Cerita Perjumpaan Turbokidz dalam “Tak Terbatas”

Mancode - Proyek solo dari Ican Pane, gitaris dan produser band Pijar serta Waltz Dialog, Turbokidz baru saja mengeluarkan single terbarunya. Lagu terbaru dari solois muda asal Jakarta ini bertajuk “Tak Terbatas”. Bercerita tentang sebuah adiksi terhadap seseorang yang meninggalkan tanpa penjelasan yang mendalam. Fenomena yang sudah akrab terjadi, khususnya bagi mereka yang sedang menjalin sebuah hubungan di dalam pertemuan.

Awal mula Turbokidz merilis single “Tak Terbatas” terinspirasi dari sebuah perjumpaan adalah momen sakral yang sering kali dihiraukan banyak orang. Manusia seringkali berinteraksi satu sama lain, baik kenal atau pun tidak kenal, lalu kemudian pergi tanpa meninggalkan pesan.

Sebuah realita yang sering terjadi, tapi tentunya akan membekas apabila sebuah pertemuan tersebut terjadi secara berkelanjutan dan membuahkan rasa di dalam hati. Perpisahan tanpa pesan dalam sebuah hubungan ini menjadi kedukaan berkepanjangan yang tak terbatas.

“Lagu ini menceritakan perpisahan tanpa sebuah pesan, jadinya muncul rasa penasaran yang tak terbatas,” ujar Turbokidz dari press rilis yang diterima Mancode.

Pertemuan berkesan yang dirasakan oleh Turbokidz, sayangnya harus berlangsung dalam waktu sekejap.

“Jadi pertemuannya sih emang berkelanjutan, terus bikin nyaman. Sayangnya Cuma sebentar soalnya orangnya pergi tanpa ninggalin pesan,” lanjut Turbokidz menyeringai.

Proses pengerjaan single “Tak Terbatas” dikerjakan selama dua hari. Nuansa dalam single ini dibalut oleh dua irama yang berbeda antara awal dan akhir, dengan riff gitar dan beat drum yang menjadi core pada lagu ini. “Tak Terbatas” juga menjadi jembatan untuk album penuh perdana dari Turbokidz.

Baca Juga: Turbokidz Merilis EP Http 404 dalam Bentuk Pita Kaset

Baca Juga: Kegelisahan Tarrarin dan Abraham Kevin dalam Emotions

Baca Juga: Karya Terbaru Hizkia dalam 'Pendamping Hidupku'