
Cerita Mistis Jembatan Panus Depok
oleh: inggil History Thursday, 28 November 2019 12:00 p.m.
Mancode - Bagi orang Depok, pasti tidak asing lagi dengan nama Jembatan Panus. Jembatan sepanjang 100 meter yang dibangun oleh Stephanus Jonathan ini sudah ada sejak zaman Belanda, jauh sebelum Indonesia merdeka. Banyak spekulasi yang mengatakan bahwa nama Panus sendiri diambil dari nama arsitektur nya Stephanus, namun seperti dilansir dari watilab.com arsitek dari jembatan ini adalah Andre Laurens. Entah mengapa diberi nama dengan Panus.
Pada masanya, jembatan ini dijadikan tempat perlintasan jalur penghubung untuk membawa hasil bumi dari Depok Dua menuju Simpangan. Jembatan Panus sendiri hanya memiliki lebar lima meter. Hal menarik lainnya adalah jembatan ini satu-satunya jembatan yang menggunakan bahan beton dan campuran telur putih pada zamannya.
Jembatan yang berdiri tepat di Jalan Tole Iskandar Depok ini didirikan pada 1917 hingga 1918. Mempunyai peran sebagai tempat perlintasan, hingga pada 1990 Pemerintah Depok membangun jembatan baru terletak 30 meter di sebelah utara Jembatan Panus. Kini, jembatan yang masuk dalam salah satu situs sejarah di Depok sudah jarang orang yang melewatinya. Hanya warga perkampungan Poncol saja yang masih menggunakan jembatan ini.
Seiring berjalannya waktu, banyak cerita mistis pada jembatan ini. Dari penumpang gaib, sosok Eti dan empat pendekar berbaju hitam hingga arwah dari Stephanus bersama istri serta anjingnya. Menambah beberapa cerita misterius tentang jembatan ini, cucu Stephanus, Welly Lender banyak bercerita tentang kisah sejarah dan mistis pada jembatan ini. Welly sendiri merupakan generasi ketiga pembangun jembatan tersebut.
Kisah Eti Hantu Baik Jembatan Panus

Kisah sosok Eti sudah tidak asing lagi bagi warga Depok. Sosok misterius ini kerap menampakan diri di Jembatan Panus. Warga sekitar meyakini bahwa Eti adalah sosok hantu baik yang tidak akan mengganggu warga sekitar saat melewati jembatan ini. Bahkan sebaliknya, sosok hantu ini malah pernah membantu warga. Pada 1937 hantu ini pernah menolong seorang perempuan yang nyaris menjadi korban asusila di bawah jembatan.
Sosok Stephanus dan Istrinya
Menurut cerita dari mulut ke mulut, sering terjadi penampakan sosok Stephanus dan istrinya. Keberadaan Opa Panus (sebutan warga Depok) dari penjelasan warga setempat sering nampak pada malam hari. Dengan membawa anjing putih kesayangannya, Opa Panus berjalan lalu lalang di jembatan itu.

Selain itu, ada juga sosok wanita berbaju merah sering menampakkan diri pada malam hari. Konon sosok wanita tersebut adalah istri dari Stephanus. Pada saat itu, Stephanus menikahi seorang wanita warga asli Depok, yang kemudian bunuh diri dari atas jembatan buatan suaminya sendiri. Ada juga rumor yang mengatakan bahwa saat Stephanus pulang ke Belanda ketika Belanda diusir meninggalkan Indonesia oleh tentara Jepang. Karena alasan itulah, istrinya yang biasa disebut Nyai melakukan aksi bunuh diri dengan terjun bebas di jembatan.
Sebagai Tempat Pembuangan Mayat dan Pesugihan
Cerita dari warga asli sekitar, menyebutkan bahwa jembatan ini pernah menjadi tempat pembuangan mayat korban pembunuhan hingga sekarang. Pernah ada kejadian menurut warga setempat, melihat dua lelaki tak dikenal melempar karung ke sungai Ciliwung, penduduk setempat curiga kalau karung itu berisi kantong mayat. Kecurigaan tersebut semakin menjadi setelah pihak polisi memeriksa daerah tersebut dan ditemukanlah cairan merah yang diyakini adalah darah manusia.

Tidak hanya sebagai tempat pembuangan mayat saja, dilansir dari hipwee.com Jembatan Panus ini kadang juga dipakai sebagai tempat pesugihan atau sajen untuk tumbal. Pernah ditemukannya beberapa orang yang membawa sajen seperti kelapa dan baju untuk dibuang ke sungai. Warga setempat percaya bahwa mereka yang datang ke jembatan ini memberikan pesugihan kepada makhluk halus.
Penumpang Gaib

Banyak cerita dari tukang ojek atau angkot saat lewat jembatan ini merasa ada yang numpang di kendaraannya. Dan setelah di cek tidak ada satu pun penumpang yang ada. Masyarakat percaya, ketika melewati Jembatan Panus, untuk terlebih dahulu membunyikan klakson sebagai tanda permisi pada roh halus.
Share To

inggil
Nov. 28, 2019, noon
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Viu Siapkan 5 Film dan Drama Korea, Tayang di Januari 2023
645 1 month ago
Film dan drama berikut ini juga diperankan oleh bintang-bintang papan atas Korea yang sudah tidak diragukan lagi kemampuan beraktingnya.

Jenius Properti Tawarkan Investasi Menjanjikan Hotel Bintang 5 di Bali
85 2 weeks ago
Jenius Properti menawarkan investasi dengan Rp25 juta bisa memiliki hunian bintang 5 di Bali.

Di 2022, East Ventures Salurkan US$ 211,59 Juta ke Perusahaan Portofolio
78 1 month ago
Investasi disalurkan ke beberapa sektor, seperti E-commerce, Direct to Consumer dan Retail, Fintech, software dan layanan internet, B2B, Supply chain dan logistik, serta Agritech.
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 3 February 2023 15:00 p.m.
Hotel Santika Premiere Bintaro Hadirkan Paket Staycation 'February in Love'
Entertainment 2 February 2023 10:00 a.m.
Rayhan Noor Menerima Kenyataan di Lagu Baru ‘Mau Tak Mau’
Travel 1 February 2023 6:00 a.m.
10 Rekomendasi Street Food Murah di Jakarta dari Tiket.com
Technology 20 January 2023 11:00 a.m.