“Hanya di Tangsel” Hidupkan Ekosistem Kreatif secara Ekonomi

Mancode - Sebuah pergerakan yang hadir secara independen dianggap mampu menggerakkan ekosistem kreatif secara ekonomi. Pemerintah amat mendukung pergerakan-pergerakan baru tersebut yang sudah barang tentu dapat menciptakan persaingan global agar nilai ekonomis hadir melalui kapitalis ide kreatif.

“Hanya di Tangsel”, bisa disebut sebagai pergerakan baru atau movement yang hadir dari wilayah Tangerang Selatan, Banten, dalam rangka membangun ekosistem ekonomi kreatif baru di kalangan anak-anak muda kreatif dari beragam sektor. Anes Rembes, selaku founder “Hanya di Tangsel” mengungkapkan bahwa dengan begitu banyaknya aset yang ada di wilayah Tangerang Selatan amat sayang jika tidak dimaksimalkan secara baik.

“Dikarenakan banyaknya aset positif di wilayah Tangerang Selatan, amat sayang jika tidak dimaksimalkan. Itu sebabnya ‘Hanya di Tangsel’ hadir menjadi sebuah movement yang diperuntukkan anak-anak muda Tangsel agar lokalitasnya bisa terangkat dan menjadi kebanggaan kota Tangsel bahkan nasional,” tambah Anes Rembes.

Dalam movement terbarunya, “Hanya di Tangsel” bekerja sama dengan Flavor Bliss – Alam Sutera menghadirkan beragam acara kreatif mulai dari music performance, talkshow kreatif ( Belajarbersama ), dan art design dalam tajuk berjudul Senandung Halaman Temu. Acara yang mendapat dukungan langsung dari pemerintah kota Tangerang Selatan ini digelar pada 28 Mei 2020, di Broadway, Flavor Bliss, Alam Sutra, Tangerang Selatan, Banten.

Turut hadir sejumlah nama beken untuk tampil di antaranya, Pika Iskandar (song writer – composer), Sal Priadi (musisi), J-Rocks (musisi) dan masih banyak lagi.

Bapak Ir. Yusi Imam Mahendra selaku Staf Khusus Walikota Tangerang Selatan mengungkapkan harapan akan hadirnya acara “Hanya di Tangsel” ini, “Kegiatan kreatif yang di gelar secara berkala dapat membangkitkan gairah bagi para kreator dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan.”

Sementara Anes mengungkapkan keinginannya yaitu “Hanya di Tangsel” mampu memberikan movement yang positif bagi pegiat kreatif di Tangerang Selatan. “Kami ingin “Hanya di Tangsel” ini menjadi sebuah movement yang positif bagi para pegiat kreatif, komunitas kreatif juga UMKM di Tangerang Selatan. Tidak menutup kemungkinan “Hanya di Tangsel” akan berkolaborasi dengan kreator-kreator di sekitar wilayah Tangerang Selatan, dan menciptakan sebuah ekosistem baru barometer skala Nasional,” tutup Anes.

“Hanya di Tangsel” didukung oleh:

- Pemerintah Kota Tangerang Selatan

- Kawiswara Production

- BSD Entertainment

- Flavor Bliss – Alam Sutera

Baca Juga: Menikmati Musik sambil Beramal di Jakarta Weekday Festival

Baca Juga: Tahlilan Band Muncul dengan Menyeramkan

Baca Juga: Jakarta Weekday Festival Siap Hadirkan 13 Musisi Ternama