
Gagal Atasi Covid-19, Pemerintah China Hukum Puluhan Pejabat
oleh: inggil Life Style Monday, 9 August 2021 10:00 a.m.
Mancode - Pandemi covid-19 yang terus melanda di berbagai negara membuat para pejabat pemerintah terus membuat kebijakan. Di negara China sendiri, total kasus aktif virus corona telah mencapai 1.507 yang dikonfirmasi pada akhir Sabtu 7 Juli 2021. Hal itu membuat pemerintah geram atas kinerja para pejabatnya yang dinilai gagal. Sehingga membuat lebih dari 30 pejabat di empat provinsi terkena hukuman.
Mereka yang dihukum antara lain, wakil walikota, pemimpin distrik, kepala komisi kesehatan setempat, staf manajemen rumah sakit dan pejabat dari sektor bandara serta pariwisata.
Para ahli mengatakan, hukuman bagi pejabat yang tidak kompeten dalam pekerjaan pengendalian epidemi adalah tindakan yang tepat, karena pertempuran anti-epidemi tidak boleh memberikan celah, kesalahan, atau kelalaian oleh mereka yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut.
Di Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu, China Timur, tempat wabah terbaru dimulai, setidaknya 15 pejabat menerima hukuman pada Hari Sabtu, termasuk wakil wali kota Hu Wanjin, Komisi Kesehatan Nanjing Fang Zhongyou, serta kepala pengendalian anti-epidemi di Bandara Internasional Nanjing Lukou, Wang Chao.
Sementara, di kota wisata Zhangjiajie, Provinsi Hunan, yang merupakan titik utama infeksi COVID-19 dalam wabah terbaru, 20 pejabat dan pemegang jabatan publik dihukum karena lamban mereka dalam menangani gejolak tersebut.
Dua kota lain yang dilanda epidemi, Zhengzhou di Provinsi Henan, China Tengah, dan Yantai di Provinsi Shandong, China Timur, juga mengumumkan tindakan disipliner terhadap pejabat dan personel yang dinilai tidak efektif, dalam tanggung jawab manajemen dan pengawasan ulang terhadap pencegahan serta pengendalian epidemi.
Sementara, Bupati Laishan di Yantai juga diberhentikan karena gagal memenuhi pencegahan dan pengendalian epidemi. Yantai meluncurkan putaran kedua pengujian asam nukleat seluruh kota pada Hari Sabtu.
Di sisi lain, terkait penyebaran varian Delta di China otoritas Wuhan telah melakukan tes Covid-19 terhadap 12 juta penduduknya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa parahnya penyebaran yang terjadi sehingga akan adanya rencana lockdown.
"Untuk memastikan bahwa semua orang di kota aman, pengujian asam nukleat di seluruh kota diluncurkan untuk semua orang untuk sepenuhnya menyaring hasil positif dan infeksi tanpa gejala," jelas pejabat Wuhan Li Qiang dilansir Reuters.
Mengutip Xinhua, Minggu 8 Agustus, hingga Sabtu pekan lalu Wuhan telah mencatat 37 kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal dan menemukan 41 pembawa asimptomatik lokal pengujian massal.
Share To

inggil
Aug. 9, 2021, 10 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Hyundai Kembali Hadirkan Stargazer di Semarang
75 3 weeks, 3 days ago
Kehadirannya sebagai tolok ukur baru di kelas Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan ragam fitur dan teknologi unggulan seperti Hyundai Bluelink serta Hyundai Smartsense.

Ini Faktor yang Bikin Harga Jual Mitsubishi Pajero Sport Stabil
22 1 week, 4 days ago
Stabilnya harga jual Pajero Sport tak lepas dari layanan dan fasilitas yang disediakan oleh Mitsubishi Motors kepada konsumen di Indonesia.

Hadir di Singapura, Lesssalt Sediakan Solusi Praktis Diet Sehat
17 1 day, 15 hours ago
Lesssalt berkomitmen untuk berikan layanan dengan ekspertise dokter agar bisa mendukung komitmen konsumsi sehat masyarakat Singapura.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 7 February 2023 10:00 a.m.
Sony Kenalkan Lensa Zoom Standar Baru Melalui FE 20-70mm F4 G Ultra-Wide
Travel 7 February 2023 9:00 a.m.
Tiket.com Turut Berkontribusi di Ajang ASEAN Tourism Forum 2023
Travel 3 February 2023 11:00 a.m.
Tiket.com Layani Penjualan Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung
Travel 20 January 2023 10:00 a.m.