
Bantu Komunitas Terdampak Pandemi, Johnnie Walker Lelang Dua Botol Langka
oleh: galih Life Style Friday, 4 February 2022 12:00 p.m.
Mancode - Merek wiski scotch Johnnie Walker® menggelar lelang virtual dua botol yang sangat spesial, yaitu Johnnie Walker® Black Label The Walkers Collector Edition dan Johnnie Walker® Gold Label Reserve The Walkers Collector Edition.
Kedua botol ini diklaim sangat langka, karena dilukis langsung oleh Hardthirteen, seorang artis visual ternama Indonesia. Botol langka ini adalah botol wiski pertama yang dilukis dengan tangan seniman Indonesia yang menggunakan cat yang bisa menyala.
“Botol ini adalah dua botol sangat langka, karena tidak ada tiganya di dunia ini,” ujar Dannies Hendrato Marketing Manager Portfolio Whisky Diageo Indonesia dalam konferensi pers virtual, kemarin.

Untuk menghasilkan karya seni ini dibutuhkan berbagai teknik unik untuk menyempurnakan setiap detail yang ada hingga sempurna dan membutuhkan waktu lebih dari satu minggu untuk menyelesaikannya.
“Cat bercahaya dipilih untuk menyebarkan semangat dan harapan untuk terus berjalan bahkan di saat-saat tergelap dalam hidup,” tambah Dannies.
Lebih jauh dia menjelaskan, desain karya seni yang hidup dan berwarna mengungkapkan interpretasi sang seniman tentang perayaan keberhasilan dalam hidup. Terlihat lukisan burung yang terbang keluar sangkar, dengan latar belakang bola dunia yang merepresentasikan dunia yang kita tinggali.
“Seperti burung yang harus mengepakkan sayapnya untuk terbang, seseorang harus berjuang melewati berbagai tantangan dalam hidup untuk mencapai tujuan mereka. Adanya elemen kisi-kisi pun menjadi pengingat bahwa walaupun kita masih sering berlaku individualis di dunia yang terus mengalami perubahan, namun hanya dengan bersatu kita dapat membuat kemajuan bersama,” tambah Dannies.
Kampanye #BeTheWalkers
Lelang ini merupakan bagian dari kampanye #BeTheWalkers untuk mendukung komunitas-komunitas lokal yang terdampak. Untuk itu, hasil dari lelang dari dua botol tersebut, nantinya akan disumbangkan ke Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal Kopernik untuk mendukung pemulihan taraf hidup anggota komunitas pariwisata kreatif di Indonesia.
Seperti diketahui, sektor pariwisata adalah salah satu industri pertama yang terkena dampak pandemi global. Sebagian besar anggota subkomunitas di dalamnya seperti musisi, artis dan para pelaku industri kreatif lainnya telah kehilangan pendapatan dan mata pencaharian semenjak lockdown di seluruh dunia.
“Kami ingin memberikan dukungan kepada LSM lokal seperti Kopernik yang menjawab kebutuhan komunitas terdampak di saat Indonesia sedang mengalami pandemi seperti sekarang ini. Sebagai bagian dari komunitas, tugas kita adalah selalu memberikan dukungan dan bersatu untuk membuat perubahan yang berarti,” kata Puneet Narang, Managing Director Diageo Indonesia.
Berada di garis depan, Kopernik membuat Proyek Tanggap Covid-19 dan turut berjuang sejak awal pandemi untuk mendukung mata pencaharian masyarakat di tengah perkembangan situasi yang tak terduga di Indonesia.
Bermarkas di Bali, Kopernik didirikan di 2010 oleh Toshi Nakamura dan Ewa Wojkowska untuk mencari solusi demi mengurangi kemiskinan, memperkenalkan berbagai solusi potensial bagi orang-orang di daerah dengan keterbatasan akses, sekaligus menjembatani kesenjangan teknologi dalam komunitas ini.
“Kami di Kopernik selalu menyambut baik kerja sama seperti ini dan ide-ide kreatif pengumpulan dana untuk membantu mereka yang membutuhkan. Kami ingin melihat partisipasi yang lebih aktif dari dalam negeri untuk mendukung komunitas lokal. Kami percaya bahwa dengan upaya bersama, kita akan menemukan solusi yang tepat,” kata Ewa Wojkowska, salah satu pendiri Kopernik.
Cara Ikut Lelang

Kegiatan lelang amal ini akan diadakan secara virtual pada 3 hingga 6 Februari 2022 di Kick Avenue, sebuah platform lokal yang menjual berbagai produk fesyen melalui akun Instagram @kick.avenue. “Penawar atau siapa pun yang ingin berpartisipasi dapat mengikuti lelang ini dengan mengomentari posting Kick Avenue mulai dari tanggal 3 Februari,” kata Dannies.
Dia menjelaskan, untuk produk Johnnie Walker® Black Label, tawaran minimum mulai dari Rp2.000.000. Sedangkan Johnnie Walker® Gold Label mulai dari Rp3.000.000. “Lelangnya kelipatan tawaran Rp250 ribu untuk masing-masing botol,” ungkap Dannies.
Tak hanya botol, kata Dannies, masing-masing pemenang lelang tersebut juga akan mendapatkan delapan merchandise hasil kolaborasi Johnnie Walker dan Hardthirteen. “All package ya, satu botol dan merchandise. Jadi, ini suatu collector edition yang tidak boleh disia-siakan begitu saja,” tutup Dannies.
Share To

galih
Feb. 4, 2022, noon
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Perkuat SDM, Hyundai Indonesia Lanjutkan Program Pelatihan R&D
49 3 weeks, 5 days ago
Program pelatihan kali ini akan melibatkan lebih dari 80 peserta dari 20 pemasok, di mana program ini akan diselenggarakan dari Mei hingga Desember 2022 di Mobility Innovation Center milik Hyundai Motor.

Manfaat Internet sebagai Media Edukasi dan Bisnis
30 1 week, 1 day ago
Selain memudahkan mendapatkan berbagai informasi, ruang digital juga bisa dijadikan media pemasaran yang efektif bagi para pelaku usaha.

Djarum Foundation Kenalkan Budaya Indonesia di Konferensi Global AVPN
19 1 day, 17 hours ago
Konferensi AVPN menjadi salah satu panggung yang dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia ke mata internasional.
YOU MAY ALSO LIKE
Entertainment 10 June 2022 9:00 a.m.
Tutup Album Trilogi Hellraisers, Cheat Codes Lepas “Hellraisers Part 3”
Technology 8 June 2022 9:00 a.m.
MSI Luncurkan Laptop Gaming Baru Ditenagai Intel Seri HX Terkini
Entertainment 31 May 2022 9:00 a.m.
Bersama Pamungkas, Rendy Pandugo Kisahkan Persahabatan Sejati di ‘Friends’
Travel 30 May 2022 16:00 p.m.