
Ilmuwan Temukan Mumi Dinosaurus Berusia 110 Juta Tahun
oleh: inggil Life Style Friday, 30 July 2021 7:00 a.m.
Mancode - Para arkeolog menemukan kulit dinosaurus yang terawetkan dengan baik. Temuan ini diberi nama Nodosaurus yang merupakan gen dinosaurus ankylosaurian dari Late Cretacous. Berusia 110 juta tahun, salah satu specimen Nodosaurus ini merupakan fosil tertua yang pernah ditemukan.
Don Brinkman, Direktur Pelestarian dan Penelitian di Museum Royal Tyrell, mengungkapkan bahwa, temuan fosil ini menyerupai naga yang sedang tidur. Bisa dibilang jika para arkeolog tersebut telah menemukan mumi dinosaurus.
Pihak museum bekerja sama dengan National Geographic Society dalam meneliti Nodosaurus baru. Nodosaurus ditemukan pada 2011 oleh perusahaan penggali yang tidak menaruh curiga melakukan penemuan bersejarah tersebut saat menggali pasir minyak tambang.
Setelah enam tahun dan 7.000 jam rekonstruksi yang melelahkan, Nodosaurus siap untuk bertemu dengan publik.
Lebih lanjut, dinosaurus jenis ini memiliki kulit tebal dan runcing untuk melindunginya dari pemangsa, seperti baju besi prajurit perang. Kulit ini masih tersisa dan terawetkan berusia 110 juta tahun. Pelestarian pelat lapis baja yang luar biasa, serta beberapa sisik yang diawetkan, membantu ahli paleontologi akhirnya memahami ukuran dan bentuk pertahanan keratin makhluk itu.
“Saya telah menyebut yang satu ini batu Rosetta karena baju besinya,” Donald Henderson, kurator dinosaurus di Museum Museum Paleontologi Royal Tyrrell di mana fosil tersebut dipamerkan dilansir Natgeo.
Para ilmuwan menganggap bahwa Nodosaurus ini mungkin telah tersapu oleh sungai yang banjir dan terbawa ke laut, di mana ia akhirnya tenggelam. Selama jutaan tahun di dasar laut, mineral melindungi baju besi dan kulit dinosaurus ini, melestarikannya dalam bentuk yang sekarang dipamerkan.
Spesimen baru ini bukan satu-satunya spesimen ankylosaur luar biasa yang baru saja ditemukan. Sebelumnya, Royal Ontario Museum juga sempat menemukan spesies baru di Montana, yang mereka juluki Zuul berisi jaringan lunak seperti kerangka dan bagian tanduk.
Meski demikian, penemuan dua sampel yang luar biasa ini sangat membantu para peneliti untuk mengetahui seperti apa rupa hewan ini dan bagaimana mereka menggunakan tanduk sebagai pelindung mereka.
Nodosaurus sekarang dipajang di Museum Royal Tyrrell di Drumheller, Alberta, Kanada sebagai bagian dari pameran yang menyoroti pentingnya kerjasama antara industri ekstraksi dan ahli paleontologi dalam mengungkap fosil.
Saat masih hidup, Nodosaurus diperkirakan beratnya bisa mencapai 1.360 kilogram. Sedangkan saat ditemukan, mumi dinosaurus ini beratnya sekitar 1.134 kilogram.
Share To

inggil
July 30, 2021, 7 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

BINTANG Crystal Chill Museuum, Tempat Chill Bareng Asyik di M Bloc Space
68 6 days, 5 hours ago
BINTANG Crystal Chill Museuum jadi oase bagi para kawula muda yang ingin melepas penat di tengah runititasnya sehari-hari.

Hyundai Kenalkan Inovasi Purnajual Terbaru, ‘Hyundai Hadir Untukmu'
50 2 weeks, 5 days ago
Inovasi terbaru ini untuk memberikan peace of mind terhadap pengalaman kepemilikan kendaraan yang worry-free bagi pelanggan Hyundai.

3 Tips Menjaga Tabungan di Masa Pandemi
47 4 weeks, 1 day ago
Masa pandemi COVID-19 yang berdampak sektor ekonomi belum bisa dikatakan selesai sepenuhnya. Untuk membantu menjaga kondisi keuangan tetap baik di masa pendemi, simak tipsnya.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 17 January 2023 20:00 p.m.
Jogja Noise Bombing Festival Kembali Digelar dengan Konsep Desentralisasi
Entertainment 12 January 2023 9:00 a.m.
Ify Alyssa Suguhkan Romansa Anak Muda di Lagu Baru ‘Semesta Menari’
Mancave 11 January 2023 9:00 a.m.
East Ventures Gandeng Wesley Tay, Berdayakan Ekosistem Teknologi dan Digital di Asia Tenggara
Technology 10 January 2023 10:00 a.m.