
Gemar Olahraga Ekstrim Panjat Tebing? Yuk, Kenali Jenisnya
oleh: rachli Life Style Tuesday, 3 September 2019 17:00 p.m.
Meskipun membuat jantung berdebar, panjat tebing atau rock climbing yang merupakan salah satu jenis olahraga ekstrim ini cukup banyak digemari. Tentunya, ketahanan dan kekuatan fisik, terutama kekuatan jari jemari sangat dibutuhkan.
Pada umumnya, panjat tebing dilakukan pada daerah yang berkontur bebatuan dengan sudut kemiringan dan tingkat kesulitan tertentu. Tidak hanya teknik, namun juga peralatan khusus untuk bisa melakukan olahraga ekstrim ini.
Bagi Mancoders penyuka olahraga ekstrim, panjat tebing bisa menjadi salah satu pilihannya. Namun sebelum memulai, ada baiknya mengetahui jenis olahraga panjat tebing ini. Berikut ini Mancode mencoba merangkum beberapa jenis olaharaga panjat tebing.
Panjat Tebing Bebas
Panjat tebing bebas biasanya dilakukan di alam terbuka seperti di tebing curam atau gunung. Untuk menyusuri rutenya tidak disertai tim keselamatan, namun sejatinya panjat tebing ini tidak jauh berbeda dengan panjat tebing pada umumnya. Kekuatan fisik dan keterampilan jari jemari serta pengunaan tali menjadi kunci utama.
Bouldering
Panjat tebing ini tergolong pendek, namun tidak jarang jika rute tebingnya dibuat bertingkat dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Dengan begitu, sistem keamanan tidak hanya menggunakan tali, namun juga menggunakan papan atau matras empuk yang diletakkan di bawah panjat tebing.
Buildering
Hampir sama dengan bouldering, hanya saja arena pemanjatan bukannya tebing alam melainkan konstruksi buatan manuasia yang dibangun bukan untuk tujuan olahraga panjat tebing seperti gedung bertingkat, jembatan, tower, tiang, dan lain sebagainya.
Lead Climbing
Lead climbing adalah pendakian yang dilakukan selama berhari-hari. Panjat tebing pendakian jenis lead climbing dilakukan pada perjalanan pendakian gunung atau kemping. Sehingga dalam pendakian lead climbing, peserta harus membawa tenda dan bekal untuk istirahat, tidur, dan makan.
Ada tiga jenis panjat tebing pendakian lead climbing, yaitu Ice Climbing (memanjat es), Mixed Climbing (memanjat campuran tebing batu dan es) dan Mountaineering atau Alpine Climbing (memanjat gunung-gunung tinggi melewati gunung salju, glasier dan puncak-puncak bukit).
Solo Climbing
Panjat tebing ini bisa dibilang mirip seperti panjat tebing bebas. Hanya saja aktivitas memanjat dilakukan solo dan tidak dilindungi tali. Meski tanpa perlindungan tali, panjat tebing yang dilakukan masih cukup karena lokasi pendakian di bawahnya terdapat kolam. Sehingga bila terjatuh, pedaki tetap aman jatuh ke air.
Share To

rachli
Sept. 3, 2019, 5 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Di 2022, East Ventures Salurkan US$ 211,59 Juta ke Perusahaan Portofolio
78 1 month ago
Investasi disalurkan ke beberapa sektor, seperti E-commerce, Direct to Consumer dan Retail, Fintech, software dan layanan internet, B2B, Supply chain dan logistik, serta Agritech.

Honda Siap Luncurkan Mobil Listrik N-Van Tahun Depan
60 1 month ago
Honda N-Van EV diklaim akan mempunyai daya jelajah maksimum sejauh 200 km di mana akselerasi dan tingkat kesenyapan pada mesinnya dinilai cocok untuk menelusuri kondisi lalu lintas perkotaan yang padat.

Sambut Hari Peduli Sampah, Wahana Visi Indonesia dan Divers Clean Action Adakan Seminar Soal Sampah
36 3 days, 8 hours ago
Seminar dimaksudkan juga sebagai berbagi pembelajaran pada pengelolaan sampah.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 13 January 2023 9:00 a.m.
Infinix Note Series Jadi Smartphone Resmi Ajang M4 World Championship 2023
Mancave 11 January 2023 9:00 a.m.
East Ventures Gandeng Wesley Tay, Berdayakan Ekosistem Teknologi dan Digital di Asia Tenggara
Travel 5 January 2023 9:00 a.m.
Tingkat Okupansi Hotel Selama Libur Nataru 2023 Menggembirakan
Travel 5 January 2023 9:00 a.m.