
Gojek dan Tokopedia Resmi Merger, Namanya Jadi GoTo
oleh: galih Technology Tuesday, 18 May 2021 9:00 a.m.
Mancode – Perusahaan transportasi daring Gojek Indonesia dan e-commerce Tokopedia mengumumkan aksi korporasi untuk menjalani proses merger. Perusahaan baru tersebut bernama GoTo.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Tokopedia William Tanuwijaya melalui akun Facebook pribadinya. “Hari ini menjadi hari yang sangat bersejarah di dunia teknologi. Dua perusahaan teknologi terbesar di Indonesia telah resmi bersatu dalam satu payung yang sama bernama GoTo,” tulis William dalam postingan yang diunggahnya, kemarin.
Menurutnya, nama GoTo berasal dari singkatan Gojek dan Tokopedia, juga berasal dari kata gotong-royong, yang merupakan semangat di balik penggabungan keduanya. “Gabungan Gojek dan Tokopedia dengan kekuatan visi dan misi yang begitu kuat, akan benar-benar mampu mendorong kemajuan bangsa,” tambahnya.
Dari merger ini, Grup GoTo memiliki total Gross Transaction Value (GTV) gabungan lebih dari 22 milia dollar AS atau setara Rp310,2 triliun (kurs Rp14.100 per dollar AS). Selain itu, merger juga meningkatkan jumlah mitra usaha mencapai lebih dari 11 juta mitra usaha per Desember 2020, lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan.
Kesepakatan merger antara Gojek dan Tokopedia juga didukung oleh investor besar termasuk Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital India, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.
Model Bisnis GoTo
GoTo Group mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang, pengiriman makanan, transportasi, dan keuangan. Grup GoTo juga akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, yang melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.
Adapun jaringan mitra usaha dan mitra driver di dalam Grup GoTo juga akan saling melengkapi dalam menghadiakan pilihan barang dan jasa yang dibutuhkan. Ini didukung dengan layanan pembayaran digital dan keuangan yang akan semakin memudahkan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan.
Lewat model bisnis yang semakin beragam, ditargetkan ke depannya akan menyumbang lebih dari 2 persen terhadap PDB Indonesia.
Dengan lahirnya Grup GoTo diharapkan pula dapat menciptakan dampak sosial dalam skala besar, termasuk memberikan kesempatan yang setara bagi pegiat UMKM lokal dalam mengembangkan bisnisnya. Di saat yang sama, GoTo juga diharapkan memberkan pengguna akses yang sama kepada barang dan jasa di seluruh penjuru negeri.
Share To

galih
May 18, 2021, 9 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

MSI Titan GT77 Jadi Laptop Gaming Pertama Layar 4K/144Hz Mini LED
50 3 weeks, 5 days ago
Layar 4K/144 Hz ini ditenagai oleh teknologi AmLED Mini LED keluaran AUO yang menjanjikan backlight super terang, performa HDR yang layak, dan color gamut yang luas.

Qoala Plus Komitmen Tingkatkan Sistem Teknologi Dorong Kinerja Tenaga Pemasar
40 6 days, 9 hours ago
Qoala Plus diharapkan mampu tampil dominan melalui keunggulan operasional dan penawaran yang berbeda serta hubungan yang lebih strategik dengan para partner asuransi.

Qoala Plus Catatkan Pertumbuhan Premi 10 Kali Lipat
32 1 week, 3 days ago
Pertumbuhan Qoala Plus turut membawa Qoala mendapat pendanaan terbesar di Asia Tenggara di 2022, sebesar Rp 1 triliun.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 26 January 2023 15:00 p.m.
Beli Mitsubishi Xpander Cross Kini Tanpa Inden
Life Style 25 January 2023 10:00 a.m.
BINTANG Crystal Chill Museuum, Tempat Chill Bareng Asyik di M Bloc Space
Life Style 14 January 2023 22:00 p.m.
Hyundai Kembali Hadirkan Stargazer di Semarang
Life Style 12 January 2023 10:00 a.m.