
HAJAKA, Komunitas Pecinta Handphone Jadul
oleh: inggil Mancave Tuesday, 5 October 2021 8:00 a.m.
Mancode - Beberapa orang memang suka mengoleksi barang-barang lawas yang kaya akan cerita. Pecinta benda jadul ini biasanya mempunyai komunitas tersendiri salah satunya ialah Hajaka singkatan dari Hp Jadul Jakarta. Tentu dari namanya kalian pasti sudah tau bukan jika anggota dari komunitas ini gemar banget koleksi handphone jadul.
Awal terbentuknya komunitas ini berawal dari Jembatan Hitam yang terletak di Jatinegara, Jakarta Timur. Bisa dibilang di sana memang terkenal sebagai surganya barang-barang bekas atau barang loakan. Nah, dari sana pula beberapa anggota komunitas Hajaka ini bertemu saat berburu ponsel jadul.
"Itu lah pusatnya dulu Hajaka berdiri, makanya dulu basecamp-nya di Jembatan Item. Kayak saya dan beberapa orang itu ada gerai di situ. Hunting sekaligus ngumpul jual beli juga, konsultasi," ucap Ketua Komunitas Hajaka, Masato seperti yang dilansir dari Kompas.
Terbentuknya komunitas ini pun secara spontan lantaran salah satu anggotanya Wisnu saat itu sengajar mengikuti kopdar komunitas hp jadul di Bogor. Sebuah ide pun langsung terlintas di pikiran Wisnu yakni membuat komunitas sendiri bagi penggemar hp jadul Jakarta.
"Waktu itu tahun 2015 saya pulang dari sana (Bogor) mikir kok Jakarta belum ada. Ya sudah langsung bikin," tutur Wisnu.
Akhirnya pada 7 Juni 2015, komunitas ini resmi terbentuk dengan jumlah anggota yang sudah mencapai ratusan. Sudah enam tahun terbentuk, mereka rutin melakukan kopdar minimal satu kali dan sebulan.
Lebih lanjut Ian, salah satu anggota Hajaka bilang minat masyarakat terhadap handphone jadul tidak bisa dianggap kecil. Selalu ada aja orang yang nyari, bahkan dikoleksi. Di Hajaka sendiri saja sudah ada lebih dari 100 anggota yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Setiap daerah pun ada semacam ketuanya.
Para anggota komunitas tidak semuanya hanya menjadi kolektor. Masato menyebut, agar HP jadul tidak punah dimakan zaman, maka sesama anggota pun saling melakukan transaksi jual beli. "Ya untuk melestarikan kita pun harus jual beli. Saat kopdar pun memang menjadi ajang bagi para anggota untuk menunjukkan koleksinya masing-masing.
Ada yang pemain murni yang jual beli, ada yang kolektor, ada cuma ikut enggak punya juga enggak apa-apa cuma lihat-lihat," kata dia.
Share To

inggil
Oct. 5, 2021, 8 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Ikatan Abang None Jakarta Pusat Dukung Wujudkan Kota Ramah Lansia
42 1 week, 6 days ago
Melalui salah satu kegiatannya, Abnon Pusat dukung komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadi kota yang mampu melindungi empat kelompok rentan.

Komunitas Salihara Sukses Gelar Pameran Universal Iteration Bertajuk ‘Intermissions’
37 3 weeks, 6 days ago
Pameran Universal Iteration digagas pada 2021 sebagai upaya menggunakan ruang digital sebagai ruang pameran.

Komunitas Salihara Kembali Adakan Kompetisi Debat Sastra Tingkat SMA
23 1 week, 2 days ago
Pendaftaran kompetisi dengan total hadiah Rp44.000.000 ini dibuka pada 7 Mei hingga 9 September 2022. Makalah paling lambat dikumpulkan 10 September 2022.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 24 June 2022 12:00 p.m.
Djarum Foundation Kenalkan Budaya Indonesia di Konferensi Global AVPN
Entertainment 31 May 2022 16:00 p.m.
Jessica Li Lepas Single Debut "Give My Love To You"
Entertainment 31 May 2022 15:00 p.m.
Bless The Knights Gandeng Ed Garcia 'Vitalism' Lepas Parallel Universe
Life Style 30 May 2022 12:00 p.m.