
Goodyear Kembangkan Ban Mobil yang Bisa “Berbicara”
oleh: galih Technology Wednesday, 13 October 2021 10:00 a.m.
Mancode – Sejatinya, ban mobil berfungsi sebagai penyokong beban kendaraan, menyerap guncangan jalan, daya pengereman jalan, serta mengubah arah mobil sesuai kemudi. Namun, di masa depan, fungsi ban mobil akan lebih canggih. Tak menutup kemungkinan, ban mobil bisa 'berbicara’ memperingatkan pengemudi tentang masalah ban yang muncul, sehingga pengemudi dapat melakukan antisipasi.
Seperti halnya yang dikembangkan Goodyear, ban ternama asal Amerika Serikat tersebut diketahui tengah mengembangkan produknya yang terkoneksi dengan sensor pintar. Menurut Goodyear, kegunaan penyematan sensor ke dalam ban mobil sendiri sangat beragam meliputi, pengumpulan informasi penting seperti suhu jalan, traksi, juga akselerasi kendaraan dan tekanan ban.
Sensor pintar dalam ban bekerja secara terus-menerus mengumpulkan data-data yang sulit dikumpulkan oleh pengemudi secara manual.
Dari perspektif fleet management atau manajemen armada, data-data tersebut menjadi penting agar “ban bisa bicara” dan memperingatkan pengemudi tentang masalah ban yang muncul.
Sensor pintar dalam ban mobil saat ini sudah semakin berkembang. Dalam penyematan sistem manajemen tekanan ban yang dipasang secara internal (TPMS = Tire Pressure Management System) misalnya, sensor elektronik dirancang untuk dapat bertahan di dalam ban truk yang bergulir, dengan terus-menerus mengirimkan data tentang faktor operasional penting seperti suhu, tekanan udara, dan getaran. Penyematan TPMS menjadi lebih menantang dibandingkan sensor di luar ban dikarenakan lingkungan ekstrim dalam ban.

Lalu, bagaimana penggunaan sensor yang diterapkan dalam produk Goodyear? Perusahaan masih terus menguji beberapa ban purwarupa yang bisa terhubung secara ekstensif dengan berbagai perangkat dari pihak yang terkait. Penggunaan sensor mulai masuk pada beberapa konsep produk yang telah dikembangkan oleh Goodyear.
Eagle 360 Urban, menerapkan pendekatan yang sama dengan ban bundar (spherical) yang dicetak 3D dengan polimer super-elastis dan disematkan dengan sensor yang mengirim data jalan dan ban kembali ke panel control.
Di mana data tersebut kemudian diubah menjadi desain tapak yang akan merespons kondisi jalan terkini dengan cepat dan berbagi info kondisi dalam jaringan lebih luas.
Sementara, dalam ban konsep 3D Oxygene, lumut hidup dan fotosintesis digunakan untuk memberi daya pada elektroniknya. Listrik yang dihasilkan sendiri ini akan menggerakkan sensor yang terpasang, unit pemrosesan kecerdasan buatan, serta strip lampu yang menyala saat pengemudi mengerem atau mengubah jalur.
Ban pintar bersensor Goodyear ini, belum tersedia untuk konsumen. Tim Goodyear terus melakukan pengembangan.
Share To

galih
Oct. 13, 2021, 10 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

MSI Kembali Gelar MSI Creator Awards 2023
58 3 weeks ago
Berhadiah US$70,000, kompetisi ini menyatukan teknologi dengan estetika, dan teknologi terbaru pada Laptop MSI mendukung para kreator dengan produk yang handal dan tangguh.

Dell Inspiron 3020, PC Desktop Prosesor Terbaru Intel Core Generasi ke-13
53 3 weeks, 2 days ago
PC desktop ini hadir dengan desain ramping, ringkas dan dapat menghemat penggunaan ruang, namun tetap tanpa mengurangi performa.

Infinix Gandeng ONIC eSports Jadi Official Gaming Smartphone Partner
36 1 week, 2 days ago
Kemitraan bertajuk “Kolaborasi Anti Kalah” ini siap termanifestasi dalam rangkaian program sekaligus produk terbaru Infinix dalam waktu dekat.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 23 May 2023 7:00 a.m.
Mitsubishi Tebar Promo Menarik di Mei 2023, Ada Cashback hingga Bunga 0%
Entertainment 21 May 2023 20:00 p.m.
Singaraja Fest 2023 Siap Digelar
Entertainment 15 May 2023 6:00 a.m.
Kim Young Dae Gelar Fan Meeting di Jakarta
Life Style 13 May 2023 10:00 a.m.