Ponsel Ilegal.jpg

Cara Mengetahui Ponsel BM atau Tidak

oleh: rachli Technology Tuesday, 20 August 2019 15:00 p.m.


Ponsel pintar kini bisa dikatakan sudah menjadi barang kebutuhan yang banyak dicari. Beragam produsen ternama berlomba-lomba menawarkan produk andalannya dengan harga yang bervariatif, mulai dari harga terjangkau hingga puluhan juta dengan spesifikasi mumpuni.

Namun di sisi lain, kondisi tersebut turut dimanfaatkan dengan beredarnya ponsel ilegal alias black market (BM). Ponsel BM yang masuk ke Indonesia tidak melalui jalur resmi dan dijual cukup terjangkau cukup merugikan pembeli.

Menanggapi hal itu, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan akan memblokir peredaran ponsel BM di Indonesia. Mekanismenya dengan memanfaatkan nomor IMEI perangkat yang menggunakan kartu SIM.


Kemenperin memiliki database berisi nomor IMEI ponsel yang masuk secara resmi. Jika nomor IMEI tidak terdaftar pada database, kemungkinan perangkat tersebut masuk lewat jalur tidak resmi.

Baca Juga: Ini Spesifikasi Ponsel Pintar Terbaru dari Motorola

Baca Juga: Penjelasan Smartphone Merek Docomo

Guna ingin mengetahui apakah ponsel yang digunakan saat ini ilegal atau tidak, bisa melakukan langkah berikut ini seperti dikutip dari Kompas.com.

Cek IMEI

Setiap ponsel memiliki IMEI (International Mobile Equpment Identity) yang merupakan nomor identitas untuk identifikasi perangkat. Operator seluler menggunakan nomor IMEI dalam mengidentifikasi perangkat yang tersambung ke jaringannya.

Dengan cara ini, ponsel dengan IMEI yang tidak terdaftar dalam database pemerintah dan operator karena masuk lewat jalur BM akan diblokir dari layanan seluler.

Untuk mengetahui apakah ponsel BM dan berpotensi diblokir atau tidak, Mancoders harus mencari tahu nomor IMEI. Di iPhone dan iPad, nomor IMEI tertera di punggung perangkat.

Sedangkan di Android, nomor IMEI bisa diketahui dengan membuka pengaturan pada ponsel dan pilih menu tentang ponsel. Jika perangkat hanya mendukung satu kartu SIM, maka nomor IMEI hanya ada satu. Jika mendukung dua kartu SIM, maka akan ada dua nomor IMEI.

Bisa juga dilakukan dengan cara memasukkan angka *#06# di aplikasi dialer untuk mengecek IMEI. Ketika tanda pagar terakhir diketik, maka indormasi nomor IMEI akan muncul di layar ponsel.

Cara lain, bisa dengan melihat kotak penjualan ponsel. Di salah satu biasanya ada stiker atau label yang menampilkan informasi terkait identitas ponsel, termasuk nomor IMEI.

Setelah mendapatkan nomor IMEI, Mancoders bisa memasukkan deretan angka tersebut di situs Kemenperin untuk mengecek apakah perangkat masuk lewat jalur resmi atau tidak.

Baca Juga: Nubia Alpha, Smartphone yang Melingkar di Pergelangan Tangan

Cek Izin Postel

Selain mengecek nomor IMEI, Mancoders juga bisa melakukan validasi terhadap nomor sertifikat Postel di setiap perangkat. Sertifikat ini menandai bahwa perangkat sudah lolos uji transmisi dan penerima sinyal radio dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informastika (SDPPI Kementerian Kominfo).

Nomor sertifikat Postel ini biasanya dapat ditemui di label pada kotak penjualan yang juga mencantumkan informasi nomor IMEI. Nomor sertifikat Postel memiliki format “Nomor sertifikat/SDPPI/tahun pembuatan”.




Share To


rachli

rachli

Aug. 20, 2019, 3 p.m.


tags : seluler ponsel pintar Kementerian Perindustrian Nomor IMEI Ponsel BM


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA