Cegah Peredaran Barang Palsu, Blibli Edukasi Penjual Patuhi HKI

Mancode - Maraknya peredaran barang palsu dan bajakan semakin meningkat seiring dengan minat masyarakat terutama ketika mobilitas dibatasi akibat pandemi, di mana belanja online tidak lagi menjadi opsi. Beragam produk yang dipasarkan di e-commerce berpotensi dilanggar hak kekayaan intelektualnya.

Dalam studi dari Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) yang berjudul “Dampak Pemalsuan Terhadap Perekonomian Indonesia”, menunjukkan bahwa peredaran barang palsu berpotensi merugikan perekonomian dengan nilai lebih dari Rp291 triliun.

Menyikapi kondisi tersebut, Chief Operating Officer (COO) Blibli Lisa Widodo mengatakan, pihaknya menjadikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas nomor satu. Dengan begitu, pihaknya menjaga dengan memastikan barang-barang berkualitas sudah dikurasi secara ketat.

“Kami memastikan barang berkualitas tersedia dari seller yang sudah dikurasi juga terkait perjanjian perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Proses menyeluruh ini bertujuan untuk melindungi pelanggan dan penjual dari penggaran HKI termasuk hak cipta maupun merek,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima awal Maret 2022.

Sejak penjual mendaftar hingga mengunggah berang untuk dijual, Blibli senantiasa berusaha mengindahkan HKI. Selain dengan perjanjian kerjasama penjual, Blibli juga melakukan edukasi dengan menghimbau penjual agar hanya memasarkan dan menjual produk asli dan legal sesuai aturan berlaku.

Jika dilanggar, Blibli secara tegas memberikan sanksi penjual yang menjual barang palsu dan bajakan dalam benutk penurunan produk dari platform Blibli, mencabut akun penjual, hingga proses hukum. Blibli juga diperkuat dengan sistem kecerdasan buatan untuk mendeteksi barang palsu dan bajakan.

Ke depan, Blibli akan terus memperkuat upayanya dalam melindungi HKI yang mencakup peredaran baran palsu dan bajakan juga pelanggaran hak cipta maupun merek agar tiap pelanggan bisa menikmati pengalaman belanja pasti puas.

“Bagi kami, kepercayaan dan kepuasan pelanggan adalah kunci utama standar layanan di Blibli,” sambungnya.

Sebagai bukti kepercayaan akan kualitas, Blibli menyediakan lebih dari 30 juta produk yang didukung oleh lebih dari 95 ribu brand partner baik lokal maupun internasional. Blibli jga memberikan kenyamanan pelanggan lewat dukungan customer service 24/7 meliputi live chat, email, telepon, WhatsApp, Facebook, dan Twitter serta jaminan pengembalian produk (retur) selama 15 hari sejak barang diterima.

Baca Juga: Peringati IWD 2022, Blibli Hadirkan Festival Belanja Cantik ‘Be the Original You’

Baca Juga: Bantu Tingkatkan Produktivitas WFH, IKEA Tawarkan Produk Aksesoris Meja Kerja

Baca Juga: 5 Cara Beauty Haul Tawarkan Kulit Wajah Sehat dan Glowing