Ayana Jihye Moon Tidak Sendiri Jalani Puasa Ramadhan

Mancode - Influencer kenamaan asal Korea Selatan, Ayana Jihye Moon, turut merasakan perbedaan suasana Ramadhan dari tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19. Meskipun demikian, Ayana tetap menjalankannya dengan suka cita dan penuh rasa syukur.

Pada Ramdhan tahun ini, Ayana sudah tidak lagi menjalankan ibadah seorang diri di dalam keluarga. Pasalnya, Ayana ditemani sang adik, Aydin Moon yang resmi menjadi mualaf pada Mei 2019 lalu. Aydin menjadi orang kedua pemeluk agama Islam dalam keluarga.

Baca Juga: Pocari Sweat Galakkan Kampanye #RamadanMenjaga

“Sekarang saya menjalankan ibadah Ramadhan bersama adik. Saya senang karena adik saya masuk Islam tahun lalu,” katanya dalam konferensi pers virtual bertajuk Pocari Sweat #RamadanMenjaga (15/5/2020).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, wanita kelahiran 28 Desember 1995 ini bisa melakukan berbagai kegiatan keagamaan selama Ramdhan seperti mengaji, mempersiapkan hidangan buka puasa, maupun sahur ditemani oleh sang adik.

Selain dari rasa senang karena ditemani sang adik menjalankan ibadah Ramadhan, anggota kelurga Ayana yang non muslim kini juga sudah terbiasa menghormati orang yang sedang berpuasa. Dirinya mengatakan, anggota keluarga lainnya sudah tidak lagi makan atau minum di depan Ayana.

“Dalam keluarga, biasanya saya sendirian menjalankan ibadah puasa. Kadang, ibu saya makan di hadapan saya. Tapi sekarang tidak, karena ada adik juga yang ikut berpuasa,” cerita wanita yang menjadi brand ambassador Pocari Sweat.

Baca Juga: Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan di Tengah Pandemi

Ayana juga menuturkan, berbeda dengan Indonesia, masyarakat Korea Selatan saat ini sudah diperbolehkan bebas ke luar rumah. Kesempatan ini dipakai Ayana bersama sang adik untuk jalan-jalan sembari mencari makanan untuk berbuka.

Walaupun begitu, Ayana juga merindukan berbagai hal khas Indonesia, salah satunya adalah makanan. Ayana menggemari hidangan ayam penyet dan cumi hitam cabai hijau. Dirinya mengaku, untuk mendapatkan hidangan tersebut cukup sulit di Korea Selatan.

“Saya kangen masakan Indonesia. Saya suka ayam penyet dan cumi hitam cabai hijau,” tutur Ayana sembari menjelaskan menu hidangan buka puasa dan sahur yang selalu menghindari junk food.

Baca Juga: Menjadi Aktivis Memiliki Kepuasan Tersendiri Bagi Melanie Subono