Bersama Kedubes RI untuk Jepang, PIS Gelar Diskusi Kerjasama Strategis

Mancode - Sesuai program rangkaian unlock value untuk mengembangkan bisnis sebagai subholding integrated marine and logistics Pertamina, PT Pertamina Internatonal Shipping (PIS) gencar mencari peluang kerjasama dengan perusahaan global, salah satunya kerjasama strategis dengan perusahaan Jepang.

PIS memiliki target menjadi Asian Leading Integrated Marine Logistic Company dan memperoleh revenue sekitar US$ 4 miliar di 2030. Dalam mencari mitra, PIS berkoordinasi dan bersinergi dengan pemangku kepentingan terkait seperti dengan Kedutaan Besar RI untuk Jepang, dengan duta besar Heri Akhmadi.

CEO Pertamina Internatonal Shipping Erry Widiastono menyampaikan rencanan strategic partnership dengan Jepang disiapkan secara matang oleh perusahaan, dengan target bisa dipenuhi pada tahun ini. Melibatkan kedutaan besar dan pemerintah, tentu bisa menunjukkan keseriusan PIS.

“Unlock value ini bukan hanya untuk memperbesar revenue perusahaan tetapi juga untuk diversifikasi bisnis. Di antaranya diversifikasi ke arah ramah lingkungan, green business dan green shipping juga masuk di dalamnya,” katanya melansir keterangan resmi yang diterima beberapa waktu lalu.

Diskusi internal antara Kedubes RI untuk Jepang dan PIS ini berlangsung pada 7 Januari 2022 lalu. Pembahasan fokus dengan strategi bisnis PIS untuk mencari mitra strategis. Diharapkan, kedubes RI dapat membantu dan mendukung dalam proses diplomasi dan negoisasi dengan calon investor Jepang.

Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyebut Kerjasama Jepang dan Indonesia masih terbuka cukup luas, salah satunya adalah di sektor transisi energi, logistik, dan petrokimia. Heri menekankan untuk bisnis logistik energi bisa dirancang secara jangka panjang agar menguntungkan kedua belah pihak.

Dirinya juga mengatakan soal kebutuhan ammonia yang besar di Jepang, di mana Indonesia merupakan salah satu pemasok terbesar ke negara sakura tersebut.

“Kebutuhan ammonia Jepang dari Indonesia sangat besar. Kami siap membantu PIS untuk menjembatani dengan pelaku usaha,” katanya.

Selain Duta besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dalam diskusi tersebut turut dihadiri sejumlah petinggi PIS, di antaranya adalah Komisaris Utama PIS Junaedy Ganie, Komisaris PIS Stya W. Yudha, dan SEO PIS Erry Widiastono, Direktur Perencanaan Bisnis PIS WIsnu Meadan Santoso.

Ada pula Direktur Keuangan PIS Diah Kurniawati, Direktur Niaga PIS Harry Budi Sidharta, Direktur Operasi PIS Arief K. Rosdianto, Direktur Armada PIS Puja Astawa, serta Direktur PT Petaka Karya Tirta Hari Purnomo.

Baca Juga: PIS Kantongi 5 Kontrak Sewa Kapal Senilai US$ 3,2 Juta

Baca Juga: HUT ke-5, PIS Berikan Apresiasi Kinerja para Perwira

Baca Juga: PIS dan PWP Kembali Berkolaborasi dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan