
Himbauan Cashlez Transaksi Non Tunai Cegah Penularan Covid-19
oleh: rachli Technology Friday, 27 March 2020 10:00 a.m.
Mancode - Sebagai perusahaan financial technology yang bergerak di bidang payment gateway, PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (Cashlez atau Perseroan) turut berpartisipasi melakukan pencegahan penularan virus Corona atau Covid-19.
Sejalan dengan himbauan pemerintah, khususnya Bank Indonesia, Cashlez berpartisipasi dalam menekan penularan Covid-19 ini dengan cara mengedukasi masyarakat untuk lebih banyak menggunakan transaksi non tunai dan menghindari kontak langsung.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), uang tunai dapat berkontribusi dalam penyebaran Covid-19. WHO juga mengatakan bahwa Covid-19 memiliki kemampuan bertahan hidup pada permukaan uang tunai selama berhari-hari.
Hal tersebut juga didukung oleh pernyataan dari spesialis penyakit menular di salah negara maju. Pasalnya, seorang warga negara yang dimaksud, dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan transaksi dengan menggunakan uang tunai.

Hadir sejak 2015, Cashlez yang mengedepankan kemudahan dan keamanan bertransaksi secara non tunai turut berpartisipasi bersama Bank Indonesia untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui kegiatan transaksi non tunai.
Cashlez merasa positif bahwa gerakan non tunai akan berhasil dan dapat memudahkan transaksi dengan kondisi seperti saat ini. Pasalnya, tren penggunaan transaksi non tunai sudah ada peningkatan secara signifikan sejak Januari 2020.
Tan Leny selaku Chief Revenue Officer Cashlez mengatakan, dua bulan terakhir dari Januari hingga Februari 2020, pihaknya mengalami peningkatan transaksi yang cukup pesat. Dari 7.000 merchant, average transaction mencapai 213,6 persen dan average growth GTV (Gross Transaction Value) mencapai 194,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
“Peningkatan tersebut terjadi dari tiga metode pembayaran tertinggi, yaitu pembayaran QR, pembayaran dengan kartu, dan Cashlez-Link,” katanya dalam keterangan rilis yang diterima Mancode (26/3/2020).
Penggunaan transaksi non tunai, lanjut Tan, dipastikan akan semakin meningkat pada tahun ini. Hal tersebut dikarenakan semakin banyak masyarakat yang dihimbau pemerintah untuk melakukan jaga jarak sosial (social distancing) dan bekerja dari rumah (work from home).
Dengan begitu, kegiatan transaksi yang sebelumnya dilakukan dengan kontak langsung menggunakan uang tunai, kini dilakukan secara non tunai. Selain dari diharapkan meningkatnya penggunaan transaksi non tunai, tujuannya juga untuk menekan penularan Covid-19.
Share To

rachli
March 27, 2020, 10:54 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Fintech Komunal Kembali Raih Dana Segar dari East Ventures
51 1 week, 5 days ago
Pendanaan baru senilai US$ 8,5 juta ini akan digunakan untuk mengakselerasi misi perusahaan, yaitu untuk mendorong inklusi finansial dan memperkuat ekosistem neo-rural bank di Indonesia.

Samsung Rilis Galaxy A14 5G Seharga Rp2.999.000
48 1 week, 4 days ago
Samsung Galaxy A14 merupakan smartphone 5G terjangkau yang dibekali fitur-fitur mumpuni. Bagaimana spesifikasinya?

Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A14 5G
36 6 days, 10 hours ago
Samsung Galaxy A14 5G dibekali dengan fitur-fitur mumpuni yang dibanderol dengan harga Rp2.899.000, selama periode promo 20-26 Januari 2023.
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 18 January 2023 20:00 p.m.
4 Rekomendasi Liburan Imlek Terjangkau ala tiket.com
Life Style 14 January 2023 22:00 p.m.
Hyundai Kembali Hadirkan Stargazer di Semarang
Mancave 11 January 2023 9:00 a.m.
East Ventures Gandeng Wesley Tay, Berdayakan Ekosistem Teknologi dan Digital di Asia Tenggara
Entertainment 2 January 2023 10:00 a.m.