022 sekaligus untuk memfasilitasi 36 pelaku pariwisata Indonesia yang terdiri dari biro perjalanan wisata, tour operator, destination management company, dan jaringan hotel terkenal, agar dapat mengaktifkan kembali bisnisnya melalui pameran pariwisata global.
Pelaku pariwisata tersebut menawarkan berbagai paket wisata menarik, termasuk Bali dan lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) yang menjadi andalan Indonesia. Yakni Danau Toba - Sumatra Utara, Borobudur - Jawa Tengah, Mandalika - NTB, Labuan Bajo - NTT, dan Likupang - Sulawesi Utara.
Target yang diharapkan dari keikutsertaan Indonesia pada WTM London 2022 ini sebesar 29.500 pax, dengan nilai transaksi wisman diharapkan mencapai Rp322.280.000.000 atau 20,578,512 dolar AS.
"Citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang aman, nyaman, dan berdaya saing yang mengutamakan kualitas dan berkelanjutan perlu terus dibangun. Sehingga pencitraan positif untuk mendorong calon wisatawan pasar Eropa pada umumnya dan pasar Inggris pada khususnya untuk berkunjung ke Indonesia," kata Ni Made.
Kelas menengah atas dan kelas atas di Eropa, lanjutnya, merupakan segmentasi utama yang dibidik mengingat segmentasi pasar ini tetap memiliki kemauan dan kemampuan untuk melakukan perjalanan wisata long haul ke luar negeri di tahun depan meskipun ada ancaman resesi.
Share To

rachli
Nov. 8, 2022, 9 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Tiket.com Luncurkan Fitur Tiket Multi – Currency, Dorong Transaksi Internasional
30 5 days, 13 hours ago
Melalui fitur ini, customer dari berbagai belahan dunia dapat bertransaksi di tiket.com menggunakan 16 mata uang.

Nikmati Kuliner Mengugah Selera di Hotel Santika Premiere Bintaro
22 5 days, 23 hours ago
Selama Mei 2023, hotel bintang empat ini hadirkan sajian kuliner spesial. Ada sajian Nusantara dan mancanegara.

Staycation di Hotel Santika BSD City – Serpong, Bonus Nonton Bioskop dan Karaoke
20 6 days ago
Promo bundling “Maycation with Movie” cukup terjangkau. Dibanderol dengan harga Rp585.000/room/night.
YOU MAY ALSO LIKE
Fashion Style 26 May 2023 13:00 p.m.
Casio Rilis MR-G, Adopsi Desain Jam Tangan Penyelam
Mancave 17 May 2023 10:00 a.m.
Pokemon GO Kembali Gelar Community Day di 21 Kota Indonesia
Technology 12 May 2023 10:00 a.m.
OPPO Resmi Kenalkan OPPO Find N2 Flip di Indonesia
Technology 5 May 2023 9:00 a.m.