Gelang Pelacak.jpg

Gelang Pelacak Orang Selama Lockdown Siap Dirilis

oleh: fachrul Technology Saturday, 25 April 2020 7:00 a.m.


Mancode.id - Bulgaria adalah negara terbaru yang menguji gelang yang dapat melacak orang selama pandemi virus corona. Sebanyak 50 penduduk di Sofia akan diberi perangkat yang dapat merekam gerakan mereka dengan menggunakan data lokasi satelit GPS.

Beberapa negara sedang menguji gelang yang sama untuk memastikan orang-orang agar mematuhi perintah untuk tinggal di rumah. Korea Selatan dan Hong Kong juga telah menggunakan pelacak elektronik untuk membantu menegakkan karantina.

Pengadilan di Bulgaria akan menggunakan Comarch LifeWristbands, yang dikembangkan di Polandia. Selain memastikan seseorang tinggal di rumah, perangkat ini dapat memonitor detak jantung pemakai dan digunakan untuk menghubungi layanan darurat.


Di Korea Selatan, orang-orang yang terbukti melanggar aturan karantina dapat diperintahkan untuk memakai pita lacak. Perangkat itu diperkenalkan setelah ada orang yang ketahuan meninggalkan smartphone mereka di rumah untuk menghindari deteksi. Pita dapat memperingatkan pihak berwenang jika pemakai meninggalkan rumah atau mencoba melepas perangkat.

2x.jpg

Kelompok kampanye, termasuk Privacy International, telah memperingatkan bahwa pandemi virus corona dapat digunakan sebagai "perebutan kekuasaan" oleh beberapa pemerintah.

"Ketika pandemi berakhir, tindakan luar biasa seperti itu harus diakhiri dan dimintai pertanggungjawaban," ungkap Privacy International dalam sebuah postingan di blog.

Perangkat yang dapat dipakai juga dapat membantu adopsi pelacakan kontak. Pelacakan kontak bertujuan untuk mencatat siapa yang dekat dengan seseorang dalam waktu yang cukup lama untuk menangkap virus corona, sehingga kaskade peringatan dapat dikirim jika hasil tesnya positif untuk Covid-19.

Apple dan Google telah mengusulkan metode yang berfokus pada privasi menggunakan Bluetooth untuk mengotomatiskan proses, yang juga dieksplorasi oleh NHSX di Inggris.

Namun, sekitar 12% dari smartphone di Inggris tidak memiliki fungsionalitas Bluetooth Low Energy (BTLE) yang diperlukan agar berfungsi. Beberapa peneliti menyarankan gelang Bluetooth sederhana dapat digunakan oleh orang yang tidak memiliki smartphone.

Baca Juga: Intelijen Israel akan Lacak Ponsel Pasien Virus Corona

Baca Juga: Pria di Jepang Dinyatakan Positif Lagi setelah Sembuh dari Corona

Baca Juga: Dr Oz: Pasangan harus Berhubungan Seks saat Karantina Corona




Share To


fachrul

fachrul

April 25, 2020, 7 a.m.


tags : Covid-19 Virus Corona Virus Corona Pandemi


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA