
Hari Kanker Sedunia 2020 Usung Tema I Am and I Will
oleh: rachli History Tuesday, 4 February 2020 12:00 p.m.
Mancode - Pada tanggal 4 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day. Diperingatinya hari kanker sedunia ini guna meningkatkan kesadaran terhadap kanker dan mendorong pencegahan, deteksi, serta pengobatan kanker.
Hari Kanker Sedunia sendiri dibentuk oleh Union for International Cancer Control (UICC). Pada 4 Februari 2000, Hari Kanker Sedunia ditulis dalam Charter of Paris Against Cancer (Piagam Paris Melawan Kanker). Dalam dokumen tersebut ditandatangani oleh Presiden Prancis, kala itu adalah Jacques Chirac dan Koichiro Matsuura, selaku Direktur Jenderal UNESCO yang menjabat saat itu.
Peringatan ini juga digelar untuk mendukung tujuan Deklarasi Kanker Dunia yang dibuat pada tahun 2008 silam.
Salah satu gerakan yang paling dikenal adalah #NoHairSelfie. Gerakan ini meminta masyarakat untuk mencukur rambut mereka, baik secara nyata maupun virtual. Aksi ini dilakukan untuk memberikan dukungan bagi mereka yang tengah menjalani perawatan kanker. Aksi mencukur rambut dinilai sebagai simbol keberanian bagi para pasien kanker.
Tahun ini, peringatan Hari Kanker Sedunia mengusung tema I Am and I Will, sama seperti 2019 dan 2021. Tema tersebut dipilih untuk meningkatkan kesadaran dan melawan kanker sebagai komitmen setiap individu.
Peringatan Hari Kanker Sedunia yang terselenggara untuk ke-20 kalinya ini, UICC melakukan survei global mengenai persepsi publik terhadap kanker yang melibatkan lebih dari 15 ribu orang dewasa di 20 negara. Hasilnya, menunjukkan adanya perbedaan kesadaran terhadap kanker di antara orang-orang kelompok sosial ekonomi menengah ke atas dan rendah.
Kanker merupakan kondisi di mana terjadinya pertumbuhan sel yang abnormal dan tidak terkendali. Pertumbuhan sel yang abnormal ini dapat membentuk benjolan yang umum dikenal dengan tumor. Benjolan berlaku bagi semua jenis kanker, kecuali kanker darah. Jika tidak diobati, tumor dapat tumbuh dan menyebar ke jaringan normal di sekitarnya hingga memperparah kondisi.
Hingga saat ini, kanker menjadi salah satu penyakit yang telah membunuh 9,6 juta orang. Jumlah tersebut bisa menjadi 13,2 juta orang per tahun pada 2030. Pengetahuan, kesadaran, dan kemauan melawan kanker bisa menurunkan jumlah tersebut sekitar sepertiga atau sekitar 4,4 juta orang.
Di Indonesia sendiri, kanker juga menjadi salah satu penyakit dengan jumlah kematian terbanyak. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat peningkatan prevalensi kanker dari 1,4 persen per 1.000 penduduk pada 2013 menjadi 1,8 persen per 1.000 penduduk pada 2018.
Share To

rachli
Feb. 4, 2020, 12:38 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Jakarta Concert Week 2023 Siap Digelar
102 3 weeks, 1 day ago
Jakarta Concert Week 2023 mengusung kolaborasi spektakuler yang dikonsepkan untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan gaya hidup yang sejalan dengan pecinta otomotif di Indonesia.

Slipknot Siap Guncang Hammersonic 2023
68 3 weeks, 3 days ago
Hammersonic 2023 dipastikan terselenggara pada 18 dan 19 Maret 2023 di Carnaval, Ancol, Jakarta, dan sebanyak 53 pengisi line up telah diumumkan.

10 Musisi Pendatang Baru Siap tampil di Evoria Festival 2023
65 2 weeks, 6 days ago
Evoria Music & Conference Festival akan hadir akhir pekan ini (11-12 Maret 2023)
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 20 March 2023 11:00 a.m.
Slipknot Sukses Guncang Gelaran Hammersonic 2023
Technology 14 March 2023 11:00 a.m.
Platform Telehealth Medigo Hadir Bantu Temukan Apotek Berlisensi
Technology 12 March 2023 11:00 a.m.
MSI Luncurkan Laptop Gaming Terbaru dengan RTX 40 Series
Technology 10 March 2023 9:00 a.m.