Ericsson Indonesia Resmikan Kantor Baru Berkonsep Employee-Centric

Mancode - Ericsson Indonesia belum lama ini meresmikan kantor barunya yang bertaraf internasional. Mengusung konsep employee-centric dan berbasis pengalaman bagi karyawan, kantor ini menyerupai kantor-kantor Ericsson di Swedia dan Amerika Serikat.

Peresmian kantor baru ini juga melambangkan pencapaian perjalanan Ericsson di Indonesia sejak 1907. Mulai dari memasok pertukaran telepon pada awal 1900-an, hingga menggerakkan negara melalui generasi mobilitas melewati 2G, 3G, 4G, dan 5G.

President and CEO of Ericsson, Borje Ekholm mengatakan, konektivitas selular merupakan salah satu pendorong terbesar pertumbuhan ekonomi serta inklusi sosial, dan pihaknya senang untuk dapat mendukung Indonesia pada perjalanan 5G bersama dengan pelanggan serta penyedia layanan komunikasi.

“Infrastruktur digital kuat yang kami persiapkan di Indonesia akan membantu menjembatani kesenjangan digital, menciptakan peluang kerja, serta mendorong transformasi ekonomi dan digital tanah air,” katanya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Senin (25/7/2022).

Dalam upaya mewujudkan visi untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan, sambungnya, Ericsson menyediakan lingkungan kerja dengan budaya yang diberdayakan serta kondusif untuk menciptakan kreasi bersama, kolaborasi, dan inovasi agar karyawan dapat memberikan performa terbaik.

Menurutnya pula, 4G sudah mendigitalkan konsumen. Di sisi lain, 5G merupakan fase berikutnya karena teknologi ini akan terus mendigitalkan konsumen. Namun, manfaat lain dari 5G yang lebih penting adalah digitalisasi bisnis di seluruh lapisan masyarakat.

“Itulah mengapa 5G akan menjadi teknologi fundamental dan infrastruktur nasional yang penting pada kenyataannya,” tambah Borje.

Dalam memperingati peresmian kantor baru Ericsson Indonesia, Borje juga menyadari pentingnya menciptakan kantor yang membuat karyawan Ericsson selalu ingin kembali. Itu sebabnya, perlu menyediakan model kerja fleksibel dan cara kerja hybrid.

Di kesempatan yang sama, Jerry Soper selaku Head of Ericsson Indonesia, percaya bahwa salah satu faktor utama yang memungkinkan untuk menyediakan teknologi kelas dunia adalah karyawan. Ericsson hingga kini memiliki hampir 2.000 karyawan berkompetensi tinggi.

“Kami berusaha memberikan pengalaman bekerja yang terbaik untuk mereka. Sangat menggembirakan bahwa sebagai pembuktian dari upaya kami tersebut, Ericsson Indonesia menempati peringkat kesembilan sebagai tempat kerja terbaik di Indonesia oleh Great Place to Work Institute pada 2022,” ucapnya.

Peresmian kantor baru ini turut diapresiasi Deputy Head of Mission Swedish Embassy, Gustav Dahlin. Menurutnya, acara ini merupakan bentuk kontribusi Ericsson kepada Swedia dan Indonesia, serta untuk hubungan bilateral.

“Selama 115 tahun, Ericsson telah memelopori perkembangan 2G, 3G, 4G, dan 5G di tanah air, serta mempekerjakan sekitar 2.000 karyawan dan mungkin akan terus bertambah. Selamat dan sukses untuk Ericsson atas peresmian kantor barunya di Indonesia,” tutupnya.

Baca Juga: Laporan Ericsson Mobility: Teknologi IoT Meningkat 80 persen di 2021

Baca Juga: Ericsson Mobility Report: 5G Memasuki 1 Miliar Langganan Pada 2022

Baca Juga: Kolaborasi Indosat dan Ericsson Perluas Jaringan 5G di Indonesia