refinedguy.jpg

Dari Sepatu Karet hingga Sneakers, Ini Kisah Converse (I)

oleh: emil Fashion Style Tuesday, 21 May 2019 10:00 a.m.


Bila berbicara mengenai salah satu brand sepatu sneakers yang populer maka nama Converse pasti terlintas di benak mancoders. Dari mulai desainnya yang sederhana dan klasik hingga rasa nyaman ketika menggunakan sneakers ini di segala momen. Banyak brand-brand imitasi yang mencoba meniru desain dari Converse. Namun sneakers yang orisinil dari Converse yang tetap dipandang paling nyaman serta awet saat digunakan.

Tapi pernahkah mancoders terbersit bagaimana brand ini bisa populer dari dulu hingga kini? Karena percaya atau tidak, Converse pernah memroduksi sepatu militer lho guys dan sempat mengalami kebangkrutan. Bila Converse tidak dibeli oleh salah satu brand sepatu ternama dunia, maka mancoders tidak akan bisa menggunakan sepatu Chuck Taylor All Star ’70-nya. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perjalanan panjang Converse, ini kisah brand sneakers tersebut.

Sejarah Pembentukan Converse


Sejarah-Pembentukan-Converse.jpg

Pada buku The Impact of Globalization on the United Stated (Crawford, 2008) dijelaskan bahwa Marquis Mills Converse pada Februari 1908, membuka perusahaan sepatu karet bernama Converse Rubber Shoe Company di Malden, Massachusetts, Amerika Serikat. Converse yang kala itu berusia 47 tahun memberanikan diri untuk membuka perusahaan tersebut atas bekal pengalamannya menjadi manager di firma manufaktur alas kaki.

Pada tahap awal, sepatu ini merupakan produsen sepatu karet yang mayoritas produknya merupakan sepatu karet musim dingin untuk pria, wanita, dan anak-anak. Selain itu, salah satu produk lainnya dari Converse kala itu adalah ban.

Pada tahun 1910, Converse pun mulai fokus untuk memroduksi sepatu setiap harinya. Tapi baru pada 1917, perusahaan ini mulai mencoba merilis sepatu olahraga yang menjadi cikal bakal sneakers Converse All Star modern yang saat ini populer digunakan. Saat itu Converse memasarkan sepatu olahraga tersebut dengan jargon “anti-selip”. Jargon itu muncul dari sol yang terbuat dari karet dan bagian atas sepatunya yang terbuat dari kanvas yang dirancang untuk para pemain basket.

Converse dan Chuck Taylor

dailydsports.jpg

Bila mancoders merupakan penggemar sneaker Converse maka sudah tidak heran dengan nama Chuck Taylor yang tertera di kotak sepatu serta logo bintang brand ini. Namun apakah kalian tahu siapa itu Chuck Taylor?

Bernama lengkap Charles Taylor, pria yang dipanggil Chuck itu berprofesi sebagai pemain basket semi-profesional. Sebagaimana dilansir dari Associated Press (28/1/2019) beberapa tahun setelah Converse memroduksi sepatu olahraganya, Chuck Taylor datang ke perusahaan Converse dan protes karena kakinya sakit saat menggunakan sepatu olahraga produksi brand tersebut.

Chuck Taylor pun memberikan masukan agar sepatu olahraga Converse lebih nyaman untuk digunakan. Mendengar masukan positif tersebut, Converse pun mengajak Chuck Taylor untuk bekerja sebagai salesman. Pada 1921, setelah ia resmi bergabung dengan Converse, perusahaan ini mulai mengadopsi saran dari Chuck Taylor untuk meningkatan fleksibilitas dan perlindungan terhadap pergelangan kaki.

Lambat laut pun rupa sneakers ini makin serupa dengan Converse yang mancoders saat ini kerap lihat. Salah satunya adalah penempatan tambalan bundar dengan logo bintang All Star yang berfungsi untuk melindungi pergelangan kaki. Dengan persetujuann Taylor setelah menjadi duta Converse, sneaker Chuck Taylor All Stars pun resmi lahir.

Penasaran dengan sejarah Converse selanjutnya? Yuk baca Dari Sepatu Militer hingga Sneakers, Ini Kisah Converse (Part II).




Share To


emil

emil

May 21, 2019, 10:42 a.m.


tags : Sneakers Converse sepatu sneaker


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

YOU MAY ALSO LIKE

Entertainment 29 March 2023 10:00 a.m.

Soundrenaline 2023 Siap Digelar, Catat Tanggal!

Entertainment 7 March 2023 8:00 a.m.

Slipknot Siap Guncang Hammersonic 2023