
Atlet Bola Voli Serbia Dilarang Bertanding Karena Rasis
oleh: fachrul Entertainment Thursday, 10 June 2021 5:00 a.m.
Mancode - Seorang pemain bola voli Serbia telah dilarang bermain dua pertandingan setelah melakukan gerakan rasis selama pertandingan melawan Thailand pekan lalu.
Sanja Djurdjevic digambarkan di kamera menyipitkan matanya dengan jari-jarinya, menyebabkan kemarahan dari para penggemar bola voli di dunia maya. Sanja Djurdjevic telah meminta maaf bersama dengan Federasi Bola Voli Serbia, yang menggambarkan insiden itu sebagai "kesalahpahaman sederhana".
Federasi juga telah memberikan denda sebesar 20.000 franc Swiss (Rp31 juta).
Uang itu akan disumbangkan untuk "tujuan mengatasi perilaku diskriminatif dan untuk mendanai program pendidikan tentang kepekaan budaya untuk Keluarga Bola Voli global," jelas Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) mengumumkan pada Selasa (8/6/2021).
Sanja Djurdjevic tidak akan tampil dalam pertandingan timnya yang akan datang melawan Belgia dan Kanada. Dia membuat gerakan rasis itu selama pertandingan di Italia pada 1 Juni 2021, yang mendorong ribuan orang untuk menandatangani petisi menyerukan agar Sanja Djurdjevic didisiplinkan atas tindakannya.
Menurut Wakil, Sanja Djurdjevic telah meminta maaf dalam serangkaian posting di akun Instagram-nya sebelum akhirnya akun Sanja Djurdjevic disetel menjadi pribadi (private).
Federasi Bola Voli Serbia juga menerbitkan permintaan maaf, mengatakan bahwa mereka sangat sedih dengan kejadian baru-baru ini serta untuk sikap yang tidak menguntungkan.
"Kami meminta maaf dengan tulus kepada tim Thailand, rakyat Thailand, dan kepada kalian semua yang terkena dampak ini," tulis Federasi Bola Voli Serbia di laman Facebook resmi mereka.
"Tolong jangan meledakkan hal ini di luar proporsi! Sanja Djurdjevic menyadari kesalahannya dan dia segera meminta maaf kepada seluruh tim Thailand. Dia hanya ingin menunjukkan kepada rekan satu timnya 'mari kita mulai bermain bertahan seperti mereka sekarang', dia tidak bermaksud apa-apa. tidak hormat. Tentu saja, itu sangat disayangkan," tambah Federasi Bola Voli Serbia.
Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya retorika anti-Asia dan serangan terhadap orang-orang Asia sejak pandemi virus corona dimulai tahun lalu.
Di AS, kelompok advokasi Stop AAPI mengatakan telah menerima lebih dari 2.800 laporan tentang insiden kebencian yang ditujukan pada orang Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik secara nasional tahun lalu.
Share To

fachrul
June 10, 2021, 5 a.m.
Berita terpopuler
ARTIKEL TERKAIT LAINNYA

Djarum Foundation Hadirkan Pertunjukan Musik ‘Sri Panggung’ di WEF 2023
64 2 weeks ago
Sri Panggung adalah grup vokal wanita berbakat yang memiliki prestasi musik luar biasa. Mereka adalah Jessica Januar, Louise Monique, dan Galaby,

Ify Alyssa Suguhkan Romansa Anak Muda di Lagu Baru ‘Semesta Menari’
48 3 weeks, 5 days ago
Lagu baru ini masih ada benang merah dengan lagu-lagu di album pertama, karena komposisi musik masih dibuat oleh Ify sendiri, namun ada sedikit suasana baru di aransemen musik dan lirik.

Rayhan Noor Menerima Kenyataan di Lagu Baru ‘Mau Tak Mau’
44 5 days, 13 hours ago
Rayhan menyebutkan, lagu ini tentang bagaimana segalanya tidak semudah yang dikira, karena harus bertemu dengan rutinitas dan segala macamnya.
YOU MAY ALSO LIKE
Life Style 6 February 2023 7:00 a.m.
Hadir di Singapura, Lesssalt Sediakan Solusi Praktis Diet Sehat
Fashion Style 1 February 2023 8:00 a.m.
Casio G-SHOCK Bersama Preduce Skateboards Ciptakan Jam Tangan Eksotis
Technology 31 January 2023 20:00 p.m.
Ericsson: Internet dan Solusi Berbasis Konektivitas di 2030 Atasi Dampak Perubahan Iklim
Life Style 26 January 2023 15:00 p.m.