
Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terparah di Inggris
oleh: inggil Entertainment Tuesday, 7 January 2020 11:00 a.m.
Mancode - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) Reynhard Sinaga menjadi perbincangan banyak orang. Alih-alih membicarakan soal prestasinya, pria lulusan Universitas Indonesia jurusan arsitektur ini dipenjara seumur hidup oleh pengadilan Manchester, Inggris pada Senin 6 Januari 2019. Dirinya divonis karena telah memperkosa 48 orang dalam 159 kasus pemerkosaan.
Kelakuan bejat Reynhard ini dilakukan di apartemen yang ia sewa di Montana House, dekat pusat kota Manchester. Modus yang ia lakukan ialah dengan membawa korbannya ke tempat tinggalnya, setelah itu ia beri minuman alkohol yang telah dicampur dengan obat bius. Kemudian, setelah korban tak sadarkan diri Reynhard pun langsung melakukan aksi bejatnya tersebut.
Dilansir dari BBC, Reynhard telah memperkosa korbannya sebanyak 190 orang dalam penyidikan kepolisian. Namun, saat dipersidangan ia “hanya” terbukti memperkosa 48 korban. Dari keseluruhan korban pemerkosaan yang dilakukan oleh Reynhard adalah seorang pria berusia 17-40 tahun.
Selama melakukan aksi bejatnya tersebut, Reynhard selalu merekamnya dengan kamera ponselnya. Setelah diselidiki oleh kepolisian ada total ratusan jam durasi menit video aksi dari pria 36 tahun tersebut. Bahkan, ditemukan pula beberapa ponsel milik korbannya yang ia simpan sebagai bentuk “prestasi”.
Aksi yang dilakukan oleh Reynhard sendiri dimulai dari 2011 hinga Juni 2017. Korban yang disasar sendiri adalah anak-anak muda yang mabuk dan enggan pulang pada malam dini hari. Reynhard pun menawarkan untuk tidur sejenak di apartemennya.
Reynhard Sinaga memang telah sudah tinggal selama 12 tahun di Inggris untuk menempuh studinya. Dirinya datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada 2007 saat berusia 24 tahun. Selama tinggal di Inggris, Reynhard memang dikenal teman-temanya sebagai sosok yang suka masuk ke klub malam, bahkan ia juga kerap bergonta-ganti pasangannya.
Gaya hidup Reynhard yang tinggi di Inggris berkat bantuan dari kedua orang tuanya. Reynhard memang berasal dari keluarga kaya yang tinggal di Depok, Jawa Barat. Orangtuanya sendiri merupakan pengusaha sawit dan juga property.
Reynhard menempuh studi di Universitas Manchester pada Agustus 2007 untuk gelar MA di bidang Sosiologi. Kemudian, pada Agustus 2012, ia sempat kuliah di Universitas Leeds untuk gelar PhD mengambil ilmu Geografi.
Pria kelahiran Jambi ini juga sempat menyerahkan tesisnya berjudul Sexuality and Everyday Transnationalism among South Asian Gay and Bisexual men in Manchester. Tesis itu diajukan pada Agustus 2016, tapi ia dinyatakan gagal dan harus mengulang kembali.
Share To

inggil
Jan. 7, 2020, 11 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

The Adams Rilis Ulang Tiga Album Format Piringan Hitam
55 3 weeks, 6 days ago
Album ini berisi nomor-nomor yang tidak lekang oleh waktu seperti "Konservatif", "Halo Beni" dan "Hanya Kau".

Prinsa Mandagie Rilis Mini Album Percaya
54 2 weeks, 2 days ago
Kutipan liriknya mengajak para kaum patah hati untuk bangkit dan lebih mempercayai diri sendiri. Dalam mini album ini, Prinsa juga manggandeng Tohpati di lagu Cinta & Waktunya

Singaraja Fest 2023 Siap Digelar
45 1 week, 4 days ago
Sebagai bentuk apresiasi yang tinggi kepada warga di pulau Dewata, produsen minuman Singaraja menggelar Singaraja Fest 2023
YOU MAY ALSO LIKE
Travel 24 May 2023 10:00 a.m.
Tiket.com Luncurkan Fitur Tiket Multi – Currency, Dorong Transaksi Internasional
Travel 23 May 2023 23:00 p.m.
Nikmati Kuliner Mengugah Selera di Hotel Santika Premiere Bintaro
Life Style 23 May 2023 22:00 p.m.
Honda Resmikan Dealer Pertama di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat
Travel 20 May 2023 12:00 p.m.