
Crystagella Luncurkan Album Perdana "VIRTUAL AFTER ALL: naked"
oleh: galih Entertainment Wednesday, 13 October 2021 9:00 a.m.
Mancode - Musisi virtual Crystagella atau yang lebih akrab dipanggil Krista merilis album perdananya “VIRTUAL AFTER ALL: naked”. Album ini berisi delapan lagu, di mana dua single dari album tersebut telah dirilis sebelumnya, yaitu “Raison d'être (feat. Dea Dalila)” dan “M.E.I.” sebuah lagu hasil kolaborasi Crystagella dengan Kay Oscar.
Pada debut album ini, Crystagella mengeksplor beberapa sub-genre dari musik elektronika yang dipadukan dengan elemen musik pop, sehingga nuansa synth-pop sangat terasa dalam di dalamnya. Gaya bermusik ini dipilih Crystagella karena merupakan medium musik yang sangat sesuai untuk mengekspresikan perasaan, serta menyampaikan aspirasinya semenjak hadir di dunia sebagai artis virtual yang ingin merasakan bagaimana menjadi manusia seutuhnya.
“Album perdana ini banyak menceritakan tentang bagaimana keinginan gw untuk memahami perasaan manusia dari sudut pandang dunia virtual yang tidak nyata, tetapi sempurna buat gw, karena di dunia virtual gw bebas melakukan apapun yang gw suka. Gw ngerasa dengan tampilan gue yang seperti ini, gw bisa eksplor dengan gamblang, bebas dan tanpa batas yang mungkin gak bisa gw lakukan ketika menjadi “manusia asli” karena ketika gw pelajari ternyata manusia asli mempunyai banyak batasan dan aturan yang membuat mereka tidak bisa mengutarakan apa yang dirasakan secara jujur dan apa adanya,” kata Crystagella.
“Gw ingin memahami apa yang manusia rasakan tanpa ada batasan dan aturan yang menghalangi mereka. Gw memilih kata “naked” atau telanjang sebagai tema besar di album ini karena gw ingin benar-benar merasakan perasaan manusia yang suci seperti ketika mereka pertama kali dilahirkan ke dunia".
Menurut Crystagella, tiap lagu yang ada di album ini memiliki karakter tersendiri dan berbeda dari satu dan lainnya. Di mulai dari dua lagu pembuka “Entrée” dan “Merde” yang menampilkan elemen musik Synth-pop dengan balutan Techno, seolah mengajak pendengarnya untuk merasakan berada di dalam dunia virtual.
Lagu berikutnya “Raison d'être”, hasil kolaborasi dengan Dea Dalila, menceritakan tentang keinginan untuk menjadi seorang manusia seutuhnya melalui lirik berbahasa Indonesia dan Jepang. Kemudian, ada lagu kolaborasinya bersama Kay Oscar, “M.E.I.”, di mana ia mengungkapkan tentang kegalauan yang dialami terhadap emosi dan perasaan manusia yang kompleks.
“Gw minta bantuan Kay Oscar yang emang gw kenal lama, untuk mencoba menyederhanakan apa yang gw rasakan dan ia bercerita bahwa yang terjadi di dunia nyata itu sebenarnya sama dengan dunia virtual bahwa sebagai seseorang kita terus mencari jati diri kita untuk tetap hidup dan bisa bertahan di kehidupan yang kita jalani sekarang.” ungkap Crystagella.
Lagu selanjutnya, “Pixie Glow” adalah lagu yang menceritakan pemahaman Crystagella tentang dunia manusia dengan kebahagiaan dan kegembiraannya.
Lagu keenam, “sickseeksix”, menceritakan tentang proses Crystagella perlahan dapat mulai merasakan apa yang dirasakan manusia mulai dari rasa senang, sedih, marah, sakit, dan juga terkhianati. Musik dark electro pop yang dibawakan dalam lagu “sickseeksix” sebagai representasi kegalauan yang dirasakan Crystagella.
Nuansa tersebut dilanjutkan pada lagu “Monochromatic”, sebuah proses pengabadian keadaan dimana Crystagella sudah mulai merasakan kenyataan pahit dari sebuah perasaan lewat lagunya yang bertema cepat dengan iringan musik drum dan bass. Album ini ditutup oleh lagu “VIRTUAL AFTER ALL: dressed up” yang juga berfungsi sebagai jembatan untuk album berikutnya dengan judul yang sama.
Album "VIRTUAL AFTER ALL: naked" menjadi bagian perdana dari trilogi “VIRTUAL AFTER ALL” yang terinspirasi dari karya Daft Punk “Human After All” yang mencampurkan musik robotik dengan ritme yang penuh dengan sentuhan manusia. Seri kedua dalam trilogi ini akan diberikan judul “VIRTUAL AFTER ALL: dressed up” yang rencananya akan dirilis di pertengahan 2022.
Share To

galih
Oct. 13, 2021, 9 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

The Jansen Rilis Album “Banal Semakin Binal” dalam Format Kaset
36 1 week, 6 days ago
Ada 12 lagu di dalam album The Jansen bertajuk Banal Semakin Binal. Lagu di dalamnya saling berkaitan dan semua berlirik bahasa Indonesia.

Ratih Putria Rilis “Cinta Kita 1987” untuk Mendiang Sang Ayah
26 1 week, 5 days ago
“Cinta Kita 1987” merupakan lagu Ferry Atmadibrata, sang ayah Ratih Putria yang diaransemen ulang. Ia dedikasikan lagu ini untuk sang ayah.

Elkasih Reborn Suguhkan Warna dan Konsep Musik Baru Lewat ‘Rasa’
14 2 days, 22 hours ago
Lagu baru ini hadir menyuguhkan lirik bertema motivasi tentang kehidupan dan persahabatan, berbeda dengan karya sebelumnya yang bertema cinta.
YOU MAY ALSO LIKE
Technology 21 May 2022 15:00 p.m.
DPR RI Minta Masyarakat Waspada Kejahatan Digital dan Rekayasa Sosial
Mancave 12 May 2022 10:00 a.m.
Komunitas Salihara Kembali Gelar Salihara Jazz Buzz 2022: Next Sound
Life Style 27 April 2022 16:00 p.m.
Atur Pola Makan Selama Lebaran Bantu Cegah Lonjakan Kolesterol
Life Style 23 April 2022 14:00 p.m.