
David Warren, Sosok Jenius Penemu ‘Black Box’ Pesawat
oleh: galih History Thursday, 11 July 2019 9:00 a.m.
Kotak hitam atau black box menjadi benda yang paling dicari ketika ada insiden kecelakaan pesawat terbang. Tak seperti namanya, kotak ini nyatanya berwarna oranye terang yang mampu merekam seluruh pembicaraan yang terjadi antara pilot dan pemandu lalu lintas udara.
Sebagian besar, penyebab kecelakaan terbang dapat diketahui melalu black box. Pasalnya, kotak hitam ini mampu menginformasikan tekanan udara hingga kondisi cuaca selama penerbangan berlangsung.
Di balik peranan pentingnya dalam sebuah penerbangan, tak banyak yang mengetahui siapa penemu dan sejarah hadirnya kotak hitam ini. Dilansir dari cnnindonesia.com, Kamis (21/3/2019), penemu black box adalah David Warren. Kecelakaan pesawat yang menimpa ayahnya pada 1934 membuat pria berdarah Australia ini berkeinginan menciptakan perekam data penerbangan.

Pada 1950-an, pria kelahiran 1925 ini bekerja untuk Aeronautical Research Laboratories (ARL) di Melboune, Australia. Kala itu, Warren ditunjuk untuk membantu menginvestigasi atau menemukan penyebab kecelakaan pesawat jet pertama di dunia.
Warren berpikir bahwa rekaman pilot dan anggota awak pesawat lainnya, serta pembacaan instrumen pada saat kecelakaan pesawat itu, akan memberikan petunjuk tentang penyebab kecelakaan. Sayangnya, kala itu tak ada yang tertarik dengan idenya.
Meski begitu, Warren tak putus asa. Dia tetap melanjutkan mengembangkan idenya tersebut. Bersama rekannya, dia menyusun sebuah alat perekam yang tak hanya membaca instrumen, tapi juga suara-suara dalam kokpit.
Kemudiaan pada 1954, Warren menerbitkan laporan yang berjudul "A Device for Assisting Investigation into Aircraft Accidents". Lewat laporan tersebut, dia membangun prototipe Flight Data Recorder (FDR) yang disebut "ARL Flight Memory Unit".
Lalu, pada 1958 ia kembali membangun prototipe FDR gabungan pertama yang dirancang untuk pesawat sipil untuk tujuan pemeriksaan kecelakaan pesawat. Penemuannya tersebut mendapatkan perhatian lebih dari Sekretaris Dewan Pendaftaran Udara Kerajaan Inggris, yang mengunjungi ARL.
Kerajaan Inggris sangat tertarik dan antusias untuk membantu Warren mengembangkan FDR. Warren pun diterbangkan ke Inggris dan diberi tim ilmuan dalam membuat model baru dari FDR yang telah diciptakannya.
Setelah dikembangkan, model-model baru FDR mulai ditempatkan di salah satu rangka pewasat dan kemudian dijual ke banyak negara.
Pada 1960, seorang hakim di Australia memutuskan bahwa semua pesawat udara Australia harus membawa perekam penerbangan. Australia menjadi negara pertama yang membuat peraturan tersebut.
Dari situlah, black box mulai diproduksi massal dan ‘wajib’ ada di setiap pesawat terbang di dunia. Penemuan black box pesawat oleh David Warren pun mulai diakui negaranya. Kemudian, Warren dianugerahi Orde Australia pada 2002.
Sementara pada 2010, jebolan University of Melbourne ini meninggal dunia dalam usia ke 85. Meski begitu, penemuannya terus menjadi andalan pesawat di seluruh dunia.
Share To

galih
July 11, 2019, 9:57 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Viu Siapkan 5 Film dan Drama Korea, Tayang di Januari 2023
641 4 weeks, 1 day ago
Film dan drama berikut ini juga diperankan oleh bintang-bintang papan atas Korea yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan beraktingnya.

Jenius Properti Tawarkan Investasi Menjanjikan Hotel Bintang 5 di Bali
83 1 week, 6 days ago
Jenius Properti menawarkan investasi dengan Rp25 juta bisa memiliki hunian bintang 5 di Bali.

MSI Kenalkan Jajaran Laptop RTX 40 Series Terbaru
80 3 weeks, 3 days ago
Laptop MSI ditenagai oleh GPU NVIDIA GeForce RTX 40 Series terbaru dan prosesor hingga Intel® Core™ HX Series generasi ke-13.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 19 January 2023 6:00 a.m.
Fintech Komunal Kembali Raih Dana Segar dari East Ventures
Entertainment 17 January 2023 20:00 p.m.
Jogja Noise Bombing Festival Kembali Digelar dengan Konsep Desentralisasi
Entertainment 12 January 2023 9:00 a.m.
Ify Alyssa Suguhkan Romansa Anak Muda di Lagu Baru ‘Semesta Menari’
Life Style 4 January 2023 10:00 a.m.