Gus-Dur.jpg

Humor Gus Dur: Proyek Jembatan Penghubung Surga-Neraka

oleh: inggil History Thursday, 24 December 2020 7:00 a.m.


Mancode - Bukan hanya sekadar lelucon semata, guyonan yang dilontarkan Gus Dur itu tersirat banyak makna. Setiap kalimatnya seolah-olah mampu melihat jauh ke masa depan. Apa yang dirasakan oleh Gus Dur kemudian dijadikannya komedi yang terasa begitu alami dan sesuai fakta. Kritikan berbalut humornya bagi siapapun yang dikritik merasa tak bisa marah apalagi merasa direndahkan.

Mendiang KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini mempunyai cara yang lucu dalam mengkritik. Presiden ke-4 Indonesia ini selalu menyelipkan humor pada kritikan ataupun cerita-cerita kehidupan. Bukan semata humor receh tapi ada pesan mendalam yang disampaikan oleh Gus Dur.

Sosok-Gus-Dur.jpg

Kisah bagaimana Gus Dur menjadi Presiden, bekerja sebagai Presiden, dan diturunkan sebagai Presiden penuh dengan humor pahit dan manis. Kehidupan Gus Dur bak lika-liku paradoks, antara dunia yang logis-ilmiah dan hal-hal gaib yang tak masuk akal.


Kala itu, Gus Dur pernah mengkritik budaya korupsi, kolusi, dan nepotisme di masa orde baru. Saat itu Indonesia tengah dipimpin oleh Soeharto yang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur. Gelar Bapak Pembangunan pun disematkan ke pria yang dijuluki The Smiling General itu.

Sayangnya, pembangunan yang bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Tanah Air malah dikorupsi oleh pejabat-pejabat yang diberi tanggung jawab tersebut. Tak ayal, banyak masyarakat geram salah satunya adalah Gus Dur. Mantan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) ini pun lantas memberi kritikan perilaku korup pejabat di masa Soeharto.

Gus-Dur-Tertawa.jpg

Pada suatu hari dalam sebuah acara, Gus Dur yang ketika itu sudah menjabat Ketua Umum Nahdlatul Ulama itu memberikan pidato. Kepada hadirin Gus Dur cerita, bahwa suatu ketika penghuni surga yang berasal dari Indonesia melakukan musyawarah.

"Mereka berembuk dan sepakat ingin membangun jembatan. Jembatan itu nantinya akan menghubungkan surga dan neraka, sehingga baik penduduk surga dan neraka bisa saling mengunjungi," kata Gus Dur seperti dikutip dari buku, 'Gus Dur, Kisah-kisah Jenaka dan Pesan-pesan Keberagaman' karya Marwini.

Para penghuni surga dan neraka pun kemudian membentuk panitia masing-masing. Tak lama kemudian, penghuni neraka langsung bekerja merancang struktur bangunan. Hingga akhirnya, jembatan dari neraka menuju surga sudah selesai dibangun.

Berbanding terbalik dai penghuni neraka, mereka yang panitia di surga malah belum sama sekali membangun jembatan. Jangankan mulai bekerja, penghuni surga malah kebingungan bagaimana merancang jembatan ini. Melihat hal tersebut, penghuni neraka pun marah ke penghuni surga.

Sosok-Hebat-Gus-Dur.jpg

“Jembatan kami sudah selesai, sementara kalian masih belum melakukan apa-apa,” protes penghuni neraka.

"Lah, bagaimana bisa kami mengerjakan pembangunan jembatan ini? Wong pimpinan proyeknya, pemborongnya, dan juga menteri-menterinya di neraka semua," kata penghuni surga.

Itulah humor Gus Dur yang masih sangat relate dengan masa sekarang ini. Zaman di mana sudah modern namun masih saja banyak pejabat-pejabat yang merugikan masyarakatnya. Padahal, mereka telah diberi tanggung jawab dan kepercayaan yang besar. Tapi, memang benar jika amanah memang hanya bisa dipegang oleh orang-orang berjiwa besar.

Baca Juga: Ketika Imlek Dilarang Soeharto dan Dibebaskan Gus Dur

Baca Juga: Presiden Jokowi Bicara Tantangan Bangsa di Hari Kesaktian Pancasila

Baca Juga: Adama Barrow, Mantan Satpam yang Kini Menjadi Presiden




Share To


inggil

inggil

Dec. 24, 2020, 7 a.m.


tags : Cerita Proyek Jembatan Gus Dur Humor Gus Dur KH Abdurrahman Wahid Nahdalatul Ulama Guyonan Gus Dur NU Gus Dur


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA