
Dalami Dunia Musik, Francis Karel Terus Bereksplorasi
oleh: rachli Mancave Wednesday, 27 November 2019 13:00 p.m.
Mancode - Tampil dalam gelaran konser orkestra bersama komposer ternama Indonesia, Andi Rianto, menjadi suatu pengalaman yang membanggakan. Hal itu seperti yang dirasakan oleh Francis Karel saat menjadi The Rising Star di konser Magenta Orchestra 15 Tahun atau MOXV.
Boleh dikatakan, keterlibatan Karel dalam konser MOXV yang diselenggarakan di Jakarta International Velodrome pada 23 November 2019 lalu itu secara tidak sengaja. Awalnya, Karel hanya ingin lagu ciptaannya, yakni Low bisa diaransemen bernuansa orkestra oleh Andi Rianto.
“Jadi sejak enam tahun lalu, ada audisi untuk konser Andi Rianto, tapi waktu itu secara vokal saya belum begitu dibangun dan kuat. Bisa gabung dan tampil di konser ini bagi saya out of the box,” katanya kepada Mancode pada pertengahan November 2019 lalu.
Bagi pria kelahiran Jakarta pada 6 November 1998 silam, dunia tarik suara memang sudah menjadi keinginannya. Pada saat berusia 10 tahun, Karel sempat bergabung dengan Paduan Suara Anak Indonesia (PSAI) pimpinan Ibu Aida Swenson Simanjutak. Di sana, Karel banyak belajar mengenai harmonisasi nada dan suara.

Ketertarikannya pada musik membawa Karel untuk terus melakukan banyak eksplorasi dengan mendengarkan lagu-lagu dan menonton pertunjukan lewat situs web berbagi video, YouTube. Melalui media ini juga, Karel belajar secara otodidak bagaimana cara menyanyi yang benar.
Keseriusannya Karel untuk berkarier di dunia musik pada saat memasuki jenjang sekolah menengah atas, yang di mana ia mulai lebih aktif menciptakan lagu dan bereksplorasi terhadap banyak jenis musik. “Terlebih saat duduk di bangku sekolah menengah, bahwa dunia musik itu luas. Sehingga, itu membuat saya semakin tertarik,” cerita Karel.
Ketika menginjak kelas 11, Karel memutuskan untuk mengambil jalur home schooling. Hal ini dilakukannya agar bisa fokus dan berkonsentrasi terhadap musiknya. Apa yang dilakukan Karel ini juga mendapat dukungan dari kedua orangtuanya.
Pada Desember 2016, Karel bekerja sama dengan salah satu platform musik digital, yang di mana ia berkesempatan untuk berangkat ke New York selama dua minggu. Di sana, Karel bekerja sama dengan salah satu produser A&X (Alcover and Xtassy).

Mereka merupakan produser dibalik kesuksesan lagu Don Omar, Danza Kuduro yang merupakan original soundtrack (OST) dari salah satu film The Fast & Furious. Lewat lagu ini, A&X meraih penghargaan Grammy Award.
Perjalanan karier musik Karel tidak berhenti begitu saja. Pada 2017, Karel menghabiskan waktu dua bulan di New York untuk menghadiri beberapa master class dan pelatihan-pelatihan. Saat ini, Karel sedang bersekolah di Los Angeles College of Music (LACM) dengan mengambil jurusan Song Writing.
Selain bernyanyi, Karel juga serius mendalami kemampuannya sebagai pencipta lagu (komposer). “Setelah lulus akan kembali dan berkarier di Indonesia. Nanti, saya akan memperkenalkan karya saya ke luar negeri,” harap Karel.
Share To

rachli
Nov. 27, 2019, 1:19 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Pokemon GO Kembali Gelar Community Day di 21 Kota Indonesia
45 2 weeks, 1 day ago
Pelatih berkesempatan menemukan kejutan saat mengambil foto menggunakan fitur AR andalan yang telah lama dikembangkan Niantic, Inc.

Dream Theater Tutup Rangkaian Tur “Top of The World Tour” di Indonesia
276 3 weeks, 1 day ago
Grup musik Dream Theater kembali menggelar konsernya pada tanggal 12 Mei 2023 di Ecopark Ancol, Jakarta.

Festival Musik MyFest.ID Siap Hibur Warga Cimahi 1 Juli 2023
89 3 weeks, 5 days ago
Make Things selaku penyelenggara ingin memberikan alternatif pilihan hiburan dan meluangkan waktu melepas penat saat akhir pekan.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 26 May 2023 11:00 a.m.
East Ventures Suntik Dana Rumah Desain Perhiasan MADLY
Life Style 12 May 2023 13:00 p.m.
Hyundai Hadirkan Tampilan Baru di STARGAZER Active
Life Style 8 May 2023 20:00 p.m.
Mengenal Heydar Aliyev, Pahlawan dan Legenda Nasional Azerbaijan
Technology 5 May 2023 14:00 p.m.