
Berawal dari Visi Teknologi, Ini Kisah Steve Jobs (II)
oleh: emil History Tuesday, 21 May 2019 15:00 p.m.
Berdirinya Apple
Pada tahun 1975, kedua pria visioner itu pun mengubah garasi orangtua Jobs menjadi lokasi Jobs dan Wozniak membangun bisnis mereka. Keduanya pun mulai mencoba membuat purwarupa Apple I yang disesuaikan dengan nama bisnis Jobs dan Wozniak. Mereka pun membutuhkan modal sekira USD1.350 untuk membangun usaha tersebut, dan keduanya pun melakukan pengorbanan. Jobs menjual mobil Volkswagen microbus-nya, dan Wozniak menjual kalkulator Hewlett-Packard miliknya.
Apple I pun mulai dijual secara kecil-kecilan, khususnya untuk orang-orang yang memiliki hobi di dunia komputer. Penjualan itu menghasilkan pemasukan yang cukup untuk Steve Jobs dan Wozniak membuat Apple II. Pada tahun 1975, Apple II resmi diluncurkan dan menjadi komputer atau PC pertama yang memiliki layar berwarna serta keyboard.

Produk Apple II pun sukses besar dan banyak orang yang menyukainya karena komputer ini dianggap user-friendly. Dalam tiga tahun, penjualannya mencapai angka USD200 juta. Namun, kesuksesan perusahaan Apple bukan berarti perjalanan Jobs pun sukses dalam memimpinnya.
Pada 1980, popularitas Apple mulai mengalami penurunan. Ini terlihat dari angka penjualan Apple III dan LISA. Hal tersebut membuat Apple “tergilas” dalam persaingan dengan IBM. Jobs pun menguras otaknya bersama dengan timnya untuk menyajikan pembaharuan bagi para konsumen teknologi di Amerika Serikat, dan jawabannya adalah Apple Macintosh.
Jatuhnya Steve Jobs
Sebagaimana dilansir dari entrepreneur.com (18/2/2019), Apple Macintosh pun diperkenalkan secara resmi ke publik pada tahun 1984 dan menjadi PC pertama dengan antarmuka yang dapat dikendalikan menggunakan tetikus atau mouse. Walau mudah digunakan, sayangnya pemasarannya dianggap gagal. Pasalnya, Apple Macintosh dibanderol dengan harga USD2.495, dan ini dipandang terlalu mahal untuk komputer pribadi rumahan.
Gagal sebagai PC pribadi, Apple mencoba menawarkan ke perusahaan-perusahaan. Tapi karena banyak kekurangan seperti tidak adanya perangkat keras, kemampuan koneksi jaringan dan sebagainya, Mac pun gagal masuk ke ranah bisnis perusahaan. Ini menjadi momen “tamparan keras” terhadap karir Jobs di Apple.
Steve Jobs pun terlibat adu mulut dengan para petinggi Apple yang berujung dengan ia yang dikeluarkan dari jajaran direktur perusahaan tersebut. Merasa telah kehilangan kendali dari perusahaan yang dibangunnya, Jobs menjual saham dan mengundurkan diri dari Apple pada tahun 1985.
Share To

emil
May 21, 2019, 3:05 p.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Berawal Seragam Militer, Kini Celana Chino untuk Gaya Kasual
21 1 week ago
Celana chino yang didesain untuk kegiatan militer juga diminati oleh warga sipil sebagai pakaian sehari-hari. Dibandingkan celana jeans yang cenderung panas saat dikenakan.

Sejarah Singkat Perkembangan Ikat Pinggang dari Masa ke Masa
18 1 day, 13 hours ago
Para pelaku industri fashion menyebut ikat pinggang digunakan oleh pasukan militer dengan tujuan sebagai tempat meletakkan senjata milik mereka.

Wisata Horor di Jurnal Risa - Rumah Sandekala, Segini Harga Tiketnya
301 1 week, 2 days ago
Wisata Horor di Jurnal Risa - Rumah Sandekala edisi perdana hadir di Bandung mulai 5 Mei hingga 5 Juni 2022. Tiketnya dibeli secara online mulai dari Rp40 ribu hingga Rp50 ribu.
YOU MAY ALSO LIKE
Mancave 12 May 2022 10:00 a.m.
Komunitas Salihara Kembali Gelar Salihara Jazz Buzz 2022: Next Sound
Life Style 11 May 2022 9:00 a.m.
Hyundai IONIQ 5 Catatkan Total Pemesanan Hampir 1.700 SPK
Entertainment 11 May 2022 8:00 a.m.
Minodrama dan My Gosh Cetuskan ‘Has Been’ Jadi Judul Split Album
Entertainment 27 April 2022 8:00 a.m.