Bersama NoizeKilla, Bhismo KunoKini Luncurkan Single Debut ‘Shuckleford Song’

Mancode - Melalui proyek solo bernama NoizeKilla, musisi Bhismo KunoKino belum lama ini merilis single perdana berjudul Shuckleford Song. Single ini merupakan karya yang secara khusus diciptakan olehnya untuk sang istri, yang memiliki nama keluarga ‘Shuckleford’.

Dengan menggunakan bahasa Inggris, single ini mengisahkan perjalanan romantis Bhismo sejak awal pertemuan pertamanya hingga memutuskan berumah tangga bersama sang istri. Banyak perbedaan dari pasangan, mulai dari agama, suku, hingga ras yang menjadi alasan terciptanya karya ini.

Untuk memperkuat pesan yang disampaikan, NoizeKilla mengarahkan produksi artwork dengan model sang istri sendiri. Pemotretan dan lukisan tubuh dikerjakan oleh Gabriela Dapena sebagai bagian dari kerja sama Khe! Entertaiment dan The Produksi.

Tim ini berusaha maksimal mempresentasikan kekuatan dan keindahan melalui perpaduan estetik. Hitam mewakili warna kulit dan asal istrinya yaitu berdarah campuran Indonesia dan Jamaika. Sementara emas, menukas keberuntungan, kemewahan, dan keseimbangan dalam menjaga hubungan.

NoizeKilla Menjadi Identitas Musik Baru

Nama NoizeKilla terinspirasi dari suara magis tiupan Salung, alat musik tradisional asli Minangkabau, Sumatera Barat. Nama ini adalah pengabungan dari Noize (suara) dan Killa (membunuh atau dalam hal ini mengheningkan), yang diartikan sebagai kemampuan untuk menghilangkan kebisingan dengan membawa kedamaian.

Di bawah manajemen DansaDansa, NoizeKilla adalah identitas musik baru hasil eksplorasi beragam warna musik yang selama ini berada di luar pakem kebiasaan bersama band KunoKini. NoizeKilla mendeskripsikan musiknya sebagai IndoBeatPop, persembahan bunyi nusantara kepada pasar global.

“Saya tidak ingin bermain aman, ingin lebih unik namun mudah dicerna dan memberikan pengalaman berbeda kepada pendengar musik,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima.

NoizeKilla memberikan frekuensi musik secara spesifik. Frekuensi ini biasa disebut sebagai natural tuning, pure tuning atau sound healing. Di mana, nada musik dimainkan pada frekuensi 432hz, A=432hz buka di standar internasional A=440hz.

Frekuensi 432hz ini secara tidak sadar tersambung dengan getaran otak manusia, bunyi Ohm-nya Bumi, Fibonacci sequence Golden ratio, 3-6-9 Simbolism Numerologi Tesla (Code). Otomatis tercipta rasa nyaman di telinga dan seklaigus memberikan getaran baik ke dalam tubuh pendengar.

Melalui kerja sama dengan label rekaman demajors, debut single Shuckleford Song dapat dinikmati di berbagai digital streaming platform. Single Shuckleford Song diharapkan bisa menjadi pemicu baru perayaan cinta para pendengar musik di manapun mereka berada.

NoizeKilla berdomisili di Bali dan pasar global menjadi fokus karier dengan mempersiapkan album penuh yang akan dirilis tahun ini. Geliat musik yang diharikan NoizeKilla diperkuat oleh Mighty Band yang dinamakan JoyFullSound.

Band ini terdiri dari gitaris Jordan Vegas (Venezuela), kibordis Dominggus Kia (Flores, Indonesia), penabuh drum Micah Johnston (Kanada), serta additional player pada bass adalah Hendro Tri Septiando (Sumatera, Indonesia).

Baca Juga: Gambaran Rumah Versi Rasvan Kikoo dan Peter End Dalam Single ‘I’m Home’

Baca Juga: Jinan Laetitia Kisahkan Cinta Sejati Melalui Single ‘Favorite’

Baca Juga: D’Cinnamons Tegaskan Pesan Positif ‘Matahari dan Bulan’ di Hari Valentine