
Duo Elektronik Daft Punk Umumkan Bubar Lewat Video Epilogue
oleh: galih Entertainment Tuesday, 23 February 2021 11:00 a.m.
Mancode – Setelah bermusik bersama sejak 1993, Daft Funk, duo elektronik legendaris asal Perancis mengumumkan bubar pada Senin (22/2/2021). Mereka mengumumkan keputusan tersebut melalui video bertajuk Epilogue yang diunggah di YouTube.
Dalam video berdurasi 7 menit 57 detik ini, terlihat kedua anggota Daft Punk, Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo mengenakan helm dan jaket ciri khas mereka. Keduanya berjalan di tengah padang pasir. Awalnya, mereka berjalan beriringan. Namun di satu titik, salah satu dari mereka berjalan di depan sendirian.
Anggota yang berjalan di depan itu, sempat menghampiri kembali temannya. Di momen ini, rekannya kemudian membuka jaket dan berbalik badan. Ternyata, dipunggungnya ada detenator atau bom. Keduanya sempat termenung, hingga akhirnya rekannya mengaktifkan bom tersebut.

Rekannya berjalan dengan detonator, dan berjalan menjauh, hingga meledak. Video itu kemudian menunjukkan gambar dua tangan yang membentuk segitiga dengan keterangan “1993-2021” di bawahnya. Video ini berlanjut dengan adegan anggota yang tersisa berjalan ke arah matahari terbenam yang diiringi lagu Touch karya Daft Punk.
Kehadiran video tersebut pun lantas mengundang pertanyaan para penggemar Daft Punk. Melansir CNN, juru bicara Daft Punk, Kathryn Frazier pun akhirnya mengonfirmasi bahwa duo itu bubar, tapi enggan menjabarkan lebih lanjut.
Profil Daft Punk
Daft Punk yang terdiri dari Bangalter dan Homem-Christo pertama kali bertemu pada pertengahan 1980-an di Paris. Pada 1992, mereka membentuk band rock bernama Darlin' bersama seorang teman bernama Laurent Brancowitz.
Saat itu, mereka merilis lagu untuk kompilasi label rekaman Stereolab, Duophonic. Ternyata, lagu itu menuai respons negatif dalam ulasan Melody Maker, yang menyebut mereka "a daft punky thrash".
Bangalter dan Homem-Christo akhirnya menggunakan kutipan dalam kalimat ulasan itu sebagai nama band mereka selanjutnya, sementara Brancowitz memilih membentuk band baru yang kini dikenal dengan nama Phoenix.
Duo tersebut membawa skena underground house Perancis naik permukaan. Mereka merilis single pertama mereka, The New Wave, pada 1994. Kemudian, dilanjutkan dengan meluncurkan Da Funk. Lagu itu langsung hit di Eropa dan menjadi landasan mereka untuk merilis album perdana, Homework pada 1996.
Sejak saat itu, Daft Punk terus berkarya dan merilis Discovery (2001), Human After All (2005), dan Random Access Memories (2013). Album Random Acces Memories mendapatkan respons positif dari banyak pihak. Album tersebut memenangkan lima trofi di Grammy Awards 2014, termasuk Album of the Year dan Record of the Year untuk lagu Get Lucky.
Share To

galih
Feb. 23, 2021, 11 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Usung Ska Punk, Nu Seven Rilis Mr Blank
74 3 weeks, 5 days ago
Nu Seven merilis single terbaru mereka secara digital bertitel "Mr Blank" dengan mengusung genre Ska Punk

Slipknot Sukses Guncang Gelaran Hammersonic 2023
30 3 days ago
Kehadiran Slipknot seakan membayar tuntas rasa kerinduran para metal head Indonesia lewat aksi panggung yang luar biasa dengan sejumlah lagu yang dibawakan.

Hammersonic 2023 Catatkan Prestasi Emas di Industri Musik Indonesia
16 1 day, 1 hour ago
Gelaran Hammersonic membuktikan keberadaannya sebagai festival musik cadas yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 9 March 2023 10:00 a.m.
Inspirasi Destinasi Liburan dan Budgetnya Versi Tiket.com
Life Style 7 March 2023 9:00 a.m.
Menilik Keunggulan Hyundai CRETA Dynamic Black Edition
Technology 4 March 2023 12:00 p.m.
Sony Indonesia Hadirkan Kamera Sinema Digital Flagship VENICE 2
Fashion Style 28 February 2023 8:00 a.m.