IFW 2020 Gelar Ajang Pencarian Desainer Muda Berbakat

Mancode - Untuk kesembilan kalinya, gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) kembali digelar. Ajang fashion dan budaya terbesar di Tanah Air ini rencananya akan terselenggara pada 1-5 April 2020 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam rangkaian Indonesia Fashion Week 2020, Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) turut menggelar ajang pencarian desainer muda berbakat melalui Indonesia Young Fashion Designer (IYFDC).

Baca Juga: Borneo Jadi Inspirasi Tema Indonesia Fashion Week 2020

Kompetisi IYFDC ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit baru yang berbakat dalam dunia fashion design. Setiap tahunnya, IYFDC bekerja sama dengan Accademia di Alta Moda Koefia yang memberikan beasiswa studi satu tahun di Roma untuk pemenangnya.

Tahun ini, APPMI gandeng para desainer muda berbakat dan berpengaruh di industri fashion untuk juri dalam ajang pencarian desainer muda terbesar di Indonesia. Mereka di antaranya Ayla Dimitri (Fashion Influencer), Bimo Permadi (Fashion Stylist & Managing Editor of Her World), dan Aam Hamada (Sustainable Fashion Designer dari APPMI).

Pemenang dari ajang kompetisi IYFDC 2019, Wahyu Abraham, kini telah diangkat secara resmi menjadi ketua pertama dari divisi baru APPMI, yakni APPMI Milenial. Diharapkan, APPMI dapat menjaring lebih banyak lagi perancang-perancang muda yang berbakat untuk dikembangkan menjadi pengusaha fashion di Tanah Air dan juga mancanegara.

Baca Juga: Desainer Lokal dan Mancanegara Ramaikan IFW 2020

Kali ini, IFW 2020 kembali mengusung tema Tales of the Equator – Treasure of the Magnificent Borneo. Menurut Presiden IFW dan Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono, tema tersebut bertujuan untuk mengangkat budaya suku Dayak, Kutai, dan Banjar.

“Tema ini merupakan komitment nyata APPMI untuk medukung kemajuan dan pengembangan promosi khasanah budaya Indonesia,” katanya dalam acara Road to IFW 2020 di Plataran Hutan Kota, Senayan (12/2/2020).

Untuk mendukung sustainable fashion, APPMI juga bekerja sama dengan Indonesia Global Compact Network (IGCN) yang merupakan aliansi dari United Nations. IFW dan IGCN akan mengkampanyekan gerakan ramah lingkungan yang kini menjadi salah satu komitmen industri fashion di Tanah Air.

Sekadar informasi, APPMI memiliki sekitar 257 anggota aktif yang terdiri dari perancang senior dan perancang muda berbakat. Mereka tersebar di 14 Provinsi di Indonesia, dan tahun ini akan menambah menjadi 18 Provinsi.

Baca Juga: Muslim Fashion Festival Indonesia

Seluruh anggota APPMI mengoperasikan butik atau gerai di kota besar perwakilan. Masing-masing perancang memiliki kekhasan dan pangsa pasar. Mulai dari busana muslim, busana siap pakai, busana malam dan busana pengantin. Tidak hanya itu, ada pula desainer khusus sepatu, tas dan aksesoris.