
Deduktif, Debut Album dari Hellfreezed
oleh: galih Entertainment Tuesday, 1 September 2020 11:00 a.m.
Mancode – Hellfreezed, band yang beranggotakan Yan (Gitaris), Agra (Bassist), Yudis (Gitaris), Rifki (Drummer) dan Dhanu (Vokalis) ini baru saja merilis album debut berjudul Deduktif. Ada delapan lagu yang disuguhkan dalam album tersebut yang merefleksikan pandangan mereka terhadap suatu isu.
Pemilihan Deduktif sebagai tajuk album dicetuskan oleh Dhanu (Vokalis) dan kemudian disepakati oleh personel lainnya. Jika merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia, Deduktif / de.duk.tif diartikan sebagai: bersifat deduksi. Yang mana ’deduktif’ sendiri ialah sebuah kata sifat yang menjelaskan tentang proses terbentuknya sebuah penalaran.
“Penggunaan diksi ‘Deduktif’ sebagai tajuk album pertama kami ini bukanlah sebuah kebetulan, ada dua alasan yang mendasari hal tersebut. Alasan pertama ialah Dhanu merasa bahwa enam lirik buatannya, beserta dua lirik buatan Agra memiliki keselarasan dalam proses penulisannya, yakni sama–sama merefleksikan pandangan mereka terhadap suatu isu dengan ego mereka sebagai seorang penulis lirik, sehingga mereka berdua menyimpulkannya dalam bentuk delapan lirik lagu yang terdapat di debut album kami,” kata mereka dalam rilis yang diterima Mancode.
Di lain sisi ‘Deduktif’ sendiri bukan melulu tentang lirik lagu yang penuh dengan kesimpulan–kesimpulan atas sebuah isu, tetapi ‘Deduktif’ juga menjadi representasi dari karakter bermusik, proses produksi, dan serta beragam proses lain yang membawa kami sampai pada tahap ini, hal ini juga yang kemudian menjadi alasan kedua mengapa memilih ‘Deduktif’ sebagai tajuk album perdana kami.
Sementara proses rekaman album ‘Deduktif’ ini dimulai pada Oktober 2017 di salah satu studio yang terletak di Tebet, namun dalam periode rekaman pertama kami ini, kami mendapatkan beberapa rintangan dan akhirnya memutuskan untuk melanjutkan proses rekaman pada bulan Mei 2019 yang berlokasi di Hj. Jian Studio yang terletak di Cipete.
Semua proses mixing dan mastering album Deduktif dikerjakan oleh Dio Nugroho selaku pemilik dari Hj. Jian Studio yang akhirnya seluruh proses pembuatannya rampung pada Maret 2020.
Perilisan album Dedutif sendiri sudah dilakukan beberapa waktu lalu via digital platform. Mereka juga berencana melakukan perilisan secara fisik atau offline. “Untuk rilisan fisik menyusul kalau situasi sudah bener-benar kondusif, karena kami harus quality control produknya di vendor juga kan, dan lagi sekarang harus mengikuti protokol PSBB,” ucap Yan Akbar.
“Kalau untuk launching party kami belum ada planning karena masih dalam situasi pandemi, jadi kami masih fokus untuk mengelola konten digital agar terus produktif,” tambahnya Yan Akbar.
Sebelum merilis album pertama, Hellfreezed telah memiliki beberapa single, seperti Parade Malapetaka yang tersedia di platform digital sejak 2017, dan pada 2018 Hellfreezed merilis music video Citra Bertaring di official youtube channel Hellfreezed.
Share To

galih
Sept. 1, 2020, 11 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Bertajuk Hell/Heaven Tour 2022, Keshi Siap Sapa Penikmat Musik Tanah Air
41 3 weeks, 2 days ago
Diwacanakan, aksi panggung Keshi akan tampil pada 28 November 2022 di Basket Hall Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta.

Acyuta Ceritakan Tentang Sulitnya Melepaskan dalam Single “Keluh”
20 3 days, 13 hours ago
"Keluh" merupakan single perdana dari Acyuta. Ditulisnya sendiri, lagu ini menghadirkan nuansa pop folk mellow.

XTIE Ajak Pendengar Lepaskan Masa Lalu Lewat “Spaceship”
19 1 week, 5 days ago
XTIE yang juga artis electro-pop independen ini mengemas lagu Spaceship ke dalam irama indie-pop, dream pop, dan electro-pop yang harmonis.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 27 July 2022 15:00 p.m.
Kehadiran Electric Vehicle Bantu Wujudkan Net Zero Emission di 2060
Life Style 27 July 2022 9:00 a.m.
Merawat Mitsubishi Xpander Makin Mudah dengan Smart Package
Travel 21 July 2022 11:00 a.m.
Alila Villas Uluwatu Terpilih Jadi Salah Satu Hotel Terbaik Dunia
Life Style 18 July 2022 11:00 a.m.