
India Berencana Ganti Suara Klakson dengan Suling
oleh: inggil Travel Thursday, 9 September 2021 13:00 p.m.
Mancode - Menteri Perhubungan India, Nitin Gadkari berencana mengubah suara klakson kendaraan menggunakan suara instrumen India seperti tabla, perkusi, biola, terompet, suling. Rencana ini diusung setelah dirinya mengaku terganggu dengan suara klakson kendaraan. Nitin Gadkari mengatakan aturan tersebut untuk membuat suara lebih menenangkan.
Kemungkinan dengan aturan itu, produsen kendaraan akan diarahkan untuk menggunakan jenis klakson yang tepat, termasuk menggunakan suara alat musik India.
Gadkari menceritakan punya pengalaman dengan klakson yang mengganggu itu. Dia yang tinggal di lantai 11, bahkan dapat mendengar bunyi klakson setiap paginya.
"Saya tinggal di lantai 11 di Nagpur. Saya melakukan pranayama selama satu jam tiap pagi. Namun, klakson mengganggu keheningan pagi," jelasnya, dikutip dari Money Control, Senin (6/9/2021).
Berdasarkan laporan Lokmat, jika pemerintah menyetujui hal tersebut, suara klakson kendaraan bisa bersuara seperti alat musik di negeri itu.
Dari fakta yang disampaikan, suara klakson menjadi penyebab polusi udara di negara yang terkenal dengan budaya Bollywood-nya ini. Bahkan, tak ada zona membunyikan klakson di seluruh daerah negara tersebut.
Kebanyakan para pengemudi mobil dan motor di sana juga dianggap tak mengikuti peraturan yang berlaku saat membunyikan klakson.
Menurut aturan yang berlaku di sana, kenyaringan maksimum bunyi klakson kendaraan baik mobil atau motor tak boleh melebihi 112 dB. Di Kerala, polisi sekarang dipersenjatai dengan pengukur suara canggih yang mampu digunakan untuk mengukur kerasnya klakson. Jika klakson kendaraan lebih keras dari batas yang diizinkan, polisi akan mengeluarkan challan atau tilang kepada pengendara.
Meski begitu, banyak yang menganggap pengaturan zona larangan membunyikan klakson lebih baik daripada mengubah suara tersebut menjadi musik India.
Kini, di India polusi suara menjadi salah satu pekerjaan rumah Pemerintahan Mendengarkan klakson terus menerus juga berbahaya dan dapat merusak gendang telinga hingga mengakibatkan tuli permanen.
Share To

inggil
Sept. 9, 2021, 1 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Tiket.com Luncurkan Fitur Tiket Multi – Currency, Dorong Transaksi Internasional
30 5 days, 13 hours ago
Melalui fitur ini, customer dari berbagai belahan dunia dapat bertransaksi di tiket.com menggunakan 16 mata uang.

Kemenparekraf Susun Buku Panduan Komunikasi Krisis Kepariwisataan
26 1 week, 3 days ago
Buku panduan nantinya dapat membantu dalam penanganan krisis komunikasi. Panduan akan berisi daftar cek tindakan saat sebelum krisis, merespons krisis, hingga setelah krisis,

Nikmati Kuliner Mengugah Selera di Hotel Santika Premiere Bintaro
22 5 days, 23 hours ago
Selama Mei 2023, hotel bintang empat ini hadirkan sajian kuliner spesial. Ada sajian Nusantara dan mancanegara.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 13 May 2023 9:00 a.m.
Dream Theater Ajak Penonton Indonesia ke DreamSonic Usai Tutup Tur ‘Top of The World Tour’
Entertainment 12 May 2023 11:00 a.m.
Duo EDM HONNE Konser di Indonesia, Tiket.com Jadi Mitra Penjualan Tiket
Technology 12 May 2023 10:00 a.m.
OPPO Resmi Kenalkan OPPO Find N2 Flip di Indonesia
Entertainment 10 May 2023 12:00 p.m.