
Coca-Cola Kembangkan Kemasan Botol Berbahan Kertas
oleh: galih Technology Tuesday, 16 February 2021 15:00 p.m.
Mancode - Sampah botol plastik masih menjadi momok pencemaran lingkungan di dunia. Sadar akan hal tersebut, Coca-Cola mulai menguji botol kertas sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk menghilangkan plastik dari kemasannya seluruhnya.
Berdasarkan laporan BBC, prototipe ini dibuat oleh perusahaan botol kertas Paboco asal Denmark dari cangkang kertas ekstra kuat yang masih berisi lapisan plastik tipis. Tetapi, tujuan Coca-Cola adalah untuk membuat botol bebas plastik yang 100 persen dapat didaur ulang yang mampu mencegah gas keluar dari minuman berkarbonasi. Penghalang juga harus memastikan tidak ada serat yang mengelupas ke dalam cairan
Pemakaian botol kertas memang bisa menimbulkan sejumlah risiko. Salah satunya yang dikhawatirkan adalah akan menimbulkan risiko mengubah rasa minuman atau berpotensi melanggar pemeriksaan kesehatan dan keselamatan.
Tetapi, raksasa industri mendukung rencana tersebut. Coca-Cola, misalnya, telah menetapkan tujuan untuk menghasilkan nol limbah pada 2030.
Coca-Cola menduduki peringkat pencemar plastik nomor satu di dunia oleh kelompok amal Break Free From Plastic tahun lalu, diikuti oleh produsen minuman lainnya Pepsi dan Nestle.
Tantangan Botol Kertas
Bagian dari tantangan pengembangan wadah berbasis kertas yang dilakukan Paboco adalah menciptakan struktur yang mampu menahan kekuatan yang diberikan oleh minuman bersoda, seperti cola dan bir yang dikemas dalam botol di bawah tekanan.
Selain itu, kertas harus dapat dicetak, untuk membuat bentuk dan ukuran botol yang berbeda untuk berbagai merek, dan mengambil tinta untuk mencetak labelnya.
Michael Michelsen, Manajer Komersial Paboco mengatakan bahwa botol-botol tersebut dibuat dari satu potong bahan berbasis serat kertas untuk memberi kekuatan. "Itu benar-benar bagian dari rahasianya," jelasnya.
"Dengan kombinasi desain produk yang cerdas dan campuran serat yang kuat, itulah yang membuatnya sangat mungkin untuk tidak pecah di bawah tekanan," tambahnya.
Uji coba Coca-Cola akan menjadi uji dunia nyata pertama apakah teknologinya dapat bertahan dalam logistik transportasi makanan yang sulit dan tidak stabil.
Share To

galih
Feb. 16, 2021, 3 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Sony Rilis Soundbar HT-A3000, Harga Rp 13,499 Juta
64 3 weeks, 3 days ago
Sony Soundbar HT-A3000 yang dilengkapi dengan 360 Spatial Sound ini memiliki saluran 3.1, tiga speaker depan dan subwoofer ganda bawaan untuk bass yang bertenaga.

Qoala Plus Komitmen Tingkatkan Sistem Teknologi Dorong Kinerja Tenaga Pemasar
40 6 days, 10 hours ago
Qoala Plus diharapkan mampu tampil dominan melalui keunggulan operasional dan penawaran yang berbeda serta hubungan yang lebih strategik dengan para partner asuransi.

Qoala Plus Catatkan Pertumbuhan Premi 10 Kali Lipat
32 1 week, 4 days ago
Pertumbuhan Qoala Plus turut membawa Qoala mendapat pendanaan terbesar di Asia Tenggara di 2022, sebesar Rp 1 triliun.
YOU MAY ALSO LIKE
Fashion Style 19 January 2023 9:00 a.m.
Imlek 2023, New Balance Hadirkan Koleksi Spesial Terinspirasi dari Shio Kelinci Air
Entertainment 17 January 2023 20:00 p.m.
Jogja Noise Bombing Festival Kembali Digelar dengan Konsep Desentralisasi
Mancave 16 January 2023 22:00 p.m.
Euisun Chung, Executive Chair Hyundai Motor Group Dinobatkan Sebagai MotorTrend Person of the Year
Life Style 4 January 2023 10:00 a.m.