
Huawei Luncurkan OS HongMeng Pengganti Android
oleh: rachli Technology Monday, 12 August 2019 18:00 p.m.
Penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi, serta perangkat pintar global kenamaan, Huawei Technologies resmi meluncurkan operating system (OS) HongMeng. Huawei mengklaim, OS yang dikembangkannya menawarkan performa lebih cepat dari Android dan iOS.
Sistem operasi perangkat mobile yang dikembangkan perusahaan asal Tiongkok ini akan 60 persen lebih cepat dibandingkan Android dan iOS. Tidak hanya smartphone, sistem operasi ini juga dapat digunakan pada speaker pintar bahkan sensor. Namun, pada tahap awal OS HongMeng akan digunakan di smart TV.
CEO Huawei Ren Zhengfei mengatakan, HongMeng memang dirancang untuk diterapkan pada berbagai perangkat. Sistem operasi yang dikembangkan pihaknya kompatibel dengan berbagai perangkat.
“Sistem operasi yang kami kembangkan kompatibel, mulai dari papan sirkuit cetak, ponsel pintar, sakelar, router, hingga pusat data,” ujarnya seperti yang dikutip dari CNN Indonesia (8/7/2019).
Dikembangkannya HongMeng merupakan jawaban keputusan pemerintah Amerika Serikat yang memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam (blacklist). Akibat kebijakan ini, Google memutuskan untuk tidak lagi melisensi Android dan mengirimkan update software pada perangkat Huawei.
HongMeng merupakan panggilan OS dalam bahasa Tiongkok. Julukannya dalam bahasa Inggris adalah HarmonyOS. Dengan begitu, keduanya adalah sistem operasi yang sama. OS HongMeng dikembangkan dari Android versi open source (AOSP) sebagai antisipasi apabila Huawei tidak bisa lagi menggunakan Android buatan Google.
Diwartakan Reuters.com, OS baru ini adalah bagian dari upaya Huawei untuk mengembangkan teknologinya sendiri untuk mengurangi ketergantungan pada perusahaan-perusahaan Amerika Serikat saat perang perdagangan AS-China yang semakin intensif.
Ide membuat OS sendiri ini sudah digagas tujuh tahun lalu di Shenzhen, Tiongkok. Ketika itu, kelompok kecil eksekutif Huawei Technologies yang dipimpin Ren Zhengfei mengadakan pertemuan tertutup dan berlangsung selama beberapa hari.
Saat itu, mereka bertukar pikiran tentang begaimana Huawei harus menghadapai meningkatnya keberhasilan Google Android di seluruh dunia, yakni OS yang digunakan di ponsel Huawei. Pihaknya khawatir ketergantungan pada Android dapat membuat perusahaan rentan terhadap larangan Amerika Serikat di masa mendatang.
Dilaporkan, Huawei sudah mulai melakukan pengembangan dan penelitian lebih mendalam untuk OS HongMeng. Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan serangkaian pengujian di negara asalnya dan akan mendaftarkan paten dalam waktu dekat.
Share To

rachli
Aug. 12, 2019, 6 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Hankook Technoring Resmi Jadi Proving Ground Terbesar di Asia
47 2 weeks ago
Hankook Technoring memiliki luas setara dengan 125 lapangan sepak bola yang digabungkan dan terdiri dari 13 trek pengujian.

Strategi POCO Dobrak Pasar Smartphone Indonesia
32 2 weeks, 4 days ago
Selama 2022, POCO akan semakin mendekatkan diri kepada pangsa pasar, baik secara digital maupun pendekatan lewat komunitas.

Gandeng Octopus, Xiaomi Siap Kelola Daur Ulang Sampah Elektronik
7 1 day, 6 hours ago
Inisiasi tersebut ditandai dengan donasi sampah elektronik secara simbolis oleh Xiaomi Fans dan karyawan Xiaomi Indonesia.
YOU MAY ALSO LIKE
Shopping 30 June 2022 12:00 p.m.
Jangkau Pasar Lebih Luas, Michael Kors Jalin Kemitraan Bersama Zalora
Life Style 29 June 2022 11:00 a.m.
Mitsubishi New Colt L300 Ditargetkan Terjual 3.000 Unit Per Tahun
Life Style 21 June 2022 13:00 p.m.
Honda Gandeng Sony Perkuat Penjualan Mobil Listrik
Life Style 19 June 2022 15:00 p.m.