
Backstagers, Wadah Sharing Para Pelaku Event di Tanah Air
oleh: galih Mancave Monday, 18 March 2019 12:00 p.m.
Berawal dari sekadar kumpul dan ‘ngopi’ bareng, tercetuslah komunitas yang bernama Backstagers. Komunitas ini merupakan kumpulan para pelaku event di Tanah Air, yang di dalamnya berkumpul event organizer, vendor, artis, dan lain-lain.
Dikatakan Krisnanto selaku Founder Backstagers, nama komunitasnya memiliki arti yang seolah-olah orang yang berada di belakang panggung. Namun, makna di ‘belakang panggung’ ini bukan benar-benar orang yang berada di belakang panggung.
“Apapun yang berhubungan dengan kegiatan, acara, kita sebutnya ‘panggung’. Nah, kami ini adalah orang-orang yang ada di balik itu semua,” kata Anto, sapaan akrab Krisnanto seperti dilansir dari male.co.id, Senin (18/3/2019).
Kehadiran komunitas yang terbentuk sejak 2013 ini sebagai wadah pengetahuan bagi para pelaku event yang ada di Tanah Air. Di sini, mereka bisa sharing sekaligus mengedukasi terkait rangkaian event yang akan ataupun telah dibuat.
"Dengan adanya komunitas ini bisa (sharing,red)berbagai ilmu dan pengetahuan, supaya kualitas pengetahuannya sama. Mulai dari Jakarta sampai ke daerah. Karena mengelola event itu tidak ada sekolahnya. Ditambah, pelaku event tidak semua bentuknya berbedan hukum, ada yang bentuknya paguyuban, komunitas, macam-macam," kata Emon Firman Syah, salah satu pencetus Backstagers.

Layaknya komunitas pada umumnya, Backstagers juga kerap menggelar kopi darat (kopdar). Entah itu sekadar ‘ngopi’ bareng ataupun membuat event bersama. Tujuan utamanya tentu untuk mengenal anggota satu sama lain.
Menariknya, setiap pertemuan Backstagers dikemas dengan kegiatan menarik yang diberinama ‘Regroup’. Pada awal terbentuk Backstagers, kegiatan ‘Regroup’-nya mulai dari buka puasa bersama para anggota, buka puasa bersama anak yatim, dan lainnya. “Kegiatan Itu rutinitas awal sebelum Backstagers dibuka dan masih dijalani sampai saat ini," ungkap Emon.
Seiring berjalannya waktu, lanjutnya, kegiatan ‘Regroup’ kini semakin berkembang menjadi acara tahunan yang diisi dengan sharing ilmu tentang seluk beluk event, bagaimana standar membuat event, mengatur ticketing, mengundang media, dan lainnya.
Ke depannya, rencananya event ‘Regroup’ akan dikemas dengan skala kecil berisikan agenda roadshow ke 10 – 12 kota di tahun 2019. “Misinya kami ingin memberikan edukasi, pengetahuan, baik data serta soal event itu sendiri,” harap Emon.
Share To

galih
March 18, 2019, noon
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Siniar Komunitas Salihara Hadirkan Segmen Baru Bahas Perkembangan Sastra dan Seni
37 3 weeks, 1 day ago
Segmen “Ngomong-Ngomong Soal”, merupakan segmen terbaru dari Siniar Salihara yang sudah banyak dikenal melalui segmen sebelumnya, yaitu “Stay A(r)t Home Talks”.

Komunitas Toyota Calya Indonesia Deklarasikan Ketua Umum Baru Periode 2022-2024
33 21 hours ago
Agus Mulyanto dari Chapter Bogor Depok terpilih sebagai ketum KTCI 2022-2024 melalui pemilihan secara online.

Audisi Abang None Jakarta Pusat 2022 Jaring 30 Finalis
32 4 days ago
Peserta dipilih secara selektif dengan pendekatan 3B, yaitu brain, beauty, dan behavior. Diharapkan pula, ajang ini bisa mempromosikan dan membangkitkan industri pariwisata Jakarta.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 26 June 2022 15:00 p.m.
Pesona Remboelan Mungil, Hunian Industrial Seharga Rp200 Jutaan di Gunung Sindur
Entertainment 23 June 2022 13:00 p.m.
Boyzlife dan Samsons Bakal Ajak Pencinta Musik Tanah Air Bernostalgia
Entertainment 14 June 2022 10:00 a.m.
Tha Rain Kembali Gelar Tur Album Rayakan 20 Tahun Bermusik
Life Style 13 June 2022 9:00 a.m.