
Catatkan Pertumbuhan Kinerja, Viu Perkuat Posisi Di Asia Tenggara
oleh: rachli Entertainment Friday, 11 March 2022 13:00 p.m.
Mancode - Viu mengumumkan pencapaikan pertumbuhan signifikan dalam monetisasi pada 2021, dengan kinerja keuangan yang kuat sebagai salah satu platform streaming OTT teratas di Asia Tenggara dan sekitarnya (Greater South East Asia atau GSEA), Timur Tengah, dan Afrika Selatan.
Menurut pengumuman hasil keuangan tahuanan perusahaan induk, PCCW, Viu dilaporkan mencatat peningkatan pendapatan secara keseluruhan sebesar 37 persen year-on-year pada 2021 dan secara konsisten memberikan pertumbuhan pendapatan yang tinggi pada CAGR 36 persen sejak 2018.
Melalui keterangan resmi yang belum lama ini diterima, Chief Executive Officer, Viu & Managing Director, PCCW Media Group Jenice Lee mengatakan, kinerja yang kuat pada 2021 merupakan validasi model freemium Viu, meskipun lanskap semakin kompetitif.
“Kami terus memadukan model subscription video on demand (SVOD) dengan model advertising video on demand (AVOD), yang memungkinkan kami memanfaatkan pertumbuhan pesat pada kedua sektor,” katanya.
Di kawasan GSEA, Viu secara konsisten melampaui tingkat pertumbuhan pasar OTT secara keseluruhan selama dua tahun terakhir, dengan pertumbuhan pendapatan 43 persen year-on-year terhadap pertumbuhan pasar industri sebesar 35 persen untuk 2021.
Dengan jajaran konten yang kuat dan kemitraan komersial yang semakin solid termasuk distribusi, Viu mencetak pertumbuhan sekitar 30 persen dalam pengguna aktif bulanan dibandingkan pada 2020, mencapai 58,6 juta.
Viu juga meraih total 8,4 juta pelanggan berbayar pada akhir 2021, meningkat 58 persen dari tahun sebelumnya ketika pelanggan berbayar mencapai 5,3 juta. Pasar besar seperti Thailand dan Indonesia mengalami pertumbuhan yang kuat, dengan Filipina dan Afrika Selatan memiliki pertumbuhan yang tinggi.
Pihaknya juga mengidentifikasi strategi konten dan proposisi konsumen yang menarik dan terus bertambah dari hiburan Asia pan-regional yang mencakup konten Korea, Jepang, dan Tiongkok untuk melengkapi peningkatan investasi dalam produksi Viu Original.
“Pada 2022 akan melihat lebih dari 30 judul diproduksi di Thailand, Indoensia, Malaysia, Filipina, dan Timur Tengah, dengan distribusi pan-regional di semua pasar kami,” sambungnya.
Share To

rachli
March 11, 2022, 1 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Musisi Farrell Ferdio Kisahkan Perselingkuhan Lewat Karya Baru Berjudul ‘Stay’
32 1 day ago
Lagu Stay yang terinspirasi dari kisah nyata teman kerja Farrell ini menjadi karya ketiga dan merupakan hasil kolaborasi bersama Diandra Ferdytha.

Rayhan Noor Menerima Kenyataan di Lagu Baru ‘Mau Tak Mau’
28 1 day ago
Rayhan menyebutkan, lagu ini tentang bagaimana segalanya tidak semudah yang dikira, karena harus bertemu dengan rutinitas dan segala macamnya.

Usung Genre Ballad, Ayuenstar Tampil Beda dalam “Manusia Putus Asa”
24 23 hours ago
Berbeda dari single-single sebelumnya, pada lagu Manusia Putus Asa, Ayuenstar tampil beda dengan mengusung genre ballad dan pop alternative.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 1 February 2023 15:00 p.m.
Ketika Cognac Berpadu dengan Cokelat, Apa Rasanya?
Life Style 1 February 2023 7:00 a.m.
Sambut Hari Peduli Sampah, Wahana Visi Indonesia dan Divers Clean Action Adakan Seminar Soal Sampah
Technology 10 January 2023 21:00 p.m.
Kombinasi Sony Soundbar HT-A3000 dan TV BRAVIA XR Tawarkan Pengalaman Home Cinema
Technology 10 January 2023 10:00 a.m.