Awal September 2022, Indonesia Sukses Capai Target 1,8 Juta Kunjungan Wisman.jpg

Awal September 2022, Indonesia Sukses Capai Target 1,8 Juta Kunjungan Wisman

oleh: rachli Travel Thursday, 20 October 2022 9:00 a.m.


Mancode - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengkalim target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia telah tercapai pada awal September 2022, yakni sebanyak 1,8 juta.

Dirinya juga menyampaikan, pemerintah masih memiliki 3 bulan agar bisa mencapai ambang batas tengah dan atas dari target kunjungan wisatawan mancanegara 1,8 juta sampai 3,6 juta. Capaian target kunjungan wisman pada Agustus 2022 mencapai 276 persen.

“Sedangkan pada Januari-Agustus mencapai 148 persen terhadap target batas bawah (1,8 juta). Saat ini berarti capaian target 2022 mencapai 96,1 persen terhadap target batas bawah (1,8 juta) namun baru mencapai 48,1 persen terhadap target batas atas (3,6 juta)," katanya belum lama ini.


Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Agustus 2022 mencapai 510,25 ribu kunjungan, naik signifikan 28.727,46 persen dibandingkan pada Agustus 2021. Jika dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan pada Agustus 2022 juga mengalami peningkatan 6,98 persen.

"Dari Januari-Agustus 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 1,73 juta kunjungan, naik 2.028,65 persen dibandingkan pada periode di 2021. Urutan wisman terbanyak menurut kebangsaan pada periode Januari-Agustus adalah Australia, Singapura, Malaysia, India, dan Amerika Serikat," sambung Menparekraf.

Lebih lanjut, saat ini pemerintah Indonesia tengah fokus meningkatkan quality tourism, dengan tujuan meningkatkan lama tinggal, pendapatan, dan pengalaman wisatawan selama berkunjung ke Indonesia yang akan disesuaikan dengan peningkatan amenitas, atraksi, dan penerapan CHSE di destinasi wisata.

Selain itu, pemerintah terus menggencarkan promosi dan menjaring wisatawan berkualitas dari berbagai negara di dunia guna meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat Indonesia melalui sektor pariwisata.

Beberapa negara yang menjadi target program promosi, yakni Inggris, Prancis, Rusia, Belanda, Jerman, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Singapura, Malaysia, China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Australia.

Pemerintah juga menyasar negara lain dengan pertimbangan tingkat perekonomian negara, pendapatan penduduk, siklus outbound, ASPA (Average spending per Arrival) yang bertujuan untuk menggali dan menggarap potensi ceruk pasar yang ada.

"Kami mengadopsi strategi dalam menggarap quality tourism, jadi tidak hanya fokus pada angka-angka kedatangan tapi juga bagaimana kualitasnya," kata Menparekraf.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya menyampaikan, menurut data dari Amadeus yang dirilis dari Global Distribution System, yang mengambil data dari online travel agent, conventional travel agent, menunjukkan adanya intensi yang tinggi dari beberapa market yang belum memiliki penerbangan langsung dari Indonesia.

"Hal ini memberikan indikasi bahwa persepsi Indonesia ini sudah ada di market, jadi seperti di Amerika jadi data search volume tentang Indonesia itu mencapai 261 juta, jadi search orang mencari destinasi Indonesia, kemudian diikuti oleh Australia mencapai 187 juta, Inggris 161 juta, Jerman 121 juta, dan top five kelima adalah Prancis, minat ini sudah terlihat dari market," kata Nia.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Lombok Siap untuk Ajang WSBK 2022

Baca Juga: Carangsari Bali Ditetapkan Jadi Desa Wisata Ramah Berkendara

Baca Juga: Taman Rekreasi The Carnival Perluas Peluang Kerja Pelaku Parekraf Nganjuk




Share To


rachli

rachli

Oct. 20, 2022, 9 a.m.


tags : Kemenparekraf Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungan Wisman Pariwisata Indonesia


Average: 0
Rating Count: 0
You Rated: Not rated

Please log in to rate.



Comments


Please Login to leave a comment.

ARTIKEL TERKAIT LAINNYA