Berkompetisi ke Amerika lewat Honda DBL Camp 2019

Sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan pemain basket muda Indonesia, kompetisi liga basket pelajar Developmental Basketball League (DBL) menghelat kegiatan Honda DBL Camp yang telah dilakukan sejak 2008.

Honda DBL Camp 2019 berlangsung mulai 12-16 November 2019. Sebanyak 200 student athlete serta pelatih basket sekolah terbaik dari 30 kota dan 22 provinsi berkumpul di Surabaya. Tidak hanya dilatih, peserta juga berkompetisi untuk dapat masuk ke tim elit Honda DBL Indonesia All-Star 2019.

Baca Juga: KFC dan DBL Bikin Wadah Talenta Pebasket Muda Indonesia

Direktur DBL Indonesia, Masany Audri mengatakan, Honda DBL Camp ini adalah langkah paling penting dan ditunggu oleh seluruh peserta Honda DBL. Pasalnya, mereka akan medapatkan pengalaman yang sangat berharga dalam penyelenggaraan ini.

“Seluruh campers sangat antusias karena mereka punya mimpi yang sama yaitu berangkat ke Amerika,” ujar Masny dalam keteragan resmi yang diterima Mancode (13/11/2019).

Selama empat hari, mereka juga akan medapatkan fasilitas yaitu free medical check up dari National Hospital Surabaya, merasakan latihan di DBL Academy, serta Aquatic Training bersama Team Flash Swimming.

Selain itu, hadir Regita Pramesti, Honda DBL Indonesia All Star 2013 dan 2014 yang menjadi skuad Timnas Basket 3X3 Putri tahun lalu, dan Cio Manuputty, Honda DBL Indonesia All-Star 2011 yang sekarang bermain di klub basket profesional Satya Wacana Salatiga.

Kehadiran mereka berdua untuk menjadi interpreter dan akan memberikan sharing session untuk campers. Pelatih kepala di Honda DBL Camp 2019, Andrew Vlahov mengatakan, yang paling penting adalah komitmen dari para campers sehingga mereka harus menunjukkan yang terbaik.

Baca Juga: Gemar Olahraga Ekstrim Panjat Tebing? Yuk, Kenali Jenisnya

“Kami sangat serius untuk memilih pemain yang terbaik dari yang paling baik di camp ini. Untuk itu, kami minta keseriusan mereka untuk all out,” terang Andrew.

Baca Juga: 6 Manfaat Olahraga Ekstrim Parkour Bagi Tubuh

Dengan padatnya jadwal agenda, mereka tetap harus bekerja keras dan membuktikan kemampuan terbaiknya karena masing-masing 12 putra dan putri, serta empat pelatih terbaik akan dipilih masuk ke dalam tim Honda DBL All-Star 2019. Tim elit ini akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih serta merasakan pengalaman basket di Amerika Serikat.

Sejak 2010 hingga sekarang, DBL Indonesia memilih World Basketball Academy (WBA) Australia. Tahun ini, deretan pemain top Australia yang terdiri dari Shane Froling, CJ Jackson, Mark Heron serta Makailah Dyer siap melatih para student athlete dan pelatih terpilih.