Kisah Nyata Aries Susanti, Sang Spiderwoman Indonesia

Keberhasilan Srikandi Indonesia, Aries Susanti yang berhasil memenangkan dua medali emas di Ajang Asian Games 2018 lalu lewat cabang olahraga panjat tebing menjadi inspirasi bagi banyak orang. Perjuangan Aries itu pula yang membuat Lola Amaria tertarik untuk mengangkat kisah hidup Aries Susanti dalam film berjudul 6,9 Detik.

Aries Susanti ini juga punya julukan Spiderwoman asal Indonesia. Sebutan nama itu diambil karena dirinya yang begitu cepat dalam memanjat tebing. Kiprah Aries Susanti untuk tampil di Asian Games sendiri memang penuh perjuangan. Berasal dari Grobogan, kampung yang terletak di Jawa Tengah, semasa kecil hidupnya penuh dengan liku-liku. Hal itu pula lah yang membuat Lola Amaria akhirnya tertarik untuk memfilmkan kisah perjuangan Aries ke layar lebar.

Diungkapkan Aries Susanti, dunia akting menjadi dunia baru baginya. Sebagai pengalaman pertama di perfilman Aries pun mengaku agak kesulitan dalam berakting. Biarpun menjadi aktor utama dan menceritakan tentang dirinya sendiri, Aries tetap merasa susah. Namun, Aries tetap mengaku senang dan akan maksimal dalam akting perannya ini.

Baca Juga: Kucumbu Tubuh Indahku Wakili Indonesia di Oscar 2020

“Jujur susah banget meranin diri sendiri. Kirain gampang ya. Ternyata akting tuh gitu meski meranin diri sendiri tapi namanya akting, ya susah banget. Terutama penghayatan. Jadi saya direading timnya kak Lola Amaria selama satu bulan,” ujar Aries Susanti, dilansir Beritasatu.

“Awalnya mau pakai pemeran pengganti. Cuma karena nyari pemanjat tebing yang cepat kayak eks Pelatnas kemarin susah kan, katanya harus mereading pemeran pengganti itu lama. Terus namanya pemanjat tebing kecepatan itu kan gak bentar latihannya, perlu bertahun-tahun. Akhirnya pakai aries dan teman-teman eks Pelatnas kemarin,” tambah Aries pemeran utama film 6,9 Detik.

Tambahnya, demi memperdalam kualitas aktingnya, Aries pun berlatih dengan memperagakan dialog seorang sendiri di depan cermin. Ia mengaku merasa aneh, namun tetap harus dilakukan agar para penonton tidak kecewa dengan aktingnya di film besutan Lola Amaria ini.

Baca Juga: Berperan di Film Gundala, Tara Basro dapat Pengalaman Baru

Lola Amaria sendiri menyatakan bahwa film 6,9 Detik ini adalah sebuah karya darinya sebagai penghormatan atas perjuangan Aries Susanti sang Srikandi Indonesia di olahraga panjat tebing. Lanjutnya, Lola berharap semoga film terbarunya ini dapat menjadi inspirasi banyak orang untuk terus berjuang menggapai mimpinya layaknya Aries Susanti.

“Film ini adalah wujud penghargaan kita terhadap perjuangan atlet panjat tebing di Indonesia dengan mengambil tokoh utama adalah Aries Susanti yang memenangkan 2 medali emas. Kenapa judulnya 6,9 detik? itu (6,9 detik) kita ambil dari waktu yang dicetak saat Aries Susanti mencetak rekor sejarah di ajang Asian Games 2018 lalu. Dan semoga film ini bisa menginspirasi yang lain,” tutur Lola Amaria.

Film 6,9 Detik ini juga turut dibintangi oleh beberapa artis ternama seperti Ario Wahab, Rukman Rosadi, Marya Supraba, dan beberapa aktor lainnya. Film 6,9 Detik ini akan tayang mulai 28 September 2019 di bioskop-bioskop Indonesia.

Baca Juga: Rekam Jejak Livi Zheng di Kancah Hollywood